Hening, hanya suara shaura yang terdengar. shaura sedang menceritakan bagaimana extrakulikuler nya kemarin.
" ma tau gak? adek terpilih jadi anggota inti di teater " senyum lebar
" iya kah? bakat kamu di teater selain vocal apa aja nak ? " tanya mama kembali
" adek bisa drama, muspus, bisa semua "
" halahhh peak lu " Saut canda hanasta
" apasi kak "
" Semua bisa, balet bisa lu? "
" mana ada balet di teater "
" mulai mulai, lagi sarapan ada aja di debatkan " kata papa sembari menyeruput teh hangat
" abang duluan pa, masa iya adek di remehkan "
" gua gak meremehkan, tapi gua "
" tapi apaa? udah jangan bikin adek nya badmood abang " saut mama memotong bicara hanasta
" emang merusak mood " lanjut makan dngn wajah kesel nyaJam 07.30 berjalan.
" entar jemput adek jam 12 ya, selesai ujian langsung anter ke perpustakaan "
" aduhhh ribet banget "
" ayo lah bang, nanti adek traktir deh "
" iyaudah "Hanasta menancap gas nya meninggalkan adek nya tanpa permisi.
" hei rum, kok kamu pagi pagi sudah gak ada dirumah ? " tanya shaura sambil menaruh tas nya
" iya, aku ada rapat osis tadi, maaf ya gak pamitan sama kamu " jawab Rumi
" it's okey rum " senyumBel kelas berbunyi, menunjukkan jam istirahat.
" kantin yuk " ajak kaluna
" duluan aja lun, aku nyusul aja entr " saut Rumi
" barengan ajaaa " kata shaura sembari merangkul kaluna
" duluan ya, aku mau beresin loker dulu "
" iyaudah kita tunggu di kanti ya, bye "Kaluna dan shaura pergi kekantin berdua.
" Rumi kenapa ya? Kok hari ini beda banget " tanya kaluna penasaran
" entah, lagi badmood kayak nya " jawab shaura sembari meminum es teh nyaSkip masuk kelas jam terakhir.
Mereka melanjutkan ujian dengan mapel terakhir, iya hari ini terakhir mereka ujian sebelum naik kelas.
" ga kerasa udah mau kelas 3 ya " kata kaluna tersenyum
" iya, perasaan baru kemarin kenalan di kanopi depan " terkekeh
" waktu terus berputar, hargai selagi waktu masih ada " ketus Rumi
" maksud nya? " tanya kaluna
" forget it " jawab Rumi singkatDi halte sekolah.
" mau pulang bareng gak? bang asta mau jemput ni " ajak shaura
" gausah ra, aku sudah pesan taxi kamu duluan aja " saut rumi
" naik taxi bareng kaluna ? "
" enggak ra, dia naik taxi sendiri " saut kaluna di samping nyaTerlihat mobil hitam dari arah kanan, dengan ciri khas itu mobil hanasta.
" buruan dek " ucap hanasta dari kaca mobil yang terbuka setengah "
" sabar ih , guys aku pulang duluan yaa " pamit shaura
" iya hati hati ra " jawab kaluna dan Rumi
" Rumi barengan ayo " ajak hanasta
" enggak kak, Rumi naik taxi "
" oke "Tancap gas mobil, hanasta dengan wajah gembira dia mulai membuka suara.
" lo tau dek? "
" apaan ? "
" temen mu cantik "
" buset, kaluna? "
" heem, masa ya Rumi si "
" emang cantik, temennya siapa dlu dong"
" kenalin dong, send wa lah "
" dih, siape lu "
" jahat amat sama abang sendiri "
" entar aje, adek izin dlu sama luna "
" okee, terimakasihh adekk yang paling aku sayang "
" pret "Skip sampe perpustakaan. Shaura hanya membayar premium bulanan untuk pinjaman buku selanjutnya.
" ayo bang sudah selesai "
" yaudah ayo "TBC...
Enjoy guys❤️🔥❤️🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara aku, kamu, dan dia
Teen FictionHaii sylovers, sudah lama yaaa mimin gak debut cerita baru, nahhh sebentar lagi ada coming soon cerita nih dari miminsooyoon, tentang apaa yachhh ?? Ikuti aja deh Eh sebelum lanjut baca ini dlu yaa👇🏻 ⚠️ MENGANDUNG BANYAK TYPO DAN KATA KATA KASAR...