Reyihan dan Alamanda telah saling mengenal sejak hari-hari mereka di bangku sekolah. Alamanda, adik dari sahabat Reyihan, adalah sosok ceria yang sering kali harus menghadapi kekecewaan dari pria-pria yang tidak layak. Di sisi lain, Reyihan, sang pl...
Jika seseorang bertanya kepadaku siapa orang yang kusuka, aku tidak akan pernah mengungkapkan jawabannya dengan jujur. Sebenarnya, rahasia ini adalah milikku dan milikku sendirian.
Orang yang kusuka adalah sahabat dekat kakakku yang bernama Reyihan.
Kakakku, Jendra, adalah seorang ekstrovert sejati yang memiliki banyak teman. Sebagai kakak laki-laki yang sangat sosial, Jendra sering sekali mengundang teman-temannya ke rumah. Akibatnya, aku jadi sering bertemu dengan mereka, termasuk Reyihan.
Reyihan, saat itu duduk di bangku kelas satu SMA dan aku yang masih berada di bangku SMP. Aku masih teringat jelas saat aku baru mulai menyadari keberadaannya. Meskipun saat itu aku tidak mengakui atau bahkan mengerti perasaan itu, aku hanya tahu bahwa Reyihan adalah sosok yang sangat menarik—dan bukan hanya karena penampilannya yang tampan. Hampir semua teman Jendra tampak memiliki daya tarik serupa, tapi Reyihan memiliki sesuatu yang membuatku lebih dari sekadar memperhatikannya.
Reyihan terkenal sebagai seorang playboy di kalangan teman-teman Jendra, dan entah kenapa, sifatnya yang suka main-main ini sering kali membuatku terjebak dalam situasi yang cukup menjengkelkan. Misalnya, dia seringkali suka menjahili dan menggoda aku dengan berbagai cara.
Kini, aku dan Reyihan telah memasuki tahap baru dalam hidup kami, yakni dunia perkuliahan. Kami berdua menjalani hari-hari sebagai mahasiswa di kampus yang sama, dan kakakku, Jendra, juga kuliah di sini. Meskipun lingkungan telah berubah dari sekolah menengah menjadi universitas yang luas dan dinamis, satu hal yang tetap tidak berubah adalah sifat Reyihan yang suka menggoda—sebuah kebiasaan yang tampaknya tak pernah pudar meskipun kami sudah meninggalkan masa-masa sekolah.
Contohnya seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hal-hal seperti inilah yang sering membuatku merasa penuh harapan dan bertanya-tanya di dalam hati. Setiap kali Reyihan menggoda dan bercanda denganku dengan cara yang sangat manis dan penuh perhatian, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir apakah dia mungkin merasakan hal yang sama seperti aku. Mungkin dia juga memiliki perasaan yang lebih dari sekadar pertemanan biasa. Namun, aku tahu bahwa ada kemungkinan besar dia hanya bercanda dan menganggap semua ini sebagai bagian dari sifatnya yang suka bermain-main.
Perasaan campur aduk ini sering kali membuatku merasa canggung dan ragu. Aku mulai bertanya-tanya apakah semua godaan dan perhatian itu hanya trik untuk membuatku merasa spesial tanpa ada makna sebenarnya. Rasa malas yang kumiliki saat harus berhubungan dengannya semakin kuat karena aku takut tersakiti oleh harapan yang tidak pasti. Aku khawatir bahwa semua interaksi ini hanya akan menjadi sumber kebingunganku, bukan sesuatu yang benar-benar berarti.
Seiring berjalannya waktu, aku mulai merasa enggan untuk terlibat lebih jauh dalam percakapan atau situasi yang melibatkan Reyihan. Setiap kali kami berhadapan, aku berusaha keras untuk menjaga sikapku tetap santai dan tidak menunjukkan betapa perasaanku mudah terbakar oleh perhatian kecilnya. Aku mulai membatasi interaksiku dengannya, tidak ingin menambah kebingungan yang sudah ada dalam hatiku.
Bagiku, berurusan dengan Reyihan terasa seperti berada di tepi jurang yang tidak pasti. Aku ingin sekali melangkah maju dan mencari tahu lebih dalam tentang perasaannya, tetapi ketidakpastian tentang apa yang sebenarnya dia rasakan membuatku ragu. Akhirnya, aku memilih untuk menjauh dan menjaga jarak, meskipun dalam hati kecilku, aku terus berharap bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar godaan yang tampaknya tidak pernah berakhir ini.
---
Hi! Selamat datang diversi narasi dari pasangan favorit kita semua, Reyi & Manda! Untuk jalan cerita sama, ada beberapa au-nya yang aku masukkan disini, tapi ada beberapa hal yang aku tambahkan.
Selamat membaca dan jangan lupa beri feedback di comment section atau berikan upvote!:)
