Bab 3

158 13 0
                                    

Billy menggendong Babe ke kamar " Pengawal kalian berjagalah di pintu depan dan jangan ada yang boleh masuk kemari, mengerti kalian " 

"baik yang mulia " Pengawal

para pengawal itupun pergi.

Billy membaringkan Babe di ranjang dan kemudian menciumi leher Babe, Babe mulai terangsang.

" Phi.." desah Babe

Billy melucuti pakaian Babe hingga dia tidak mengenakan sehelai pakaianpun, kemudian Billy  membuka seluruh pakaiannya.

Billy berada tepat di atas Babe, Billy menatap Babe dan kemudian mencium bibirnya tanpa henti.

saat Billy akan memasukan miliknya Babe menghentikannya 

" ini pertama kalinya untukku " ucap Babe

" nanti kau akan terbiasa " Ucap Billy yang langsung memasukan miliknya ke dalam milik Babe

" aaaaah,, Phi,, Sa..kkk " 

Billy membungkam mulut Babe dengan ciumannya, nafsu Billy semakin menjadi jadi, dia terus menggempur Babe tanpa henti, namun Babe dapat mengimbanginya, itu membuat Billy sangat senang.

" Phi,,AAAH, Sampai kapan kau akan menggempurku seperti ini,, aaah " desah Babe

" sampai aku puas " Billy

meskipun sudah lelah namun Babe masih bisa mengimbangi Billy hingga akhirnya Billy puas.

keesokan harinya saat membuka mata Babe melihat Billy yang berada tepat di depannya.

" Ya Tuhan, dia adalah suamiku sekarang, jadi aku mohon lindungilah dia " batin Babe

Babe mengenakan pakaiannya dan pergi menuju dapur tanpa ada pelayan yang menemani, di dapur Babe memasak makanan yang biasa dia hidangkan untuk Billy.

saat sedang memasak beberapa pelayan yg mengira Babe adalah pencuri 

" Hey kau, sedang apa kau di sini? " ucap pelayan itu dengan kasar

" ah maafkan aku, aku hanya ingin membuat hidangan untuk Putra Mahkota " ucap Babe

" Putri Mahkota " ucap pelayan itu kemudian berlutut

" eh, kalian sedang apa? " ucap Babe kebgingungan.

" maafkan kami yang telah berkata kasar padamu " ucap salah satu pelayan

" tidak apa apa, seharusnya aku yang minta maaf masuk dapur tanpa izin kalian " ucap Babe

" tidak, tidak, dapur ini milikmu Yang Mulia " ucap Pelayan

" kalian bangunlah, bantu aku memasak " ucap Babe sembari tersenyum.

para pelayan itu membantu Babe memasak, beberapa saat kemudian Billy datang dan melihat Babe yang memasak sembari tersenyum manis.

" Yang Mulia, aku lihat kau sangat mencintai Putri Mahkota? " ucap Yai

" Yai, kau sudah bersama denganku sejak kecil bukan, apa kau masih ingat dengan anak kecil yang selalu bersamaku dulu?" Ucap Billy sembari menatap Babe

" anak kecil Putra dari kepala pelayan? " Ucap Yai

" iya dan anak kecil itu adalah Babe, anak kecil yang selalu menyemangatiku yang selalu menjadi penghiburku kala itu " ucap Billy

" jadi dia adalah anak kecil yang di jodohkan oleh Raja? " ucap Yai terkejut

" iya dialah orangnya " ucap Billy sembari tersenyum

Babe melihat Billy dan langsung menghampirinya.

" Phi kau sudah bangun? " ucap Babe sembari tersenyum manis

" iya dan aku terkejut saat bangun kau tidak ada " ucap Billy

" maafkan aku Phi aku tadi langsung ke dapur  untuk memasak sarapan untukmu " ucap Babe

salah satu pelayan menghampiri Babe 

" bisa kau bantu aku untuk membawa makanan itu ke meja di sebelah sana? " ucap Babe

" baik Yang Mulia " 

" sebelum sarapan ada yang ingin aku katakan " ucap Billy

" Apa yang ingin kau katakan? " Babe

" Yai kau urus di sini, jika sudah selesai kau temui aku di kediaman " ucap Billy

" Baik Yang Mulia " 

Billy mengajak Babe ke kediamannya.

" apa yang ingin Phi katakan? " ucap Babe

Billy memeluk Babe dengan lembut " akhirnya aku menemukanmu jagoan kecilku " 

" Jagoan kecil....Phi Pangeran? " ucap Babe

" Iya ini aku Phi Pangeranmu " ucap Billy 

Babe tersenyum 

Billy mengeluarkan sebuah mustika dan membelahnya menjadi 2 

" ini adalah Mustika Naga milikku, dulu kakekku memberikanya padaku, beliau berpesan jika aku sudah memiliki pasangan maka aku bisa membelah mustika ini, dan aku sudah membelahnya, setengah dari mustika ini aku berikan padamu" ucap Billy

Billy memasukan kedua mustika itu ke Jantungnya dan juga Jantung Babe menggunakan tenaga dalamnya.

" sekarang kau dan aku satu, jika terjadi sesuatu pada salah satu dari kita maka mustika ini akan bereaksi " ucap Billy

" tapi kenapa kau memberikanya padaku? " ucap Babe

" karena kau adalah bagian dari hidupku, aku sudah jatuh cinta padamu saat kecil dulu dan sampai sekarang" ucap Billy

Babe langsung memeluk Billy dengan erat.

Bersambung

Dukung Terus Karya Nayanayuki

Terimakasih 

Dragon Prince's LoveWhere stories live. Discover now