KEPERGIAN KEDUA ORANG TUA KANZA

134 18 44
                                    

kanza Kalisah Shakeela, sering di panggil kanza, kanza kehilangan kedua orang tuanya waktu kanza berusia tujuh tahun, dan semenjak kanza di tinggal mereka, kanza di angkat oleh Tente dan omnya untuk menjadi anaknya, nama kanza awal nya hanya kanza Kalisah Shakeela, tapi. semenjak kanza di asuh mereka namanya pun di taruk di kartu keluarga mereka, sehingga namanya pun di ganti menjadi kanza Kalisah Shakeela Ferdiyansyah.

Kanza sangat bahagia memeiliki keluarga seperti mereka. kini, kanza kuliah di universitas yogyakarta, kanza mengambil kejuruan Ekonomi dan kini kanza hanya memiliki satu sahabat yang amat sangat setia terhadapnya, dia selalu ada di saat kanza susah maupun senang, Walapun. Kanza belum terlalu kenal dengannya, tapi. dia begitu sangat menyayangi kanza layak nya seseorang saudara, kanza gak tau harus mengucapkan apa lagi kepadanya, berkat nasehatnya. Kanza tidak lagi terpuruk dalam kegelapan.

Kanza sangat menyukai kegelapan ketika kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Kanza selalu hidup dalam kegelapan dan semenjak mereka pergi meninggalkan nya untuk selama-lamanya, dari SD hingga SMA, Kanza sangat menyukai kegelapan. tapi waktu kanza kuliah,kanza menemukan sok-sok sahabat yang sangat baik terhadapnya, hingga dia berhasil membuat kanza tak lagi terpuruk dalam kegelapan, kanza kembali menjadi anak normal pada umumnya.

Kini kanza tinggal bersama Tente dan omnya, mereka kini menjadi orang tua angkat kanza, mereka sangat menginginkan anak perempuan. tapi, sudah tiga kali melahirkan tetap tidak di karunia anak perempuan, malah ketiga nya anak nya itu laki-laki. Jadi, mereka beekesempatan untuk mengasuh kanza seperti anak mereka sendiri, dan kanza pun merasa bahagia tinggal dan hidup bersama mereka yang penuh dengan kecerian, kebahagiaan, dan keharmonian. Abang pertama kanza nama nya Muhammad Raka Ferdiyansyah, Abang ke dua nya Bersama Faruq Alfrro Ferdiyansyah, dan untuk abang ketiga nya yang bernama Al Ghibran Farraz Ferdiyansyah.
Untuk nama ferdi merupakan potongan dari ayah nya dan untuk potong nama "Yan" Yaitu potongan nama terakhir ayah nya juga, sedangkan "Syah" Merupakan potongan dari nama ibu mereka.
Sehingga Apabila di gabung kan menjadi "Ferdiyansyah" nama itu pun di letakan dinama kanza, yaitu menjadi "kanza Kalisah Shakeela Ferdiyansyah" .

Untuk usia kami amat sangat berdekatan, Usia Raka yang anak pertama 24 Tahun, Dan untuk usia Faruq anak ke dua berusia 22 tahun, sedangkan untuk usia ghibran berusia 20 Tahun, dan kanza sendiri masih berusia 19 tahun, kami sama-sama kuliah di salah satu universitas yogyakarta, hanya saja beda gedung.

Numun, semenjak kanza lulus SMA. sikap ibu terhadap kanza sudah sangat berbeda, ibu seperti tidak menyukai nya lagi. Sepertinya ibu sangat menginginkan kanza untuk pergi dari rumahnya untuk selama-lamanya. Kanza gak tau apa salahnya, tapi setiap ibu nya melihat kanza, ibu nya selalu meneteskan air mata nya, kanza yang tidak tau apapaun merasa bersalah, kanza bingung dan memikirkan, mungkin ia terlalu beban buat mereka? Bahkan ayah pun kini seperti menjauh darinya. Namun, ketiga abang nya semangkin menyayanginya layaknya saudara kandung.

Ibu bahkan pernah menyuruh kanza untuk angkat kaki dari rumah nya, tapi di cegah oleh ketiga abang nya. Di saat kejadian itu, kanza pun meneteskan air mata nya dan ia memeluk erat tubuh Raka, abang tertua mereka. Ibu malah menampar Raka karena memeluk kanza, kami yang berada di sana bingung atas kelakuan ibu yang lama-lama sangat membenci kanza, sebenarnya apa sih salah nya? Kenapa ibu dan ayah sangat membenci nya, Padahal mereka yang mengasuh kanza hingga sedewasa ini.
Mau tau selengkapnya?? Silahkan simak cerita kanza.

Melodi cinta dua iman {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang