*(Jes POV)
You:Ma....
Mama you:Dari mana saja kamu?*Jes tidak merespon perkataan mama nya, ia langsung naik ke atas dan memasuki kamarnya, ia tidak langsung tidur, tapi ia melamun di balkon kamarnya*
*Mama Jes pun terheran heran dengan Jes, karena biasanya Jes ceria tapi sekarang tidak*
*Jes yg melamun memikirkan jax, karena kasihan melihat keadaan jax saat ini*
*Jes berfikir keras untuk melakukan cara agar jax ikut pertandingan*
***********************************
*Hari berganti di keesokan paginya*
*Hari ini jax tidak ada jadwal latihan namun, Jax berfikir atas perkataan jes dan ia pun bergegas mandi dan bersiap siap untuk pergi latihan*
*Beberapa menit kemudian, jax pun selesai mandi dan langsung turun ke bawah untuk langsung pergi ke tempat berlatih*
Justin:Mau kemana jax?
*Tanya Justin yg sedang asik menonton TV*
Jax:Latihan
Justin:Bukannya kau tidak mengikuti pertandingan?
*Tanya Justin Yg terheran heran*
Jax:Tidak ada salahnya kan jika aku ingin mengikuti latihan
Justin:ta-
*Belum sempat menyelesaikan perkataan Justin yg terpotong, jax langsung pergi meninggalkan Justin*
*Sesampainya di depan stadion, jax melihat ada seorang wanita yaitu,karin**Dalam hari jax mengapa harus ada wanita itu*
Karin:Hai jax
*Jax yg tidak menjawab dan langsung pergi meninggalkan karin*
Karin:j-jjax tunggu*Setibanya jax di dalam stadion, coach heran mengapa jax datang*
Coach:Jax apa yg kamu lakukan di sini
Jax:untuk latihan
Coach:Tapi saya tidak meminta mu untuk latihan jax?
Jax: Memang coach tidak menyuruh ku untuk latihan, tapi aku ingin memperbaiki skil ku*Coach hanya terdiam dan memerintah semua pemain untuk segera berlatih*
*Berhari hari jax berlatih bersama para pemain,ia tak peduli posisi nya akan di gantikan atau tidak, setidaknya ia sudah menunjukan skil hebat nya kepada teman teman nya*
*Hari sudah berlalu, 5hari lagi akan segera di mulai pertandingan nya, namun tidak ada tanda tanda sang coach merubah keputusan nya.Jax tidak menyerah,ia tetap mengikuti latihan, tak terasa sisa 3 hari lagi itu akan datang
*Jax pulang dari latihan, ia langsung membaringkan tubuh ny di atas tempat tidurnya
*Jax pun sadar,sudah berhari hari ia tidak bertemu dengan Jes, ia berpikir untuk menghubungi Jes
*(Tut....Tut ....Tut....Tut....)*
*Panggilan telepon*
Jax:Hai Jes
You: iy jax, ada apa telfon jam segini?
Jax:tidak, aku hanya ingin tahu kabar mu, karena akhir akhir ini kita jarang sekali ketemu, jujur saja aku sangat merindukan mu
You:Kabar ku akhir akhir ini baik, oh iy bagaimana dengan latihan mu, apakah lancar?
Jax:lancar, tapi coach belum mengganti kan posisi ku sekarang, padahal pertandingan aku semakin dekat
You:kamu tenang saja, pasti coach akan mengembalikan posisimu
Jax: Mengapa kau begitu yakin?
You:Aku kan peramal