[4] Tokoh Besar Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku

727 - Feng Linbai: Jika Kau Saudara Yu'er, Maka Kau Saudaraku

‘Sialan, aku hampir lupa kalau orang ini punya sister complex!’

Jiang Xingyi: “Jangan bicara soal memegang lenganku, dia bahkan bisa menumpang di bahuku kalau dia mau.”

Asisten: ???

Tunggu sebentar…

Mengapa dia mendengarnya dengan benar?

Asistennya telah dikirim oleh Zhong Na untuk mengikuti Jiang Xingyi belum lama ini sehingga dia belum bertemu Jiang Yu.

Dia berkata dengan penuh kerinduan, “Saudara Xingyi, sekarang setelah kau menyebutkannya, aku benar-benar ingin bertemu dengan adikmu. Orang macam apa dia?”

“Saudara Xingyi, kamu sangat tampan. Dia pasti sangat cantik dan sangat dimanja olehmu. Dia pasti gadis kecil yang lembut dan manis yang suka bersikap manja, kan?”

Jiang Xingyi tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya menatap asisten itu dengan penuh arti.

Pemandangan itu cukup manis.

***

Babak final resmi dimulai.

Pertama, pembawa acara memberikan pidato pembukaan. Setelah memperkenalkan para tamu yang hadir, tibalah saatnya bagi Jiang Xingyi dan Ye Jie untuk naik ke panggung.

Jiang Chenglang duduk di kursi tamu, di sebelahnya ada Feng Linbai yang menyebalkan.

Entah mengapa mereka ditempatkan bersama. Jiang Chenglang tidak mengetahuinya sebelumnya.

Setelah dia mengetahuinya, dia ingin berpindah tempat duduk, tetapi orang ini tanpa malu-malu mengikutinya seolah-olah dia sudah bertekad untuk duduk di sebelahnya.

Jiang Chenglang merasa kesal. Dia tidak ingin berpindah tempat duduk lagi, jadi dia hanya memperlakukan orang ini sebagai orang tak terlihat. Dia tidak akan kehilangan apa pun meskipun dia duduk di sebelah Feng Linbai.

Namun, orang ini dengan keras kepala terus memanggilnya dengan sebutan “Saudara”.

Urat-urat di dahi Jiang Chenglang berkedut. “Sudah kubilang, aku bukan Saudaramu.”

Feng Linbai berkata, “Jika kamu adalah Saudara laki-laki Yu'er, maka kamu adalah saudara laki-lakiku.”

Jiang Chenglang berkata, “Jangan terlalu memikirkan diri sendiri. Kamu menganggap remeh hubunganmu dengan orang lain.”

Feng Linbai berkata, “Aku akan mengoreksi diriku sendiri, Saudara.”

Jiang Chenglang: “…”

Dia sengaja membuatnya marah, bukan? Jiang Chenglang mencubit alisnya. “Apakah kepribadianmu berubah baru-baru ini?”

Dia tidak terbiasa dengan Feng Linbai yang tiba-tiba begitu perhatian padanya dan tidak berdebat dengan pria itu lagi.

Feng Linbai: “Saudara, apakah kamu ingin aku mengatakan yang sebenarnya?”

Jiang Chenglang tiba-tiba berpikir, ‘… Aku tidak tahu kenapa, tapi setelah mendengar itu, aku tidak ingin mendengar apa yang akan dia katakan selanjutnya.’

Jiang Chenglang: “Lupakan saja, jangan katakan lagi.”

Feng Linbai menjawab dengan lugas, “Baiklah, Saudara.”

Feng Linbai begitu lugas, tetapi Jiang Chenglang kembali tidak senang. “Jika aku menyuruhmu untuk tidak mengatakannya, kamu tidak akan mengatakannya? Apakah kamu begitu tidak punya nyali?”

Sudut mulut Feng Linbai berkedut dan dia menatap Jiang Chenglang dengan tatapan ramah yang berkata, “Ayah akan mentolerir kenakalanmu.”

“Saudara, aku tidak menyukaimu sebelumnya karena kamu tidak bersikap baik kepada Yu'er di masa lalu. Kamu hanya melakukan tugasmu.”