[END]BL-Si cantik yang sakit tidak bisa lepas dari serangan paranoid

Bab extra 17 ( Lima tahun setelah menikah 1)

Lima Tahun Setelah Menikah 1

Ji Yan kali ini tidak marah atas beban yang disengaja Jing Yuan. Dia dengan lembut memeluk orang lain di pelukannya, perlahan membelai leher ramping itu dengan ujung jarinya, dan akhirnya mendarat di telinga kiri Jing Yuan.

Dia menciumnya dan berbisik: "Kelahiran, usia tua, penyakit dan kematian adalah normal. Jika aku benar-benar mati, kamu harus hidup bahagia."

Mata Jing Yuan tampak tidak jelas: "Tidakkah kamu ingin aku menguburmu bersamamu?"

"Kubur bersamaku" Kata-katanya cukup menggelegar, dan ketika digunakan di sini, sepertinya tidak bisa mengungkapkan perasaan Jing Yuan. Tapi Ji Yan mengerti, memegangi kepalanya, dan menepuknya dengan lembut: "Tidak perlu."

Jing Yuan berpikir sejenak, dan matanya serius dan tegas seperti sebelumnya: "Ya! Aku akan menemanimu. Bagaimana jika kita bisa?" terlahir kembali bersama dan

memperbarui hubungan kita? "Bagaimana Yuanyuan tahu bahwa aku masih ingin bersamamu di kehidupan selanjutnya?" Jing

Yuan bergumam: "Aku tahu."

Ji Yan mengencangkan lengan di pinggang Jing Yuan dan membenamkan dagunya dalam-dalam leher orang lain. Dia bernapas sedikit sakit: "Ya, saya berjanji."

Jing Yuan menanggung beban Ji Yan, dan seluruh tubuhnya Berat. Dia berpikir lama dan kemudian berkata: "Ji Yan, aku hanya mencintaimu di dunia ini, dan semua orang yang kucintai adalah palsu." Ji Yan sedikit mengernyit

: "Kamu berbohong kepada siapa?"

sedikit membingungkan. : "Aku hanya bermain-main dengan orang lain, tapi aku nyata denganmu."

Ji Yan melepaskannya, dan wajahnya yang akhirnya berhasil tersenyum dipenuhi dengan sedikit rasa dingin: "Siapa apakah kamu sedang bermain-main?"

Jing Yuan: "Itu dia. Orang-orang tampan di game survival variety show itu. Aku dekat dengan mereka hanya untuk mendapatkan perbekalan. Aku bersedia memberimu makananku secara gratis."

Ji Yan memandang dia dengan sungguh-sungguh dan memikirkan kalimat ini perlahan. Kesediaan untuk memberikan makanan mungkin merupakan ekspresi cinta Jing Yuan tingkat tertinggi.

Tentu saja ada juga pengorbanan demi cinta.

"Kamu sangat marah sampai aku sakit kepala." Ji Yan tidak ingin memikirkan masalah ini lagi, dan dengan lembut mengangkat selimutnya: "Tidurlah denganku sebentar."

Jing Yuan mengangguk, dan melepas semua selimutnya pakaian, hanya mengenakan sepasang celana boxer putih menyelinap ke tempat tidur Ji Yan dengan sangat mulus.

Dia sangat patuh dan berfungsi sebagai hiasan bantal Ji Yan.

Ji Yan menyipitkan matanya dan berbicara dengan nada sengau: "Kapan kamu membeli pakaian dalammu?"

Sejak keduanya menikah, hampir semua kebutuhan sehari-hari Jing Yuan telah diurus oleh Ji Yan.

Ji Yan tidak memilih pakaian dalam ini.

"Saya membelinya sendiri, harganya 1,9 dari Pinduoduo." Jing Yuan mengibaskan bulu matanya dan menyembunyikan sebagian kecil dari pikiran batinnya.

Meskipun pakaian dalam yang dipilih Ji Yan untuknya nyaman dan bagus, namun ukurannya terlalu kecil. Bahkan lebih jelas lagi jika keduanya dibandingkan.

Mungkin karena harga dirinya, Jing Yuan sendiri yang memilih pakaian dalam berukuran besar ini. Dia secara khusus meminta beberapa temannya untuk membantunya menegosiasikan harga, dan akhirnya mendapatkannya dengan harga sangat rendah yaitu 1,9 yuan.