[4] Tokoh Besar Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku

702 - Paman Kelimanya Tidak Akan Begitu Gila, Bukan?!

Begitu Feng Linbai selesai berbicara, pintu ke ruangan seberang terbuka.

Feng Tianrui menggosok matanya dan bertanya dengan mengantuk, “Selamat pagi, Jiang Yu. Apakah itu imajinasiku, atau aku hanya mendengar suara Paman Kelima…”

Kata-kata Feng Tianrui tersangkut di tenggorokannya.

Dia memandang pria di depannya dan mengedipkan matanya dengan marah, berpikir pasti ada yang salah dengan matanya.

“Tunggu, tunggu, tunggu…”

Feng Tianrui menggosok matanya lagi.

Dia tercengang.

Itu bukan imajinasinya. Feng Linbai benar-benar berdiri di sana!

Kenapa dia ada di sini?

Di depan pintu Jiang Yu?

Terlebih lagi, dia memegang nampan di satu tangan sementara tangan lainnya diselipkan di belakang punggung seperti seorang pelayan…

Apa yang dia lakukan?

Apakah dia sedang bermain peran?

Sudut mulut Feng Tianrui bergerak-gerak. Dia merasa telah mengganggu mereka berdua, jadi dia membuat isyarat “lanjutkan” dan mundur ke kamarnya. “Berpura-puralah aku tidak ada di sini. Kalian lanjutkan apa pun yang kalian lakukan…”

Feng Tianrui dengan cepat menutup pintu.

Dia bersandar di pintu dan menghela nafas berat.

Paman kelimanya memang sangat mencintai Jiang Yu. Dia mengejarnya sampai ke sini…

Tunggu, itu adalah seorang pria dan seorang wanita. Akankah terjadi sesuatu di antara mereka?

Jiang Yu masih di bawah umur!

Paman kelimanya tidak akan segila itu melakukan hal seperti itu, kan?!

Perang antara malaikat dan iblis sedang terjadi di pikiran Feng Tianrui. Di satu sisi, dia memikirkan tentang bagaimana keduanya saling jatuh cinta dan bagaimana tidak banyak perbedaan antara pria dan wanita; di sisi lain, dia berpikir: Tidak. Dia masih di bawah umur. Ini adalah kejahatan!

Setelah bolak-balik ratusan kali, Feng Tianrui akhirnya memutuskan bahwa dia harus mengingatkan mereka. Dia mengambil keputusan dan membuka pintu, hanya untuk menemukan Jiang Yu berdiri di depan pintunya.

Feng Tianrui: ???

Tanda tanya perlahan muncul di atas kepalanya.

Keduanya sedang bermain peran. Saat aksi mereka mungkin baru saja mencapai puncaknya dan itulah mengapa mereka belum memasuki ruangan. Benar saja, dia telah merusak suasana hati mereka!

Feng Tianrui tanpa sadar berkata, “Maaf, saya tidak bermaksud…”

Tapi, dia tetap merasa itu salah. “Tapi, aku masih ingin mengatakan sesuatu. Itu adalah…”

Jiang Yu memotongnya dan menatapnya seolah-olah dia sedang melihat orang bodoh. “Apa yang Anda pikirkan? Senang sekali kamu ada di sini. Ayo, ada yang ingin kubicarakan denganmu.”

Feng Tianrui: “Hah? Anda ingin berbicara dengan saya? Bukankah aku akan mengganggumu?”

Jiang Yu berkata dengan tidak senang, “Mengapa kamu berbicara terlalu banyak omong kosong? Jika aku menyuruhmu datang, datanglah. Ayo cepat.”

Feng Tianrui masih ragu-ragu. “Menurutku itu bukan ide yang bagus…”

Mata Jiang Yu menjadi dingin. “Aku akan memberimu tiga detik. Tiga… dua…”