Breaking (fate) for you | missing puzzle and memories

91 14 2
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.


.


.

Setelah membasuh diri dan mengganti pakaian, Jisung menghela napas perlahan sambil duduk di sisi tempat tidurnya. Hembusan angin dari jendela membelai rambut basahnya, membawa aroma mawar liar dari taman belakang istana.

Namun ketika ia menoleh, matanya membulat kecil.

“Ash?”

Anak lelaki berambut perak itu berdiri diam di dekat dinding, dengan tubuh bersandar tenang dan tangan terselip dalam jubahnya. Wajahnya tetap datar, namun sorot matanya menyimpan sesuatu yang tak biasa—ada kekhawatiran, samar tapi jelas bagi Jisung.

“Sejak kapan kau di sini?” tanya Jisung sambil mendekat.

Ash menatapnya sekilas lalu mengalihkan pandangan.

“Baru saja,” jawabnya pelan.

Jisung memperhatikan ekspresinya yang tertahan.

“Kau terlihat... khawatir. Ada apa, Ash?”

Ash menggeleng perlahan. “Tidak ada apa-apa.”

“Tapi—”

“Tidak apa-apa,” ulang Ash lebih tegas, lalu menunduk. “Aku hanya... ingin memastikan kau baik-baik saja. Selepas kau kembali dari Wilaras, aku... merasa aura tubuhmu berubah.”

Jisung mengangkat alis, sedikit bingung. “Aura tubuhku?”

Ash mengangguk. “Ada sesuatu yang membekas padamu. Sesuatu dari hutan itu. Tapi aku belum tahu apa.”

Sebelum Jisung bisa bertanya lebih lanjut, terdengar ketukan ringan di pintu.











Tok tok tok.









“Aku masuk ya,” terdengar suara lembut dari balik pintu.

Pintu terbuka perlahan, menampakkan wajah Mark yang biasa tenang, kini terlihat agak serius.

“Oh—Ash? Kau di sini juga?” tanyanya pelan.

Ash hanya mengangguk singkat.

Mark kemudian menatap Jisung dan berkata, “Boleh kita bicara sebentar? Ada sesuatu yang... penting.”

B2 l Breaking (Fate) For You | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang