Becky membuka pintu hotel itu dengan kencang meluapkan kekesalannya, freen tau becky sedang marah padanya dan dia akan membujuknya walaupun mungkin malam ini dia tidak mendapatkan jatah nenennya atau mereka tidak malam pertama karna dlu mereka sudah sering melakukan itu.
" ayang sini aku bantu" freen mendekat ke arah meja rias berniat membantu becky membuka gaunnya dan membersihkan make up nya tapi becky langsung menepisnya,
" aku bisa sendiri" balasnya tanpa melihat freen lalu mulai melepaskan gaunnya tanpa bantuan freen, freen hanya menghela nafas panjang ,
" aku bantu bersihin make up nya ya" tapi lagi lagi becky menolaknya, membuat freen sangat ingin marah tapi dia tetap berusaha sabar
" ayang, kamu marah tentang aku mabuk itu " becky tidak menjawabnya
" atau pas aku mau mencium primly"
Tanpa menjawab dan becky sudah selesai melepaskan gaunnya dia melenggang masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras membuat freen terkejut
" sabar Freen sabar" batin freen
Freen juga melepaskan jasnya lalu mengganti baju dan mulai duduk di meja rias menghapus make up yang ia pakai,
Freen tlh selesai dengan kegiatannya , dia menunggu becky yang belum keluar dari dalam kamar mandi freen memutuskan untuk mengecek handphone nya terlihat dsana banyak sekali teman teman nya dan kerabat yang tidak bisa datang mengucapkan kata kata selamat kepadanya .
Beberapa menit kemudian
Becky keluar dengan hanya menggunakan bathrobe nya saja tanpa memperdulikan freen yang tengah duduk di sofa memainkan ponselnya dia langsung mengambil pakaiannya dan masuk kembali ke kamar mandi.
Becky keluar dari kamar mandi dan langsung tiduran di ranjangnya memungungi freen, freen hanya melihat sekilas becky lalu dia juga masuk kekamar mandi
Beberapa menit kemudian freen telah selesai dengan kegiatannya , dia menyusul becky yang mungkin tengah berpura pura tiduran itu
" ayang" freen merebahkan tubuhnya di samping becky dan menggoyang goyangkan bahunya, tapi tak ada sautan
" sayang...."
" yang....istrinya sarocha...." ucap freen mencoba membujuk becky
Freen hanya menatap nanar becky , lalu dia menyelimuti becky dan dirinya
Cup
Freen mencium pipi becky
" good night ayang" freen merebahkan dirinya dengan telentang , dan mulai menutup matanya
Mungkin karna efek kelelahan freen akhirnya tertidur dengan cepat tanpa menagih nennya
...........
Keesokan harinya, mereka pulang ke mansion dan tetap sama becky masih mendiamkan freen
Lebih jelasnya becky marah tentang freen yang ingin mencium primly
Sesampainya di mansionnya becky keluar terlebih dhulu meninggalkan freen
Sesampainya di dapur freen melihat becky tengah mengambil beberapa makanan di freezer
" ayanh kita bicara dlu ya" ucap freen sesampainya dsana
Becky hanya mengikuti freen yang menariknya ke arah sofa kamar mereka
" sampai kapan kau mendiamkan ku bec" ucap freen serius saat ini , becky hanya memalingkan wajahnya ke arah lain
" ayang bicara, tatap mataku!!!"
Becky pun menatap mata freen yang sekarang sedang merah mungkin karna dia emosi tapi freen tidak meluapkannya sedari tadi dia berusaha untuk sabar,
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Bayi[Freenbecky]
General FictionSiapa sih yang manja nya kek bayi???, siapa lagi kalo bukan sarocha freen ........... " ayang peluk" ucapnya sambil merentangkan tangan " utututu, sini bayik besar aku " gimana kelanjutannya ???? area g×g gak suka skip fb forever