°°°°°°°°°°HAPPY READING°°°°°°°°°°°°
Dua tahun berlalu begitu cepat Aksa dan resya kini telah bahagia dengan keluarga kecil mereka.... Resya sekarang sudah bisa menerima Aksa sebagai suaminya dan pastinya sekarang resya jauh lebih bahagia dari sebelumnya.... Memang tidak mudah bagi resya untuk menerima dan berdamai dengan semuanya namun resya berusaha untuk menerima semuanya.... Dua tahun bukan waktu yang sebentar untuk resya namun dalam dua tahun itu juga resya dapat melihat ketulusan cinta serta kasih sayang Aksa untuknya dan keluarga kecil mereka
"Ayahhh" Teriakan bocah kecil berusia kurang lebih satu tahun itu membuat semua orang yang ada dalam ruang rapat kaget dan sepontan menoleh kearahnya.... Dia adalah.."CAKRA ABHISEVA" Anak dari Abhiseva Aksa dan Agresya adinata
"Ah... Maaf saya izin sebentar" Ucap Aksa kepada semua anggota rapat... Dan berjalan menuju cakra dan menggendongnya keluar
"Sayang ada apa? " Tanya Aksa dengan lembut
"Ayah da cayang unda agi yah? " Ucap cakra sambil memanyunkan bibirnya
"Ayah sayang sama bunda... Kenapa cakra tanya gitu? " Ucap Aksa sambil mengusap air mata cakra yang sudah menetes membanjiri bibi caby nya itu
"Hiks... Ayah boong adi atu iyat unda angis di kamal madi" Ucap cakra sambil menatap sendu ayahnya yang mulai panik mendengar resya menagis.... Tanpa pikir panjang Aksa langsung lari kekamar mandi yang ada di dalam ruang kerja pribadinya dan menitipkan cakra pada asistennya
"Ayahhhh.... Hiks Ayahhhh " Tangis cakra melihat ayahnya pergi tanpa mengajaknya
Sesampainya di ruangannya dia melihat resya duduk di sofa ruangan dengan mata yang masih sedikit sendu
"Sa... Kenapa? " Tanya resya saat melihat Aksa yang berada di depan pintu dengan wajah paniknya
"Kamu gak papa kan sayang? Yang mana yang sakit? " Tanya Aksa sambil melihat depan belakang samping kanan kiri atas bawah tubuh resya
"Aku gak papa... Kenapa emang? Jawab resya dengan wajah bingung melihat Aksa yang tak jelas
" Tadi cakra bilang kamu nangis di kamar mandi kenapa? Tanya Aksa dan hanya mendapat gelengan dari resya.... Resya langsung menyuruh Aksa duduk dan dia mengambil minum untuk aksa.... Lalu dia duduk disamping Aksa sambil menarik tangan Aksa kearah perutnya
"Aku cuman bahagia sayang" Ucap resya.... Dan membuat Aksa terdiam ketika melihat tangannya yang berada di perut resya
"Se... Serius sayang? Tanya Aksa yang tak percaya.... Lalu resya menunjukan tespeck ke Aksa dan alangkah bahagianya Aksa melihat itu sampai ia menagis sambil memeluk resya dengan erat....
Jam menunjukkan pukul 22.00 namun resya belum bisa tidur.... Dan dia memutuskan untuk pergi ke balkon kamarnya dan duduk di sana menikmati angin malam yang dingin sambil melihat beberapa pohon serta bunga bunga dan tak lupa ayunan yang ada disana yang sengaja di buat Aksa waktu resya hamil cakra dan sekarang ayunan itu menjadi tempat favorit cakra untuk bermain...
