°°°°°°°°°°°°°°°HAPPY READING°°°°°°°°°°
Satu bulan berlalu namun resya masih belum sadar dari komanya.... Aksa dengan setianya terus menemani resya di rumah sakit setelah ia pulang kerja.... Dia selalu bercerita tentang hari harinya kepada resya..... Hana dan cakra pun selalu menemani resya tanpa henti hana dan cakra selalu membaca Al-Quran di samping resya setelah isya ataupun setelah subuh dan mereka terus ber doa agar resya cepat sembuh dan kembali kerumah untuk menemani mereka lagi di rumah.... Aru, ana dan Jean selalu datang untuk menjenguk resya dengan harapan resya cepat sadar dan kembali seperti biasa
"Bunda cakra kangen bunda" Ucap cakra di samping resya
"Iya bunda hana juga kangen.... Kapan bunda sadar..... Hana mau main sama bunda" Sahut hana sambil mengelus tangan resya
"Sabar yah sayang..... Bunda pasti sebentar lagi sadar" Ucap Aksa menenangkan anak anaknya.... Padahal dia sendiri pun sama seperti anaknya yang merindukan sosok resya dan senyumnya
Jam menunjukkan pukul 00.00 dini hari Aksa dan hana sudah tidur di kasur yang memang di persiapkan Aksa untuk anak anaknya beristirahat....Namun cakra tak bisa tidur malam itu dia mendekat ke arah resya dan mencium pipi resya
"Bunda.... Cakra gak bisa tidur.... Hikss" Rengek cakra pada resya..... Biasanya jika cakra tak bisa tidur dia akan mendatangi resya dan meminta di bacakan dongeng..... Tapi sekarang resya belum sadar jadi cakra hanya bisa tidur di samping resya dengan mengenggam tangan resya.....
Akhirnya cakra bisa tidur dengan nyenyak.... Sampai jam menunjukkan pukul 03.30 dini hari cakra terbangun karna merasa ada tangan yang mengelus kepalanya.... Dan benar saja dia melihat resya yang sedang mengelus rambutnya dengan penuh kasih sayang
"Bunda.... " Ucap cakra saat melihat resya yang sudah membuka matanya
"Iya sayang..... Sini peluk... Bunda kangen banget sama kamu" Ucap resya sedikit pelan
Cakra pun langsung memeluk resya dengan erat dan menagis di pelukan resya... "Bunda.... Hikss... Cakra kangen bunda... Bunda jangan tidur lama lama lagi.... Hikss.... Cakra gak mau liat bunda tidur terus.... Hikss... " Ucap cakra sesegukan
"Iya sayang maaf yah... Bunda tidurnya kelamaan... Sekarang cakra jangan nangis yah bunda kan udah bangun" Ucap resya masih dengan nada pelan sambil mengelus rambut cakra dengan lembut.... Cakra langsung melepas pelukannya lalu turun dari kursi dan membangun kan ayahnya serta hana....
"Ayahhhhhhhhhhhhh.... " Teriak cakra kepada Aksa.... Karna jika tidak berteriak saat membangunkan ayahnya bukan cakra namanya
Aksa yang mendengar teriakan cakra pun langsung terbangun begitu juga hana.... "Abang jangan teriak teriak nanti bunda nya tambah sakit" Ucap hana sambil mengucek matanya
"Ayahh.... Hana.... Bunda.... Bunda udah bangunnnn" Ucap cakra sambil melompat lompat kegirangan.... Aksa yang mendengar itu pun langsung berdiri walaupun sedikit sempoyongan karna nyawanya belum terkumpul semua..... Aksa langsung melihat resya yang memang benar sudah sadar dan resya sedang tersenyum kearah Aksa.... Yang membuat aksa jadi tak bisa membendung air matanya karna kebahagiaan bisa melihat istri yang paling ia cintai sudah sadar...
"Sya.... Sya kamu udah sadar?.... Aku kangen sya.... Jangan gitu lagii... Aku gak mau kamu kenapa napa.... " Ucap Aksa yang langsung memeluk resya dengan erat sampai resya sedikit susah bernafas...
"I... Iya... Ta... Pi... Lep... as... Dul.... U" Ucap resya terbata dan membuat Aksa langsung melepas pelukan kematian itu.... Setelah Aksa melepas pelukannya barulah resya merasa lega karna bisa bernafas bebas...
"Bunda..... " Teriak hana yang langsung memeluk resya.... "Aku kangen.... Bunda gak boleh tidur lagii..... Aku gak mau bunda tidur lama lama" Ucap hana dengan bibir di majukan
"Iya sayang lain kali bunda tidurnya gak lama lama deh" Ucap resya
Cakra ikut naik ke ranjang resya dan memeluknya dan diikuti Aksa yang memeluk anak dan istrinya itu....
Pagi pagi ayah dan ibu resya juga orang tua Aksa datang kerumah sakit karna mendapat kabar kalau resya sudah sadar.... Begitupun aru, ana dan Jean mereka juga langsung datang...
"Sya mama kangen kamu sayang" Ucap ibu resya sambil memeluk putrinya itu
"Iya ma resya juga kangen mama" Ucap resya sambil membalas pelukan sang ibu... Diikuti ayahnya yang ikut memeluk nya dan ibunya
"Sya..." Ucap ibu Aksa sambil melihat resya dengan mata yang berkaca
"Iya ma... Sini peluk" Ucap resya sambil merentangkan tangannya
Semua orang bahagia karna resya sudah sadar..... Dan mereka semua lega melihat senyum di bibir Aksa lagi..... Karna semenjak resya koma Aksa jadi tak pernah tersenyum.... Dia selalu terlihat murung seperti orang tak niat hidup....
"Sya gue kangen.... Gue minta maaf seharusnya gue gak ngajak reunian.... " Ucap aru... Karna aru lah orang yang menyarankan reunian itu
"Gak papa ru ini bukan salah lo" Ucap resya
"Nggak.... Kalo gue gak ngajak reunian pasti lo gak akan kayak gini" Cap aru terus menyalahkan dirinya
"Nggak ru ini salah kita semua andai kita tau.... Kita bakal kawal restart sampe rumah" Ucap Jean
"Apaan sih je... Ini namanya takdir... Dan takdir gak ada yang tau" Ucap resya
"Udah lah mau salah aru salah takdir salah sapa gue gak peduli yang penting resya udah baik baik aja titik" Ucap ana yang langsung memeluk resya di ikuti dua sahabat lainnya....
Sya lo beruntung dapet sahabat yang sayang banget sama lo... Dapet suami yang setia sama lo... Dapet anak yang selalu ada di samping lo... Andai semua perempuan di dunia ini seberuntung lo sya.... Pasti gak ada tuh yang namanya KDRT lah PERCERAIAN lah BROKEN HOME lah PERSELINGKUHAN lah atau apalah itu.....semoga semua perempuan seberuntung lo ya sya
|• jangan lupa vote dan komen yah
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF LOVE || End
General FictionSemua orang memiliki cinta tapi tak semua orang mengerti akan cinta.... Zaman sekarang banyak yang menyalah gunakan kata 'cinta' hanya demi kesenangan semata.... Cinta bukanlah sesuatu yang bisa di permainkan.... Cinta itu murni dan jika kamu mencin...