multisekai:hidup baru

CHAPTER III: please to forget

previously:

aku bermimpi di tempat aneh, aku berada di gang sempit, aku merasa tak nyaman... tepat ini.. kenapa aku seperti kenal tempat ini?.. aku membeku, di depan ku... ada wanita, wanita itu.. aku... aku melihat diri ku berteriak sambil memegang seorang mayat "tidak! jangan! rena!" aku menyadari siapa mayat itu... aku mencoba bangun, dan saat aku bangun aku langsung ke meja ku dan mengambil obat ku, aku mencoba untuk tidak menangis...

11/12/2022

di pagi ini aku mengajak alda dan starla sarapan sambil memperkenalkan mereka ke kedua adik pungot ku, aira dan teresa, alda lebih memilih berdiam diri di kamar tamu setelah itu, aku tidak bisa memaksa nya untuk keluar, jadi aku membiarkan nya dan bilang jika dia butuh apapun dia bisa menelfon ku, setelah itu aku menyeret starla ke hutan untuk lanjut mencari bambu untuk memperbaiki bambu runcing ku, aku juga sambil mengajari nya beberapa kata di bahasa indonesia.

setelah dapat bambu nya aku dan starla kembali ke rumah, disitu aku lihat rea yang sedang di antar pulang oleh anon dan sudah ada di depan pintu rumah dan sudah memncet bel nya

 "anak anak" aku memanggil mereka, rea dan anon melihat ke belakang untuk melihat ku, rea berlari ke aku, dia sangat senang melihat ku dan mulai bercerita kegiatan nya bersama anon kemarin saat menginap, anon menghampiri kami dan menepuk kepala rea sambil mengelusnya sedikit dia bilang  bahwa dia akan pulang sekarang dan dia gak bisa lama lama disini, rea terlihat sedikit sedih mendengar itu, aku paham karena bagi rea anon sudah seperti abang nya,seperti sudah bagian dari keluarga yang akan selalu ada ketika aku tidak bisa menghabiskan waktu dengan rea ataupun ada untuk nya karena pekerjaan ku,rea dan anon bertemu ketika rea ada di rumah sakit dan aku tidak bisa nemenin dia karena pekerjaan, anon yang kebetulan disitu untuk menjaga ibu nya ini yang sakit mendengar tangisan rea yang terbangun karena mimpi buruk dan anon pun menemani rea tidur karena kasian melihat rea yang menangis, rea dan anon ternyata satu sekola, itu membuat rea dan anon makin dengan dan menjadi seperti sekarang

 aku bilang terimakasih ke anon karena sudah menjaga rea, sebelum anon pergi rea memberikannya bunga red lilly itu biasa nya tanda bahwa rea sayang orang itu,sangat sayang orang itu.

setelah itu aku mengajak rea dan starla masuk rumah, didalam rumah aku melihat alda di takut takuti teresa dan aira mencoba menghentikan nya, karena aku kesal dan kesabaran ku mulai menipis aku memukul kepala teresa dan menceramai dia, setelah aku menceramai teresa aku menyuruh nya minta maaf ke alda, aku juga minta maaf ke alda atas perlakuan teresa yang tidak baik itu, alda mengangguk dan lari ke kamar tamu untuk sembunyi, aku menghela nafas, setelah itu aku melirik teresa dengan tersenyum dan bilang dia tidak boleh main keluar selama sebulan, teresa kesal dan pergi ke kamarnya, aku menghela nafas, aku melihat rea bersembunyi di belakang starla dia ketakutan, saat aku melihat itu aku takut rea akan trauma, jadi aku mengendong nya dan meberikan nya boneka kesayangan nya.

saat sore, aku ada di sofa, menemani alda, starla, dan rea menonton kartun di tv, aku membuka ponsel ku dan memuka wa, aku izin pergi ke dapur sebentar ke mereka, di dapur aku menelfon suami ku, vein orion, dia adalah pangeran dari kerajaan orion, vein adalah phoniex biru, tentu karena dia adalah anak bangsawan dan hanya keluarga kerjaan yang merupakan phoniex biru, dia berumur 23 tahun, ayahnya bukan hanya raja tapi dia juga CEO dari perusahaan yang memproduksi barang elektronik, vein diberikan  perusahaan itu dan menjadi CEO nya, vein sudah tidak pulang selama setahun, dia ada di jepang... saat aku menelfon nya, vein langsung menjawab "hei sayang, kau tak apa apa?"

aku kesal dengan dia karena sudah 2 minggu dia tidak memberikan kabar "kamu kemana aja sih?..." vein sadar aku kesal dengan nya "maaf sayang... aku ada proyek besar dan aku jadi lupa mengabari mu..." aku menerima alasan vein meskipun aku masih kesal, tiba tiba aku melihat notifikasi tranfer sebanyak 2M "ini sayang, maaaf aku gk bisa pulang, bilang ke rea halo dan aku sayang dia, aku harus pergi aku ada rapaat"