" Ngapain? "Tanya Aksa yang melihat resya duduk di balkon sendirian
" Eh kok bangun? "Jawab resya yang melihat Aksa berdiri di sampingnya
" Gak papa tadi liat kamu duduk sendirian... Kenapa? Ada yang buat kamu gak nyaman di sana? "Tanya Aksa sambil menunjuk ke arah pohon pohon serta bunga bunga di halaman
" Enggak sih... Cuman kayaknya bunganya harus di ganti.... "Ucap resya sambil menatap bunga bunga disana
" Mau di ganti bunga apa?" Tanya Aksa
"Em.... Kayaknya bunga matahari bagus deh... Terus itu buatin ayunan satu lagi di samping ayunan cakra.... Warnanya harus biru muda yah" Jawab resya dan membuat Aksa sedikit terkejut karna sebelumnya resya tak begitu menyukai warna biru
"Emm oke ntar ku ganti" Ucap Aksa sambil memeluk resya "yaudah yuk masuk ntar kamu masuk angin" Ucap Aksa sambil menggendong resya masuk
Esok paginya resya mencari Aksa di dalam rumah namun tak ia temukan saat dia melihat keluar ternyata manusia yang dicarinya itu ada di halaman sedang sibuk menganti bunga di sana.... Pagi pagi Aksa sudah pergi ke toko bunga untuk membeli bunga matahari yang sudah menjadi pohon.... Karna menurutnya menanam dari biji itu sangat lama dia tak mau restart menunggu terlalu lama jadi dia beli yang sudah hidup saja.... Dan tak lupa ayunan pun sudah dia beli serta cat untuk mengecat ayunan itu..... Resya yang melihat itu dari dalam rumah hanya tersenyum karna dia merasa sangat bahagia karna Aksa selalu memberikan apapun yang ia minta dengan cepat
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Tak terasa 9 bulan sedah berlalu dan sekarang Aksa dan juga cakra sedang mempersiapkan acara untuk menyambut bayi kecil yang baru lahir beberapa hari..... Bayi itu perempuan dan diberi nama... "CHANA ABHISEVA"
"Sayang gimana udah beres? " Tanya resya yang baru keluar dari kamarnya dan membawa hana juga...
"Udah sayang" Jawab Aksa
"Unda nanti dedekna naiin titu yah" Ucap cakra sambil menunjuk ayunan yang sudah di hias dengan bunga...
"Iya sayang" Jawab resya lembut
Malam pun tiba acara di mulai dengan sangat meriah dengan nyayian dan juga candaan dari anggota keluarga yang lain....
Drettttt.... Dering telfon Aksa
"Halo sayang kenapa? " Ucap Aksa saat menjawab telfon dari resya
"Sa bisa pulang sekarang gak? Hana panas" Ucap resya dengan suara yang panik dan membuat Aksa juga ikut panik
"Iya aku pulang" Jawab Aksa dan lalu pergi meninggalkan kantor
Sesampainya dirumah dia melihat resya sedang menggendong hana sambil menangis dan di belakangnya ada cakra yang setia menemani sang bunda....
"Ayo sya" Ucap cakra langsung keluar menuju mobil diikuti oleh resya dan pastinya cakra
"Sini... Cakra duduk di sini yah" Ucap Aksa kepada cakra yang ia dudukan di bangku belakang
"Iya ayah" Jawabnya
"Ayo Sa cepetan" Ucap resya sambil terus menatap hana dengan mata sendunya
"Sabar sayang.... Kamu tenang aja hana pasti baik baik aja" Ucap Aksa sambil melajukan mobilnya
Sesampainya dirumah sakit hana langsung di tangani oleh dokter.... Dan tak lama kemudian dokter keluar
"Gimana dok" Tanya resya khawatir
"Tenang bu... Anak ibu baik baik saja dia hanya demam... Saya sudah meresepkan obatnya nanti di tebus yah... Anak ibu dan bapak sudah bisa pulang hari ini... Saya permisi yah" Ucap dokter itu lalu pergi
"Ahh syukurlah" Ucap resya lega karna putrinya baik baik saja
"Ayo sayang" Ucap Aksa sambil menggendong hana
"Ah iya ayo.... Cakra sayang ayo" Ucap resya kepada cakra karna sedari tadi cakra hanya diam
Sesampainya di rumah Aksa langsung pamit untuk lanjut kekantor karna masih ada beberapa tugas yang belum iya kerjakan
• Jangan lupa vote, komen dan folow yah
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF LOVE || End
General FictionSemua orang memiliki cinta tapi tak semua orang mengerti akan cinta.... Zaman sekarang banyak yang menyalah gunakan kata 'cinta' hanya demi kesenangan semata.... Cinta bukanlah sesuatu yang bisa di permainkan.... Cinta itu murni dan jika kamu mencin...