Rival? (Adit x Dimas)

sokap?

Pagi,jam 06.34 Dimas dan Adit sedang berbocengan secara ugal ugalan kesekolah,sebenernya kalo gak dipaksa berangkat pagi sama Dimas Adit juga bakal berangkat telat.

Sesampainya disekolah,Adit langsung dikasih gaplokan manja dari Dimas karna minta kiss dilapangan yng rame.

Skiptime
Bel berbunyi,semua murid berhamburan masuk kekelas,guru mulai masuk kekelas Dimas "duduk semua!" Guru berteriak yang membuat semua murid dalam kelas tersentak dan segera duduk dengan rapih

1 anak perempuan yang tak terlalu tinggi(gak cebol),berambut putih panjang yang serasi dengan kulit putihnya yang dikuncir kuda,dan juga perparas mata abu abu cantiknya

Bayangin aja rambutnya panjang+mata abu

"Umm,permisi..." Ucap anak itu dengan suara lembutnya "silahkan perkenalkan diri" ucap guru pada anak itu "pe-perkenalkan saya guinevere abella,pindahan dari SMA *****"

Dimas menatap pada murid itu 'cantik' batin Dimas "silahkan duduk disamping Dimas,Dimas angkat tangan" Dimas tersentak dari lamunannya dan langsung mengangkat tangan

Guinevere segera duduk disamping Dimas dan tersenyum tipis "salam kenal,aku guinevere" "owhh iyaa,aku dimas" Dimas merona tipis dengan senyum mengembang

Pelajaran dimulai,Dimas sedikit tidak fokus karna memandangi guinevere terus menerus,yaa guinevere memang cantik...

Bell istirahat terdengar nyaring membuat para murid murid segera berhamburan "guinevere,mau kekantin bareng?" Tanya Dimas "ehh...boleh" guinevere tersenyum

Dimas menggandeng tangan guinevere dan menariknya kekantin membuat guinevere merona tipis,hingga tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka

"Mau makan apa guin?" "Terserah" Dimas terdiam,kata Kramat itu "umm,yaudah bakso mau?" Tanya Dimas dijawab gelengan guinevere "mau nasi goreng aja" Dimas mengangguk "ditunggu pesanannya tuan putri" Dimas berjalan pergi kerumunan kantin untuk membelikan pesanan guinevere

Saat guinevere terdiam ada yang mendekatinya dan berbisik dengan nada tajam "jangan sokap Lonte" bisik orang itu lalu pergi,guinevere terdiam meremas tangannya

"Guinevere,nunggu lama?" Dimas datang dan duduk disamping guinevere membawa 2 piring nasi goreng,guinevere menggeleng "ohh iya,tadi aku lupa tanya minum,susu pisang suka?" "Ehh...suka banget,makasih"

Mereka mulai makan bersama ditemani canda tawa dan beberapa pertanyaan "Dimas udh punya pacar?" Tanya guinevere "ngga,aku masih singel"

'tadi siapa ya?,mungkin orang iseng' ucap guinevere dalam hati "kenapa?" "Ahh,gapapa kok" dilanjutkan keheningan sampai mereka selesai makan dan bell berbunyi

Skip time
Saat waktu pulang sekolah Dimas ingin mengajak guinevere pulang bersama "mau pulang bareng?" Tanya Dimas melihat guinevere membereskan barang barang "ayoo,bolehh" ucap guinevere semangat

Saat mereka berjalan bersama dikoridor ada seseorang yang menarik Dimas "pulang sendiri" ucap orang itu ketus pada guinevere "ehh,A-" ucapan dimas terpotong karna Adit menariknya kekelas kosong dan mengunci pintu

Orang itu mengkebedon Dimas ketembok "Adit!!,Lo kenapa sihh?" Ucap Dimas memberontak "Lo yang kenapa?,Lo punya gue kalo Lo lupa" ucap Adit masih dengan nada ketusnya

"Sejak kapan Lo bilang apa?" Dimas menatap Adit tajam yang tadi diberi balasan "tuh kan lo-" ucapan dimas terpotong saat Adit membungkam mulutnya dengan lumayan lembut

Dimas terdiam dan mulai membalas ciuman itu dengan ragu,ciuman terlepas karna Dimas mulai kehabisan nafas "Lo bales ciuman gue,Lo punya gue sekarang" putus Adit sepihak

"Mana bisa gi-umhh" ucapan dimas kembali terpotong karna Adit menciumi lehernya dan membuat beberapa kissmark "a-adit,ud-udah" Adit menjadi tuli dan melanjutkan ciuman pada leher Dimas dan mulai membuka beberapa kancing seragam Dimas

Dimas berusaha menahan tangan Adit walaupun sia sia "nghh~" Dimas mendesah karna tangan Adit yang mulai memainkan nipple(bener gak sihh) Dimas

Adit berhenti melakukan ritualnya dan menatap Mata Dimas yang mulai sayu,dia mengecupi seluruh muka Dimas "jangan nakal lagi sayang"

Adit membenarkan pakaian Dimas dan menggendongnya pergi keparkiran "ad-adit,aku berat,turunin..." Adit menghiraukannya Dimas dan menaikkan Dimas kemotor

Mereka berdua akhirnya pulang bersama "tumben naiknya pelan" ucap Dimas lirih sambil memeluk Adit dan menaruh wajahnya dileher Adit

"Lagi bawa calon istri" ucap Adit yang membuat Dimas tersipu "aku bukan botyy" Dimas mencubit pinggang Adit "mang eak?" Adit menjawab kata kata Dimas kemudian terkekeh

Setelah sampai dirumah Dimas segera menuruni motor Adit "nanti malem gue jemput" ucap Adit final "lahh,mau kemana?" Ucap Dimas tak terima "pasar malem" Adit mengecup kening Dimas dan pergi pulang

Skiptime
Malam ini Dimas sedang duduk di teras menunggu Adit,tak lama kemudian Adit datang,Dimas segera mendatangi Adit dan naik kemotornya "lama" ucap dima ketus(padahal cuma nunggu 5 menit)

Adit terkekeh "maaf,macet" Adit mulai menjalankan motornya dengan normal(gak ugal ugalan)

Mereka sampai kepasar malam dan mulai berjalan membeli cemilan "dapet uang dari mana?" Tanya Dimas "malak bapak" "kamu gak yatim?" Abaikan.

Mereka pergi kepojok pasar malam dan duduk dirumput hijau sambil memakan cemilan mereka "i love you" ucap adit "hm" jawab,i love you" "i love you too"

Waktu mulai berlanjut,ada beberapa kembang api yang membuat suasana semakin romatis

"Dimas..." Panggil Adit menoleh pada Dimas "ya?" Dimas juga menoleh pada Adit,tanpa basa basi Adit melumat bibir Dimas dengan lembut

Ciuman itu berjalan lumayan lama hingga terlepas karna mereka mulai kehabisan nafas "i love you" Adit berucap sambil menarik nafas "i love you too"

Next?

'kita punya cinta,tapi dunia punya norma.'
Spoiler dikit buat chapter selanjutnya🤏🏻