our step mother (Chanbaek Gs )

bab 54

Setelah di rawat selama sepuluh hari akhirnya baekhyun di perbolehkan untuk pulang , badannya masih cukup lemas dan matanya tampak bengkak karena setiap malam baekhyun akan selalu menangis

" sudah semua ?" Tanya sehun

" sudah "

Chanyeol mendorong kursi roda yang di duduki baek dan sehun membawa perlengkapan lainnya mereka langsung pulang , selama di perjalanan baekhyun hanya diam dan chanyeol tak melepas pelukan pada istrinya

Di rumah sudah ada eomma park yang selama baekhyun di rumah sakit membantu Chanyeol mengurusi naeun

" ingin langsung ke kamar ?" Tanya chanyeol

Baekhyun mengangguk dan chanyeol menggendong istrinya

" jangan dulu tidur , kau harus makan dulu dan minum obat "

" ne "

Chanyeol keluar dan eomma park masuk menemui menantunya itu

Eomma park duduk di samping baekhyun dan menggengam tangan menantunya itu

" eomma tau ini pasti berat untuk mu , kau boleh sedih tapi kau tak boleh terpuruk , kau pasti berpikir kau bukan wanita sempurna itu tidak salah tapi jangan sampai kau berlarut larut dalam kesedihan , kita tak pernah tau apa yang tuhan persiapkan setelah ujian yang di berikannya padamu "

Baekhyun reflek memeluk mertuanya , rasanya baekhyun memang membutuhkan dukungan orang orang sekitarnya apalagi sosok seorang ibu yang tentu di rindukan nya

" eomma tak mau egois dengan memintamu untuk menganggap naeun juga sehun sebagai anak kandungmu tapi eomma rasa mereka bisa menjadi pelipur laramu , mereka tak lahir dari rahim mu , tapi mereka bisa merasakan kasih sayang mu yang benar benar tulus dan itu berarti kau berhasil menjadi seorang ibu

Mungkin semua wanita bisa hamil dan melahirkan tapi mereka belum tentu bisa menjadi seorang ibu yang baik , tapi kau . Kau tak melahirkan sehun dan naeun tapi kau bisa memberikan kasih sayang melebihi kasih sayang ibu kandung mereka sendiri dan bahkan kau bisa benar benar menerima mereka itu berarti kau sudah menjadi seorang ibu nak "

Mendengar perkataan mertuanya baekhyun kembali menangis , apa yang di katakan mertuanya ini benar benar memotivasi hidupnya yang terasa hampa , bahkan baekhyun sempat berpikir sepertinya menyusul orang tuanya itu lebih baik

Benar apa yang di katakan dokter , tak hanya fisik tapi mental baekhyun juga harus di obati , beruntung mertuanya ini memiliki sifat yang baik

Chanyeol kembali dengan nampan yang berisi semangkuk bubur , segelas air mineral , satu cup jus juga obat obatan

" makan sekarang ya , agar kau bisa istirahat "

Baekhyun hanya mengangguk dan eomma park keluar membiarkan dua sejoli ini berdua

" minum dulu "

Suapan demi suapan Chanyeol berikan pada baekhyun  , berat badan baekhyun sepertinya turun drastis terlihat dari cekungan matanya juga pipinya yang tampak semakin tirus

" minum obat nya "

" pahit yeol "

" tidak , ini manis , ini rasa strawberry "

" so tau "

" ini warna nya merah itu berarti rasa strawberry,  dan ini warnanya putih berarti rasa susu " Chanyeol berujae seperti sedang membujuk naeun yang enggan meminum obatnya saat sedang sakit

" memangnya kau pikir aku naeun ?"

" aku serius sayang , atau coba kau pegang obat nya , lalu kau melihat ke arahku "