Sudah sekitar 5 bulan Chika berada di London untuk berkuliah ia pikir akan bebas jika tidak ada kaka cici nya nyatanya sama saja, kaka cici nya selalu saja menelfon nya setiap saat bahkan mereka mengirim Bram dan Steven ke London untuk menjaga chika
Sudah jauh pun chika tetap tidak diperbolehkan makan sembarangan di London, kaka cici nya selalu menyuruh orang untuk mengantarkan makanan ke apartemennya, chika tinggal di apartemen ia tidak ingin membeli rumah di London katanya ia lebih senang tinggal di apartemen dibandingkan rumah
Kini chika baru saja pulang dari kampus serta baru selesai bermain basket dengan teman-teman barunya di kampus, chika memutuskan untuk memilih Jurusan Komunikasi bukan memilih Olahraga ataupun kedokteran yang kalian tau dulu chika ingin sekali menjadi Atlit basket ataupun Dokter namun chika tidak bisa menjadi keduanya karena setelah pulang dari London chika akan disibukan oleh berkas-berkas kantornya jika dia menjadi atlit nantinya ia akan disibukan juga untuk latihan dan pertandingan, jika ia menjadi dokter juga akan disibukan oleh pasien-pasien yang menanti untuk diobati, jadi chika memilih keputusan untuk masuk Ilmu komunikasi untuk kebaikannya jika saja chika memilih diantara atlit basket ataupun dokter mungkin saja ia sudah kualahan dengan pekerjaannya
Chika tidak bisa meninggalkan perusahaannya sebab hanya dia yang bisa mengurusnya sedangkan para kaka cici dan yang lain tidak bisa meneruskan apalagi suami kaka cici nya, mereka sudah memiliki perusahaan masing-masing tentu saja chika tidak ingin membebani mereka
"Bram" Panggil Chika setelah mendudukkan diri di sofa
"Iya non" Balas Bram berdiri di samping Chika
"Tadi cici sama kaka telfon atau ga?, soalnya hp gw ga di bawa tadi" Ucap Chika
"Tadi kayaknya saya dengar suara dering telfon tapi saya ga tau itu punya non jadi ga saya cari di mana sumber suaranya" Ucap Bram
"Ya udah kalau gitu, gw ke kamar dulu ya mau mandi soalnya sebentar lagi gw mau main ke rumah temen" Ucap Chika
"Siap non" Ucap Bram lalu pergi
"Gw mandi dulu deh, kalau emang tadi kaka atau Cici yang telfon biar nanti gw telfon balik aja" Ucap Chika lalu masuk ke kamarnya untuk mandi
-----
Jakarta, IndonesiaSedangkan kini di Jakarta tepatnya di rumah keluarga dirgantara terdapat penghuni rumah sedang berkumpul diruangan yang mereka selalu tempati yaitu ruang keluarga, mereka sedang bermain dengan baby boy dan baby gril cucu pertama dan kedua aya
"Kok adek ga telfon balik lagi sih" Sebal Jinan
"Mungkin adek lagi sibuk kak" Ucap Anin
"Masa iya sibuk lama sih, di sini aja udah jam 7 malam" Ucap Jinan
"Kak jinan kaya ga pernah sekolah aja deh, di sana masih siang kak" Ucap Gracia
"ck, kaka juga tau Gracia, maka dari itu kenapa dia ga bales chat sama telfon, kemarin malem kan ngomong ke kita ada kelas pagi terus siangnya udah pulang" Kesal Jinan
"Tenang kak, kita tungguin dulu nanti kalau ga bales atau telfon balik juga kita ke sana" Ucap Anin
"Mana bisa gitu" Ucap Feni
"Ya biasalah kak Feni, tinggal ke sana aja naik pesawat juga pasti sampe" Ucap Anin
Sedang asik berbicara tiba-tiba dering telfon berbunyi dari hp Jinan, jinan pun buru-buru mengangkat saat ia mengetahui bahwa yang menelfon adalah seseorang yang sedang di tunggu-tunggu yaitu Chika
-📞-
"Hal-" ucap Chika terhenti"Kenapa baru telfon balik?, terus kenapa tadi ga kamu angkat pas kaka telfon?" tanya Jinan beruntun