Suara pintu apartemen terbuka mengalihkan perhatian rubah malang yang jatuh pingsan sehabis disiksa habis-habisan oleh si musang brengsek.
Kulitnya perih, kepalanya pening, rasanya tidak kuat untuk membuka mata. Jeongin ingin kembali pingsan saja.
Matanya menangkap kalau dia tengah di ruangan yang lebih nyaman. Sepertinya ini apartemen tempat Hyunjin tinggal, terlihat rapih dan bersih.
"Sayang.... Bagaimana? Apakah sakit?"
Si tolol ini menanyakan hal yang tak patut ditanyakan ke pada orang yang dia hajar sampai pingsan. Ingin sekali Jeongin patahkan penis besarnya.
"Kamu pikir saja, brengsek...," Ujarnya dengan nada lirih menahan sakit.
Posisi rubah itu dibuat menjadi berbaring atas bantal dengan nyaman. Si Hwang dominan mulai membersihkan luka-luka pada sekitaran tubuh rubah kesayangannya. Mulai dari area wajah, tubuh, sampai bokong yang ia ukir dengan cutter beberapa jam lalu.
"Cantik sekali..."
Hyunjin tersenyum senang melihat bekas cutter yang bertuliskan "MINE" pada kulit mulus pacarnya. Dengan begini akan menjadi penolakan tegas jikalau ada lelaki lain ingin menyodok vagina pacarnya selain dirinya.
Iya, Jeongin itu pacar Hyunjin. Jangan bilang bukan kalau tidak ingin didatangi si musang bringas pada malam hari.
"Sshh.... Hyunjin... Perih~"
"Tahan ya, sayang. Aku hanya ingin kamu patuh dan tinggal bersamaku, Jeongin"
Cup!
Dikecupnya bibir lecet milik si rubah binal supaya lebih tenang.
Jeongin sangat amat bingung dengan Hyunjin.
Padahal dari awal ia bisa pdkt menggunakan cara yang lebih sehat karena pada dasarnya Jeongin menaruh hati juga pada si tampan.
Tapi orang gila itu malah memilih cara gila yang membuat Jeongin jadi benci dan merasa tidak nyaman berada di sekitarnya.
Sekarang Jeongin terjebak, dia tidak bisa kabur karena badannya remuk, sakitnya minta ampun.
Handphonenya pun terakhir kali kalau tidak salah hancur lebur dibanting oleh si brengsek Hwang Hyunjin.
Setelah seluruh luka pada kulit mulus si marga Yang telah terobati, tubuh montok milik sang rubah malang dibaluti piyama hangat berwarna biru muda dengan motif awan di kainnya yang membuat Jeongin terlihat semakin lucu.
Tubuh penuh luka nan tak berdaya sang rubah ditutupi lagi menggunakan selimut karena suasana malam semakin dingin.
Hyunjin ikut berbaring di samping Jeongin, memberikan kecupan kasih sayang tanpa henti pada puncuk kepala rubah kesayangannya.
"Kamu hanya punya Hyunjin, Hwang Jeongin... Kamu tidak akan pernah aku izinkan untuk lari dariku"
🕯🕯🕯
Hwang Hyunjin
Yang Jeongin
KAMU SEDANG MEMBACA
[🕯] | Deeper (Hyunjeong)
Fanfiction"Selamanya kamu akan tetap menjadi milikku, Yang Jeongin" • SEQUEL OF "Hello?" [🕯] Warn: topdom!Hyunjin, bottsub¡Jeongin, mature content, abusive and obsessed top, boypussy, mpreg, mention of harm, sex content, bdsm, mention of kinky things. ©belle...