Gerimis di pagi hari, Rintikan hujan yang mulai menghilang dengan perlahan, Hening cipta suasana damai, Hanya terdengar bisikan daun daun hijau. Bibir bunga mulai membuka, ia menyambut pagi dengan senyuman merdu, Angin yang berbisik perlahan, Menghantarkan pesan alam pada setiap irama.
Di suatu desa yang damai, banyak harapan yang terlihat. Ada banyak anak desa berlarian di bawah langit biru, penuh cinta dan kebahagiaan. Matahari merangkul tanah, menyinari sawah yang hijau, langit terbentang luas, berbisik tentang kisah anak desa yang ingin bekerja ke kota untuk menikahi gadis yang ia cintai.
Minggu, 25 Mei 2018. Jam 10.00 WIB
"Mah" Ucap Zean menghampiri mama nya
"Aduh a'a, ini baju nya kekecilan, mana kotak kotak lagi" Ucap mama nya yang melihat baju zean kekecilan
"Kaya papan catur, ganti atuh ganti sana"
"Yaudah atuh, zean ganti dulu ya ma" Ucap Zean
Lalu, Zean pergi meninggal kan mama nya untuk berganti pakaian
~~~~~~~~~
"ASTAGHFIRULLAH, IYA IYA. HEUHHGH" Kaget ayah fiony
Ia Kaget, karna Fiony melempar barang ke ayah nya dan membuat ayah nya tersadar dari mimpinya.
~~~~~~~~~
"Ele ele ganteng pisan anak mama teh, udah mau ngelamar anak gadis orang, ya walaupun sama anak nya si jamet" Ucap Gracia dengan intonasi tinggi
"Haish mama, santai atuh" Kaget zean
"Ya ngga papa atuh, kesel mama tuh"
"eh a', kamu cinta sama fiony bukan sekedar cinta monyet kan? kamu beneran cinta sama fiony kan?" Tanya Gracia
"Ya bener atuh ma, masa Zean boongan sih. cinta Zean ke fiony itu udah 1000% masa masih dibilang boongan" Ucap Zean meyakinkan ke Gracia
"Yaudah tapi inget kata mama ya, walo mama punya masalah sama ayah nya tapi bukan berarti kamu seenaknya nyakitin perasaan nya si fiony" Ucap Gracia
"Mama, Zean nggak bakal nyakitin hati nya fiony, mama percaya kan sama Zean? Zean udah siap jadi imam yang baik buat fiony" Tanya zean
"Iya mama percaya, tapi kamu harus ingat omongan mana tadi ya" Jawab Gracia
"Yaudah atuh mah, udah mendung tu di luar udah mau hujan" Ucap Zean mengajak mama nya agar segera berangkat pergi ke stasiun
"Oh iya, Yaudah ayo a' " Ucap Gracia
~~~~~~~~~
"Eughh... Saranghae a'." Ucap Fiony melihat foto pigura Zean
Setelah itu, Fiony pergi untuk bercermin, dan saat bercermin ia membayangkan jika ia menikah dengan Zean. Dan saat ia tengah membayangkan itu, bayangan itu hilang saat ayah fiony masuk ke dalam kamar fiony. Ayah Fiony terkejut, karna saat ia masuk ke dalam kamar fiony, fiony sedang mencium kaca rias milik fiony.
"Heh, kesambet kamu?" Ucap Ayah fiony berada di depan pintu
Fiony terkejut dan hanya bisa tersenyum saat ayah nya masuk ke dalam kamar nya.
"Eh, hehehe. Kenapa si ayah nggak ngetok pintu dulu sebelum masuk" Ucap fiony sedikit kesal
"Iya iya maafin ayah ya" Ucap Ayah nya
Dan saat mereka tengah mengobrol, ada suara motor yang tak lain motor milik Zean. Zean pergi ke rumah fiony untuk berpamitan sebelum ia pergi ke jakarta
"Assalamualaikum, neng" Ucap Zean mengetok pintu rumah Fiony
"Iya a' bentar" Ucap Fiony dari dalam rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanggung Jawab [Zeesha]
Jugendliteratur⚠️ B × G ⚠️ Menceritakan seorang lelaki yang berasal dari desa. Ia pergi ke kota untuk mencari uang agar ia bisa menikah dengan tunangan nya. Saat ia sampai di Kota, ekpektasi nya tidak sama dengan realita. Uang di curi, lalu di tabrak mobil dll. Da...