Saat ini Jungkook sedang menunggu seokjin datang untuk mengajari nya..dan tidak lama kemungkinan pun seokjin datang.
" Hyung...." Teriak Jungkook kegirangan lalu menghamburkan pelukan di tubuh seokjin.
" Jungkook ada apa?? Kau seperti tidak melihat ku selama setahun saja." Ucap seokjin lalu mengusak rambut Jungkook tersenyum.
" Hyungie aku merindukanmu kemarin kau tidak mengabari ku, padahal aku sangat menantikan pesan mu hufhhtt..." Ucap Jungkook sambil mengerucut kan bibir nya.
" Maaf yaa,, aku lupa eum aku ketiduran soal nya seluruh tubuhku remuk." Ucap seokjin sambil mengeluarkan buku didalam tas nya .
Ia pun mulai mengajari Jungkook materi yang akan kira-kira akan membantumu nya saat ujian semester nanti.
Setelah selesai mengajari Jungkook, seokjin ingin segera bergegas pulang tapi Jungkook menahan nya.
" Hyungie,,kok cepat sekali apa kau tidak merindukan ku hmmm??" Goda Jungkook.
Seokjin hanya tersenyum canggung dan tiba-tiba ponsel nya berdering.ia melihat sebuah nama yang menemani nya chatn sampai tengah malam semalam itu pun ingin segera mengangkat nya.
" Jungkook maaf aku angkat dulu ya," ucap seokjin tersenyum lalu menjauh dari Jungkook.
Jungkook bisa melihat senyum mengembang diwajah seokjin seperti sangat bahagia ketika berbicara dengan seseorang di dalam telpon itu.
" Siapa sih yang sedang berteleponan dengan nya ." Batin Jungkook.
Sesaat kemudian seokjin mengakhiri telpon nya lalu menoleh kearah Jungkook dan menghampiri nya.
" Hyung,, aku ingin membicarakan tentang pernikahan kita."
Seokjin sedikit terkejut dengan ucapan Jungkook yang membahas pernikahan.
" Eumm b baiklah,," ucap seokjin terbata.
" Hyung serius kn ingin menikahi ku setelah ujian semester ini?"
" I iyaa tentu saja aku bukan orang yang tidak menepati janji Jungkook."
" Mwoooo??? Menikah??? Kalian mau menikah????" Ucap jihyo terkejut yang sudah dari tadi mendengar pembicaraan Jungkook dan seokjin.
Seokjin dan Jungkook seketika menoleh kearah sumber suara dan terkejut melihat Ny.jeon yang berdiri didepan pintu.
" Eomma.." ucap Jungkook gugup.
" Bisa kalian berdua jelaskan dengan eomma sekarang.??"
Seokjin dan Jungkook saling menatap satu sama lain, bingung memulai nya dari mana.
" Nyonya kami -,
" Nak jin jangan memanggilku seperti itu, panggil saja eomma hmm?? Ucap ny.jeon tersenyum.
Sementara Jungkook tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah eomma nya itu.
Mereka pun menceritakan kejadian sebenarnya kepada eomma Jungkook.
Ny.jeon memegang kepalanya ia tidak tau harus mengatakan apa dengan suami nya nanti.
" Eomma,,aku mohon rahasia kan ini dengan appa,,eomma tau kan appa seperti apa.." ucap Jungkook memelas dan memohon kepada jihyo.
" Jungkook kau benar-benar membuat eomma malu, bayangkan saja seokjin yang tampan ini sudah melihat tubuhmu itu." Jihyo melirik seokjin yang diam dan menundukkan kepalanya.
" Baiklah nanti kita akan bahas lagi, eomma berharap kalian bisa lebih mengenal satu sama lain,dan tidak ada rahasia apa pun yang kalian tutupi.," ucap jihyo menatap kedua nya dengan bergantian.
" Baik eomma,,eum kalau begitu saya izin pamit pulang dulu eomma.,kookie Hyung pulang dulu." Ucap seokjin.
Jungkook menganggukkan kepalanya,, sungguh rasanya berat ketika seokjin pulang kmbali kerumah nya.
" Hyung.."
Seokjin menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya menoleh kearah Jungkook.
" Jangan lupa chat aku.." ucap Jungkook sambil nyengir. Sementara ny.jeon menggeleng kan kepalanya melihat tingkah laku Jungkook.
" Oke" ucap seokjin tersenyum Lalu kembali melangkah kan kaki nya dan menuju mobilnya.
Sesampai dimobil seokjin menghela nafasnya lalu mengusap wajahnya kasar..ia pun melajukan mobil nya keluar dari halaman mansion Jungkook.
🐹💜🐰
" Jadi kau ingin menikahi namja itu?!!!"
Seokjin hanya mengangguk.
" Jin,,kau tau aku sangat menyukai mu dan kau juga tau itu..kenapa kau mudah sekali menyetujui nya jin!!!"
" Jisoo aku tidak tau harus bagaimana lagi, dia ingin aku menikahi nya..dan aku sudah berjanji akan bertanggung jawab."
" Lalu aku,, kau juga pernah melakukan nya dengan ku jin, sewaktu kita masih kuliah, apa kau lupa??!!"
" Itu beda jis, kita melakukannya suka sama suka."
Jisoo pun memukul dada seokjin dengan kuat berulang -ulang.
" Aku benci..aku benci kau Kim Seokjin!!!"
Seokjin pun langsung menarik tubuh jisso dan memeluk nya.
" Maafkan aku,,aku minta maaf..aku mohon mengertilah jisoo,"
Sementara jisoo masih terisak dipelukan seokjin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
