12

1.2K 174 18
                                    

selesai mandi chika memakai pakaian kaos oversize warna navy dan celana panjang warna putih, chika merasakan punggungnya yang terdapat banyak bekas cambukan yang dibuat oleh geng ashtaria gank saat menyerang tadi, chika juga merasakan perih di lengannya yang mengeluarkan darah terus menerus

chika duduk di meja rias dan melihat wajahnya yang terdapat lebam di pelipis kanan mata nya dan pelipis bibirnya juga di samping keningnya yang terdapat luka berdarah, chika mengeringkan rambutnya yang basah, setelah kering chika pun keluar dari kamarnya

"mau kemana?" tanya Jinan dibelakang chika

"mau ke bawah" jawab chika

"udah diobatin belum lukanya" ucap Jinan

"belum" balas chika

"nah betul kan, ayo ke kamar ci shani, ci gre udah nunggu ngobatin luka kamu" ucap Jinan menarik tangan chika menuju kamar shani

dikamar shani terdapat kaka cici nya yang lain, mereka semua ada yang duduk di sofa dan duduk di ranjang/kasur Shani

"nih gre" ucap Jinan

"belum diobatin pasti kan luka lo" ucap Gracia

"belum, tadi mau diobatin ko sean" ucap chika

"sini duduk, ci ge obatin" ucal Gracia lalu chika pun duduk di dekat Gracia disofa

"darah apa nih" ucap Gracia membuka baju lengan chika

"ini kenapa?" tanya Gracia

"kena pisau tadi" jawab chika

"untung ga terlalu lebar, jadi ga perlu dijahit" ucap Gracia mengobati luka di lengan chika

"aws, sakit ci" ringis chika

"tahan dulu" ucap Gracia

"tapi keluar darah terus ci" ucap chika

"iya, ini soalnya kebuka sedikit jadi darahnya keluar terus tapi ga sampe dijahit kok" ucap Gracia mulai memperban luka lengan chika

setelah selesai memperban lengan chika, Gracia langsung mengobati luka lebam yang ada di wajah chika

"pelan pelan ci" ucap chika merasakan perih

"ini juga udah pelan" ucap Gracia

"nah, dah selesai" lanjutnya lalu membereskan peralatannya

"makasih ci ge" ucap chika

saat kaka cici nya sedang melihat ke arah chika, tapi tidak chika tanggapi malahan ia berdiri dari duduknya

"mau kemana?" tanya shani

"ke bawah bentar" jawab chika lalu pergi ke bawah

"apa belum berubah tuh anak" ucap Gracia

"kayaknya ga deh, cara ngomongnya udah lebih panjang, ga singkat singkat kaya kemarin-kemarin" ucap Anin

"betul kata anin, kita tinggal tunggu penjelasannya nanti" ucap Feni diangguki yang lain

chika berada didapur sedang mencari sesuatu yang sudah ia tahan-tahan untuk memakannya setelah beberapa hari tidak ia makan yaitu

"ada es krim dan coklat, sungguh kenikmatan yang tiada duanya" ucap chika senang

"ehm, ngapain kamu" ucap aya dibelakang chika

"eh mami, aku minta ini" ucap chika

"pilih salah satu dong, nanti sakit kamu" ucap aya

"ga mau, aku dah ga makan ini berapa hari jadi tolong ijinkan anak mu ini makan es krim dan coklat" ucap chika

Nine Posesif Sister (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang