12

1.9K 161 0
                                        

Cerita ini hanya fiksi tidak ada kaitannya dengan kehidupan idol!! Abaikan typo, selamat membaca!!

**********

Jinlia

Malam hari lean keluar rumah berniat untuk ke indoapril di depan sana, dekat dengan rumahnya cukup dengan berjalan kaki

Lean masuk ke dalam indoapril dia mengambil keranjang, lean memilih cemilan yang akan dia beli

Beberapa menit berlalu lean akhirnya selesai dengan berbelanjanya, dia berjalan kembali ke rumahnya sambil memakan es krim

"Mau kemana nih cantik" tiba² 3 preman menyegat lean yang sedang berjalan

Lean melihat ke sekeliling, di sana sepi sekali, dia sangat takut

"Ikut kita yu" salah satu preman menarik tangan lean

"Lepasin gue, gue gk mau ikut kalian" lean melepaskan pegangan itu

"Galak banget cantik, kita gak bakal ngapa²in kok, hayu kita seneng²" ucap preman itu menarik paksa lean

"Ehh.. Anjing yaa jangan kurang ajar, lepasin gak" lean berontak

"Sebentar aja cantik ayo ikut"

"Gue gk mau... Tolonggg pliss siapapun tolongin gue" teriak lean

"Percuma cantik disini gak ada siapa²"

Lean terus berteriak dan berontak, tidak lama dari itu pengendara motor menghampiri dan menggerung gerungkan motornya mengelilingi lean dan 3 preman

Lean yang mengetahui siapa pengendara itu bernafas lega, motor itu adalah motor milik reyna

Reyna memberhentikan motornya, dia membuka helm, lalu menatap lean dan bertanya

"Lo gapapa?" tanya reyna

"Rey tolong" tangan lean masi di pegang 3 preman itu

"Bagus juga motornya, buat kita bisa kali" ucap preman

"Mau bang?" tanya rey yang masi duduk di motornya

"Mau lahh"

"Oke, lepasin dulu dia"

"Gak bisa dia mau kita ajak main"

"Mau motor gue kaga?"

"Gini aja deh, lu kasi motor lo ke kita, sebagai gantinya ini cwe kita cobain rame², lo kita ajak deh" tawar preman

"Wahh brengsek banget bang" reyna terkekeh marah di sana, dia menatap lean yang sudah menangis

"Setuju gk nih?" tawar preman itu lagi

Reyna turun dari motornya dan menghampiri mereka dia terkekeh, rey mendekat dan menjulurkan kunci motor itu ke para preman, preman itu merasa senang, saat preman akan mengambil kunci motor milik reyna, dia sudah mendapatkan pukulan dari reyna

Reyna pukul satu² wajah 3 preman itu, mereka kesakitan terkapar di bawah memegang wajahnya

"Badan aja gede lawan gue aja kalah cih" reyna meludah ke bawah

Teenage LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang