multisekai:hidup baru

CHAPTER II: fallen rock

previously:

 "Luna look! A shooting star!" Teriaknya.

Bintang jatuh di siang hari? Terlihat jelas juga, ini aneh.. pikir luna. Lalu dia menyadari bahwa bintang jatuh itu mengarah lurus ke rumahnya.

luna menjadi cemas.. lalu luna mengajak starla untuk pulang dan melanjutkan mencari bambu di keesokan harinya. "But we're outside not even that long yet.. why are you so worried about it? I bet it's just a normal shooting star." Lalu luna menjawab nya dengannada yang sedikit takut dan khawatir "SHUT UP!! Just come with me already!" Teriak luna kepadanya. "Ok ok, jeez.." saut starla, terlihat takut.

saat Di depan rumah luna, dia bisa melihat lubang besar yang ada di atap rumahnya. Ia terkejut dan panik. Secara spontan Luna menarik starla masuk dan mengajaknya ke loteng. Starla yang kebingungan tetap mengikuti luna walau tak tahu apa maksudnya. Di loteng, aluna terkejut melihat ada seorang gadis muda dengan Halo aneh dikepalanya.

Itu terlihat seperti orbit planet..

???: "nhh.."

10/12/2022, sore hari

saat luna dan starla melihat gadis itu, luna dan starla menghampiri nya, tapi gadis itu malah bersembunyi di belakang kardus racun luna, starla menghampiri nya dan membombardir gadis itu dengan peratanyaan. "Hey, who are you? where are you from? are you sane? are you human?are you a weird creature? did you just fall from the sky? are you a student? you look like one. are you alive? are you an alien? are you okay? do you want something from us? are you evil? are you good? can i touch you? english or spanish? blablablablablablablablablabala..." 

gadis itu melihat ke starla sambil memandang nya dengan tatapan yang kosong, lalu gadis itu mengalihkan pandangannya dan meringkuk, gadis itu tiba tiba tertawa "hehehehehehehehehehehehehehehehehehehehe" dia terdengar sakit jiwa 

Starla yang bingung pun menengok kearah luna. Dia menaikkan satu alisnya sembari berkata "what's wrong with her?" katanya dengan raut wajahnya yang menyebalkan.

luna dengan raut muka capek dan kesal bilang "you scare her"

sang gadis secara spontan berdiri lalu berlari dengan kecepatan cahaya, luna tidak panik dan bilang "kid get her back here" starla mengangguk dan mengejar gadis itu, starla kembali sambil menyeret gadis itu

saat gadis tersebut kembali, ia hanya duduk dengan muka memelas dan tiba-tiba mengeluarkan cairan dari dalam tubuh nya melalui mulut "the fuck?..." luna yang sedikit jijik meminta starla mengawasi gadis itu, setelah itu luna keluar dari loteng untung mengambil sesuatu, beberapa menit kemudian luna kembali dengan segelas air putih dan menyodorkan nya ke gadis itu, luna berharap itu bisa membuat nya lebih tenang,

Gadis itu mengambil gelas itu dari tangan luna. Tangannya bergemetar dengan hebat, menyebabkan airnya tumpah-tumpah. Dia meminumnya secara terburu-buru. 

Lalu dia mengatakan namanya dengan bisikan kecil. "Alda.." Starla yang tidak mendengarnya pun mengeluh "HUH?!" Katanya. Suaranya menggelegar hingga botol racun luna bergetar. Melihat Starla yang kesal, alda merasa takut, dan dia bahkan tidak berusaha untuk menyembunyikan ketakutannya itu sama sekali. 

luna yang menyadarinya pun memukul kepala Starla dengan keras. "Ow.." Starla pun terdiam sambil memegang kepalanya yang kesakitan. Starla merajuk dan mengalihkan wajahnya dari luna.

"ALDA! NAMAKU ALDA!!" gadis tersebut melontarkan nama nya dengan berteriak sekencang mungkin, mata nya melotot sehingga terlihat urat mata nya, luna dan starla melihat gadis tersebut dengan muka sedikit terkejut, lalu mereka memandang satu sama lain dengan kebingungan. "o-owh.. i don't understand.." ucap Starla tak paham, luna melihat ke starla "she said her name was alda" starla mengangguk paham "ohhhh okay"

"Ooh.. meine nama in Starla." Kata Starla sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Alda menatapnya kebingungan. luna pun sama kebingungan, "bahasa apa itu?" pikirnya.

alda menjabat tangan starla dengan tangan yang berkeringat, lalu starla membantunya untuk berdiri. Alda berusaha untuk berdiri dengan kedua kaki nya yang bergetar itu, luna mengajak mereka berdua turun dari loteng, tiba tiba anak nya, rea, menghampiri nya "ayah aku main ama anon yaaaa, plesssseeee" luna mengangguk untuk meng iya kan permintaan anak nya, rea sangat senang, dia melihat ke arah starla dan alda "ayah itu siapa?" luna tersenyum ke rea dan berkata "kakak-kakak ini akan tinggal dengan kita sekarang, ahh udah sana main sama anon" rea mengangguk dan pergi keluar, setelah beberapa saat luna menyadari sesuatu, ini kan udah sore!!!, meski begitu luna percaya dengan anon, luna menelfon anon untuk bilang kapan rea akan kembali, anon bilang rea mau menginap, luna mengangguk dan bialng gapapa rea menginap dan luna juga bilang ke anon utntuk jaga baik abik rea, setelah itu luna mengembalikan fokus nya dengan starla dan alda saat luna berbalik, mereka sudah tidak ada.

luna pun panik ketika menyadarinya, luna lari keluar untuk mencari mereka , ternyata Alda ada di depan pintu. Akan tetapi Starla tidak terlihat dimana-mana. luna dengan panik bertanya kepada alda "Mana starla?!" Tanya nya. Alda menggeleng dengan takut, lalu dia berkata "S-starla tiba tiba menghilang.. dia mengajakku main keluar tapi aku memilih untuk tetap tinggal disini. Sekarang aku tidak tau dia dimana. D-dia berlari ke arah sana tadi.." Dia berkata sambil menunjuk kearah hutan yang semakin lama semakin gelap. luna yang semakin panik pun menarik Alda kedalam hutan. "Ayo cari starla bersama sebelum gelap. Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri jika dia diserang binatang buas." Kata nya dengan panik. 

Hari semakin gelap, tetapi starla masih belum ditemukan. luna merasa putus asa, kakaknya akan membunuhnya jika dia tau. Aku mengajak alda untuk kembali, karena ini sudah sangat gelap. Saat sudah hampir sampai, luna melihat cahaya biru yang sangat berkilau melayang di balkon rumah nya.

 luna menyuruh alda untuk masuk ke rumah dan tidur. Lalu luna terbang untuk menghampiri benda itu. Mata nya terbuka lebar ketika melihat langsung benda itu. Ternyata itu adalah rambut starla yang berkilau, dia melayang dengan kaki yang terikat di tiang balkon rumah nya. Makhluk ini begitu aneh. Banyak pertanyaan yang ingin luna tanyakan kepada starla. Tetapi sepertinya dia tertidur.

 luna melepaskan tali di kakinya, tetapi tiba-tiba dia melayang kearah langit lepas. luna menariknya untuk masuk kedalam rumah. Dia seperti balon helium, akan terbang jika tidak diikat. luna mengikat nya di kasur di guest room disebelah Alda yang sudah tertidur lelap. luna memandangnya sembari berpikir. "dia itu sebenernya apa sih? Kok aneh banget?.. surai rambut birunya yang biasanya tertutup itu tiba-tiba bersinar.. aku tidak pernah menemukan yang seperti ini sebelumnya.. Alda juga, halo apa yang ada miniatur planetnya?? atau aku yang kurang ilmu? Ah gatau deh.." luna pergi dari kamar itu, sebelum ke kamar nya dia mengecek apa sky dan aira sudah tidur saat semua sudah tidur luna pergi ke kamar nya dan bersiap untuk tidur. Malam luna tidak bisa tidur karena memikirkan dua makhluk aneh yang sekarang harus dijaga nya itu. Tapi akhirnya luna tertidur juga.

luna bermimpi di tempat aneh, luna berada di gang sempit, luna merasa tak nyaman... tepat ini.. luna merasa tidak asing dengan tempat ini.. "seperti nya aku kenal tempat ini?" kata luna yang merasa takut.. luna membeku saat dia melihat di depan nya... ada wanita, wanita yang.. mirip dengan nya.." itu.. aku..." luna melihat diri nya yang berteriak sambil memegang seorang mayat "tidak! rena!" luna pun menyadari siapa mayat itu... luna mencoba bangun, luna ingin bangun, LUNA TIDAK MAU DITUNJUKAN MEMORI INI LAGI!!!.

saat luna bangun luna menangis dan langsung ke meja nya dan mengambil obat penenang nya, luna sangat mencoba untuk tidak menangis...

TO BE CONTINUE...

jangan lupa di vote biar author tambah semangattttt

word:1182 kata

update 1:jum,23 agust 2024