Kasih Tak Sampai (Kapten Kaizo x Reader)

3

Pagi itu name sama sekali belum tertidur karena ia kebablasan bermain game, Di ponselnya sudah mengarah pada pukul 6 pagi dan sedangkan ia belum tertidur sama sekali

Name harus beraktivitas seperti biasa menjaga station tapops agar menjadi station yg sangat harmonis dan tenang, Ia berkeliling pada pukul 6 pagi dengan piyama nya walaupun hari nya termasuk hari libur dan tak ada kapten ataupun crew yg bertugas

Tetapi name sangat bosan dan berharap ada sesuatu yg menarik kecuali bertemu kaizo karena ia merasa bosan setiap saat mendapat kan misi pasti selalu di pasangkan oleh kaizo, Saat di perjalanan keliling station tak bisa di hindari name bertemu dengan kaizo

Name baru tersadar bahwa ia masih menggunakan piyama hello Kitty kesukaan nya sedangkan kaizo berkeringat sehabis latihan di gym milik station, Kaizo menyadari kehadiran name dan langsung berjalan mendekat lalu menggodanya sekaligus meledeknya

"Waduh ternyata di sini ada kapten yg masih menggunakan piyama hello Kitty nya saat pagi"

"Berisik banget deh itik satu ini"

"Eh kamu tersindir ya? Aduh kayak nya emang kamu ini suka sadar diri"

Name hanya bisa menatap tajam kaizo

"Si pendek satu ini ternyata memiliki mata tajam juga ya"

Name langsung menendang perut kaizo dengan keras saat itu kaizo sedang lengah dan tendangan itu mendarat sempurna di perut kaizo

"Jangan so asik lu itik, Gweh nga pendek ye"

"Kalau bukan pendek berarti kurcaci dong" Ledek kaizo dengan nafas terengah-engah sehabis di tendang name

Name kesal dengan perkataan kaizo langsung mencubit gemas pipi kaizo di dua sisi dengan kedua tangannya name

"Ughh... Dasar kapten aneh masa gitu doang baper..."

"Daripada lu katanya kapten tapi dapet serangan dasar kayak gitu aja sudah lemas"

Kaizo kembali berdiri dengan normal dan nafasnya sudah kembali normal

"Itu karena aku mencintaimu bodoh" Ucap kaizo dengan suara yg sangat kecil dan nyaris berbisik

"hah?? lu tadi ngomong apa??" Tanya name

"Nga ada tadi gw cuman bilang lu bau ketek" Jawab kaizo

"Dih menjengkelkan"

Name langsung melanjutkan sesi muter muter station tapops untuk memastikan semuanya aman dan damai tanpa ada nya pertengkaran, dan Tiba tiba salah satu mop berlari mendekat ke name dan tentu saja kaizo berjalan menuju kantin untuk mengambil sup lobak merah yg ia pesan dari tadi subuh

"Mop mop mop mop mop mop"

Name hanya bisa tercengang tak mengerti apa apa yg di katakan makhluk mop mop itu

"Mop mop mop mop mop"

Name hanya bisa menunjukkan ekspresi wajah tak mengerti dan ia melihat sekitar lalu ia melihat kaizo yg sedang membawa sup lobak merah, name langsung berlari mendekat dan menarik kaizo ke mop mop

"Itik bantu aku, Aku tak mengerti bahasa mop mop" Ucap name sambil menunjukkan wajah memelas nya

"Dasar aneh jika tak mengerti mengapa kau mengajaknya bicara bodoh" Ucap kaizo dengan nada jengkel

"Oh ayolah kapten itik yg baik hati dan juga tampan"

"Kau sudah menjadi kapten berapa tahun? Bahasa mop mop kan bahasa yg wajib tau bagi kapten"

"Lebih baik kau bantu aku, Jangan banyak omong"

Akhirnya kaizo membantu name berkomunikasi dengan mop mop dan tentunya kaizo terlihat sangat lancar saat berbicara bahasa mop mop, Name menatap kagum pada kaizo tetapi mencoba menyembunyikan ke kaguman nya

"Ya intinya mop mop ini merasa bahagia tetapi pekerjaannya melelahkan dan tak pernah ada hiburan di station tapops" Ucap kaizo dengan ketus

Name mengangguk mengerti

"Kalau begitu bagaimana jika kau berdandan menjadi badut untuk menghibur mop mop"

Kaizo terkejut dan sedikit kesal

"Aku tak ingin, Cari saja relawan lain" Jawab kaizo

"Menyebalkan, Kalau begitu bagaimana jika kau menyuruh fang untuk menjadikan gopal dan teman teman nya yg lain menjadi badut sementara"

Kaizo memikirkan ide itu dan akhirnya menyetujui permintaan name

"Ya baiklah tak ada salahnya juga, Selagi bukan diriku aku tak pernah keberatan"

"Berarti adik mu juga harus ikut menjadi badut"

Kaizo menyetujuinya dan langsung mengirim pesan kepada fang, fang mau tak mau harus menyetujui permintaan gila kaizo dan name itu

Name dan kaizo akhirnya berjalan menuju kantin, Disana name dan kaizo memakan makanannya masing masing, Kaizo memakan lobak merahnya dan name memakan somay nya, Walaupun tak seenak somay di bumi tetapi name tetap menikmati somay itu

"Hei kaizo kau mengapa sangat suka sup lobak merah?" Tanya name dengan penasaran

"Ntah, Mungkin karena rasanya yg cocok di lidah ku" Jawab kaizo

"Dari kecil kau sangat menyukainya, Dan selain sup lobak merah kau suka apa?" Tanya name lagi

"Aku suka nasi dan kam- eh maksud ku kangkung" Jawab panik kaizo

Name hanya ber oh ria dan lanjut memakan somay nya dengan lahap

"Name"

Name menoleh ke arah kaizo dan menatap kaizo "Ada apa?"

"Kau terlihat belum tidur, Kantung mata mu lebih besar dari sebelumnya"

"Hehehe, Aku memang belum tidur karena keasikan main game"

"Dasar aneh, Hanya demi game kau rela tak tidur"

"Lagian game itu seru, Aku sangat menyukainya"

"Dasar maniak game"

Dan mereka saling bertukar cerita satu sama lain, Mulai dari pengalaman name selama tak datang ke station tapops sampai keadaan tapops tanpa name

hi maniezzz, Raorrrr semoga suka ya sama cerita kali ini, watashi kehabisan ide sama wp kali ini, Watashi pula nga buat outline jadi ngestuck, Jan lupa di vote ya manies