BREAKING NEWS
"Benda Astronomi di Langit Bumi: Fenomena Alam Misterius. Jakarta, 1 Juni 2024. Dunia dikejutkan oleh fenomena alam yang luar biasa, benda-benda langit terlihat sangat dekat hingga bisa dilihat dengan mata telanjang. Meski sudah 1 bulan lamanya terjadi, fenomena ini masih hangat dibicarakan oleh masyarakat global. Masyarakat di seluruh belahan dunia terus menerus melaporkan bahwa mereka melihat planet, bintang, dan objek-objek astronomis lainnya semakin hari semakin mendekati bumi dan tampak lebih besar dari awal kemunculannya."
NASA dan berbagai lembaga penelitian astronomi di seluruh dunia telah mengerahkan sumber daya mereka untuk memahami fenomena ini. Meskipun berbagai hipotesis telah diajukan, belum ada penjelasan yang memadai tentang penyebab mendekatnya benda antariksa ke bumi. Fakta bahwa ilmuwan pun bahkan tidak bisa memecahkan penyebab anomali ini membuat masyarakat diselimuti kekhawatiran. Mereka menimbang-nimbang teori bahwa fenomena ini adalah awal dari kehancuran Bumi. Bahkan para konglomerat dikabarkan sedang membangun bungker-bungker bawah tanah selama satu bulan terakhir.
Fenomena mendekatnya benda antariksa ke Bumi tidak hanya menimbulkan keanehan astronomis, tetapi juga mempengaruhi keseimbangan iklim global melalui perubahan medan gravitasi dan peningkatan radiasi elektromagnetik. Perubahan ini menyebabkan perubahan pola angin, curah hujan yang tidak menentu, dan kenaikan suhu ekstrem di beberapa wilayah. Ketidakstabilan iklim ini menyebabkan cuaca menjadi sangat berantakan dan menjadi ancaman setiap hari.
Lembaga pemerintahan seperti BMKG yang memberi informasi terkait iklim, seringkali membuat permintaan maaf karena data informasi mereka menjadi tidak dapat dipercaya, karena iklim tidak lagi bisa diprediksi. Dampaknya sangat besar, beberapa nelayan hilang karena badai akibat cuaca tiba-tiba berubah. Di beberapa wilayah tropis turun salju, membuat wilayah pertanian menghadapi gagal panen besar-besaran. Masih banyak bencana lainya seperti kelaparan, angin topan, kekeringan dan banyak lainnya. Bencana ini tidak hanya terbatas di satu kawasan, tetapi menjalar ke seluruh dunia, menjadikan krisis ini sebagai isu global yang mendunia.
Indonesia, sebagai negara yang merasakan dampak awal isu ini menggelar sebuah konferensi multilateral atau mengumpulkan perwakilan dari berbagai negara. Konferensi ini dihadiri oleh petinggi dan ilmuwan ternama dari banyak negara. Sekaligus disiarkan secara langsung di seluruh saluran televisi nasional di dunia, guna meredakan kekhawatiran masyarakat internasional akan bencana yang terjadi.
Prof. Dr. Kendra Aminoto, S.Si., M.Si. sebagai dosen mata kuliah komputasi atom Universitas Branakala, beliau mengatakan pernyataan mengejutkan di tengah berlangsungnya konferensi. "Universitas Branakala telah meraih sebuah terobosan yang signifikan mengalahkan NASA, tim penelitian kami bisa menjaminnya dengan uji validitas yang telah dilakukan. Salah satu mahasiswa kami berhasil mengemukakan penyebab fenomena alam ini dengan memanfaatkan teori Gravitasi Kuantum. Dengan menggabungkan data spektrum anomali kuantum dan peta fluktuasi gravitasi, dia menemukan bahwa interaksi kuantum pada tingkat subatomik dapat mempengaruhi medan gravitasi, menyebabkan pergerakan benda-benda antariksa menuju Bumi. Dia adalah Aksara Abimana, calon ilmuwan yang akan membawa masa keemasan Indonesia."
Dr. Anwar Kurniawan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ikut mengungkapkan pernyataannya. "Meski ini adalah sebuah kabar yang sangat melegakan, kami tidak bisa menunjukkan sikap seperti itu. Kami butuh transparasi data dan hasil yang dikemukakan untuk memvalidasi kebenarannya, sehingga kita dapat memutuskan hal ini memang berguna atau tidak. Kami berharap Ananda Aksara Abimana dapat segera memberikan hasil temuannya agar isu ini dapat cepat menemukan solusi."
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Branakala bernama Aksara menjadi sorotan seluruh dunia, semenjak namanya disebut dalam konferensi pers hari ini. Sebelumnya penelitian ini dilakukan secara tersembunyi. Penelitian yang dilakukan Aksara atas dasar penasaran. Hingga lama-kelamaan penelitiannya menunjukkan hasil yang jelas, dengan Profesor Kendra Aminoto sebagai dosen pembimbing.
![](https://img.wattpad.com/cover/370332159-288-k807921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(KKN) DIMENSION OF NUSANTARA
FanfictionKetika benda-benda langit tiba-tiba mendekat ke Bumi dunia terperangah. NASA dan lembaga penelitian global lainnya berlomba-lomba mencari jawaban atas fenomena anomali ini, namun hasilnya nihil. Di tengah kebingungan ini, Aksara, seorang mahasiswa f...