BAB 32 👑

1K 76 4
                                    

OKEY LANJUTTT
.
.
.
*Di ruang tamu sedang ada ibu suri dan sang ratu yang tengah berbincang ria dan ditemani juga dengan kepala sekertaris

"Prince sunghoon memang selalu punya sesuatu untuk membuat kita terkejut, rachawadee"ucap ibu suri

"Terkadang dia nakal, tapi kali ini jika tidak ada prince sunghoon,pangeran heeseung mungkin akan dalam masalah besar lagi"ucap sang ratu

"Dan bagaimana dengan hubungan antara pangeran heeseung dan prince sunghoon"ucap ibu suri

"Apa ada berita Bagus sehingga kita bisa mendapatkan cucu"lanjut ibu suri

"Hari ini aku dengar dari guru kerajaan bahwa pangeran menggandeng prince sunghoon dari depan sampai masuk ke dalam istana"jelas sang sekertaris

"OOO"ucap ibu suri sambil tertawa ria karna mendengar berita itu

"Tapi masih belum ada laporan bahwa yang mulia melakukan tugas sebagai suami dan istri"ucap sang sekertaris

"Kita tidak bisa membiarkan ini begitu saja ibu, Kita harus melakukan sesuatu"ucap sang ratu

Ibu suri pun menganggukkan kepalanya setuju"ya"jawab ibu suri

"Jika bukan dengan sulap, maka kita harus menggunakan trik"ucap ibu suri

"Tidak peduli apapun mereka harus segera memiliki momongan"lanjut ibu suri
                            .

                            .

                            .

*Pagi pun berganti sore

Heeseung dan sunghoon Tengah berjalan-jalan didekat kolam renang istana

"Kakimu sudah sakit selama satu hari apa belum membaik?"tanya heeseung seraya mendorong kursi roda yang diduduki sunghoon

"Belum, saat aku berjalan masih terasa sakit"jawab sunghoon

"Jangan terlalu banyak bicara aku terluka juga karena kau"ucap sunghoon seraya menatap heeseung tajam

"Kau tidak pura-pura bukan?"tanya heeseung

"Tidak, tidak sama sekali"jawab sunghoon

Setelan mendengar jawaban sunghoon,heeseung dengan sengaja melakukan kursi roda itu menuju kolam renang saat sampai kepingir kolam sunghoon reflek berdiri dan menjauh dari kolam itu,karna ia mau di lempar ke kolam itu sama Sik heeseung

"Hei! Kau sengaja bukan, aku hampir terjatuh ke dalam kolam"ucap sunghoon Tampa menyadari dirinya sedang berdiri dengan sangat baik

"Sekarang kau sudah lebih baik"ucap heeseung

Setelah menyadarinya sunghoon berpura pura kalok kaki ya sakit lagi

"Akkhh,ouch!ini masih sakit,aku hanya...."ucap sunghoon seraya berpegangan di kursi roda itu

"Jangan malas! Kembalilah belajar tentang pekerjaan rumah dengan ibu"ucap sunghoon

"Yang mulia, aku tidak mau pergi kumohon tolong aku"rengek sunghoon seraya menggoyangkan lengan heeseung

"Saat aku mempelajari pekerjaan rumah dengan ibu, dia selalu membicarakan tentang masalah itu"jelas sunghoon

"Masalah apa?"tanya heeseung

"Pekerjaan rumah!"ucap sunghoon dan menggugat saat itu dengan sang ratu
.
.
.

*Sedikit cerita tentang sang ratu dan sunghoon mengenai pekerjaan rumah

Saat itu sunghoon dan sang ratu tengah menghias bunga di pasnya

"Tinggalkan kamu sendiri"ucap sang ratu kepada ketiga pelayang wanita itu yang selalu menjaga sunghoon dan tentusaja ketiga pelayang itu mengganguk dan pergi sarisana meninggalkan sunghoon dan sang ratu berdua

DI JODOHKAN DENGAN PANGERAN (heehoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang