Bara Posesif [END✔]

✰Cinta✰

"Lo bikin air mata maheera keluar"
"Gue gak yakin lo bisa liat matahari lagi"

Bara~

•••

2 hari setelah nya...

"Kak ewaaa! "

"Kenapa sayang?"

"Kak nathan usill" adu gadis itu mencebik kesal tapi terkesan lucu di mata mereka

Nathan mencolek pipi berisi maheera mendapat tatapan tajam dari bara
"Apasih dek! Mana ada gue usil"

"Gak usah pegang-pegang! " bara menarik tubuh maheera agar duduk di dekat nya

Nathan mencebik kesal menatap sinis bara "apasih! Gitu dong lo cemburu! Dasar! " nathan beralih memainkan handphone nya tetapi mulut nya tak berhenti menggerutu

"Kak ewa~"

"Hm?" bara menoleh menatap maheera yang lesu

Maheera mengusap-usap perut nya
"Laper kak~"

"Mau makan apa hm? Biar kakak pesen" jari-jari besar bara menyelipkan surai rambut maheera ke telinga

"Mau ayam! Sama minum nya yang dingin! Sama mau kentang! Sama chiki! " gadis itu cekikikan sendiri lalu memainkan jari-jari bara

Sedangkan tangan kanan bara mengutak-atik handphone nya

"Dah, tinggal tunggu" gadis itu mengangguk antusias lalu menyandarkan kepala nya di sandaran sofa

Kini mereka sedang berkumpul di basecamp, karna hari ini adalah hari libur,

Bara sedikit melirik ke arah maheera gadis itu terlihat mengantuk,

Detik setelah nya mata bara memanas, tangan nya mengepal kuat, rahang nya mengetat,

Akbar! Lelaki itu menarik kepala maheera agar bersandar di bahu nya, maheera yang memang sudah mengantuk tidak sadar bahwa itu adalah akbar,

Bara dengan sigap mengambil alih, di tarik nya maheera lalu di pangku nya gadis itu, sekarang mereka berhadapan, seperti bara sedang menggendong maheera ala koala, tapi sekarang mereka sedang duduk

Bara memeluk pinggang maheera dengan posesif, lalu kepala maheera di letaknya di ceruk leher nya,

"Akbar sih! Udah tau maheera punya pawang masih aja di deketin" ujar nathan

"Kan pawang nya jadi marah tuh" sahut mars

"Dia milik gue" ucap bara singkat lalu kembali memainkan handphone nya, maheera tampak nyaman di posisi itu,

Sekitar 20 menit kemudian datang lah makanan pesanan maheera

"Sayang...bangun, makanan kamu udah sampai" bara mengelus surai ribut panjang itu

"Emm, udah sampai kak? Maheera mau mam" maheera masih mengumpulkan nyawa nya yang sudah berterbangan ntah kemana

"Iya udah sampai"

Maheera mendongak lalu menatap bara, alis bara menyerngit menatap gadis itu

"Suapin" pinta maheera memeluk perut bara

Rasanya pipi bara memanas melihat ekspresi maheera yang begitu imut? Menggemaskan? Keduanya!

Sial! Gadis ini membuat pipi nya bersemu merah!

"Yaudah, kakak suapin" bara mengambil satu kotak nasi yang sudah ada ayam di dalam nya

Bara mencuci tangan nya dengan air aqua di meja lalu mulai menyuapi maheera dengan telaten