12

36 2 0
                                    

Murid-murid sman 20 sudah sampai 34 menit yang lalu,dan di tugaskan untuk membuat tenda anggota PMR mengambil obat di bagasi bus,dan anak-anak Pramuka membantu membuat tenda dll.

Rara yang sedang mengambil kayu untuk malam terjatuh karena tak fokus

"Akh,shh aw"untung nya murid cowo yang mengikuti rara menyadari nya dan menghampiri rara

"Eh,lu gapapa"satu pukulan mengenai pria tersebut,apakah ia buta?? Di kaki rara sudah mengeluarkan cairan berwana merah segar itu gapapa??

"Buta mata lu hah"rara segera berdiri di bantu dengan teman nya,dan segera ke uks.tapi ada seseorang yang dari tadi melihatnya dengan tatapan iri.

Siapa kah itu??

kalian masih inget chap 4,kevin lah yang melihatnya dengan iri. Melihat dengan iri hingga tak fokus jika palu yang di pegang mengenai tangan rio yang sedang memegang paku.

"Njing,sakit bego"kevin membengkam mulut rio

"Kalo lu lupa,kita lagi di hutan rio"rio melepas tangan kevin dengan cara menjilat tangan kevin

"Cuih,tangan lu asin"

"Ih pait pait pait pait"kevin mengelap nya di pipi rio

"Lagian kenapa sih kalo ngomong gitu"satu sentilan kevin mengenai dahi rio

"Ya gaboleh lah pamali"Kevin melihat tangan R io yang terkena palu akibatnya,ia jadi ada ide....

"Ayo ikut gw"Kevin menarik tangan Rio namun Rio melepas nya dengan tatapan bingung

"Mau kemana,tenda kita belum beres"

"Tadi tangan lu kena palu,sini gw obati"

"Dih,gosah sok baek lu,biasa nya juga ga peduli"ck banyak komen si rio pada akhirnya kevin menarik paksa nya hingga ke ruang uks. Ok dia liat sasaran nya,rara yang sedang diobati luka nya oleh filza,kevin menghampirinya

"Fil,lu...keluar sono gw aja yang gantiin"filza menoleh rara yang heran

"Ngapain,gw lagi obatin rara"kevin terus mencari alasan yang masuk akal,apa ya...

"Eee itu,tadi,m-malvin jatuh dari pohon"

"Hah,kok bisa,pohon sini kan tinggi ,malvin ga bisa manjat dong"kevin menatap filza dengan wajah meremehkan,malvin itu dari kecil udah pro manjat pohon. Tapi ya... ga pohon di sini juga deh, bener yang di bilang filza pohon disini lumayan tinggi.

"Kalo malvin jatuh dari pohon,mati dong"

"Heh cocotmu itu,orang disini ada yang ga tinggi banget kok"

***

"MALVIN, ALLAHUAKBAR,TURUN WOI"teriak teman Malvin yang membuat orang di sekitarnya menengok ke arah nya.

bagaimana mana tidak teriak,Malvin sedang duduk di atas pohon.

"sabar Napa aelah,enak disini seger seger"teman Malvin hanya menutup wajahnya seakan akan,tak mengenal Malvin

"ku bilang filza mampus kau"

"bilang aja, orang dia lagi sibuk"pada akhirnya teman Malvin menuju tenda PMR untuk menemui filza

****

"permisi,filza"filza yang mendengar namanya di sebut melirik.

"iya,kenapa Theo"tanyanya

"Fil,laki lu,manjat di pohon,gw suruh turun katanya gamau,seger seger dingin katanya di atas"Kevin yang mendengar nya tertawa terbahak bahak.

"HAHAHAHA,anying, ngapain dia, cosplay jadi monyet?,hahaha"Rara juga tertawa kecil,dan filza bingung.

Tongkrongan 27 | Nct Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang