Enchanted || PARK GUNWOOK

𝐍 | 𝐍𝐨𝐰 𝐚𝐧𝐝 𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫

Kaki Panjang dan tubuh tegap itu sudah berada tepat dihadapanku. Kuberikan paperbag yang kubawa dari rumah.

''Untukku?". Aku mengangguk.

''Tapi kau buka nanti saja saat aku sudah pergi"
'' kenapa begitu?'' aku menggeleng.

"pokoknya jangan-" terlambat, ia sudah membukanya bahkan mengeluarkan isi dari paper bag yang kubawa.

"kue cokelat? Kenapa?"
"kenapa apanya? Bukannya kau yang memintanya?" beo ku.

ia terkikik geli lalu mendengus pelan. "ah itu, maaf aku jadi merepotkanmu. Sebenarnya aku hanya bercanda, aku tidak benar benar memintamu untuk membuatkanku"

Aku bingung harus merespon seperti apa. Atmosfer disini tiba tiba sangat awkward.
"ah tak apa, itu tetap untukmu. Maaf kalau rasa kuenya tidak seenak tempo hari" ah sebenarnya ada yang ingin ku katakana padanya.
"terimakasih. By the way kue tempo hari yang ku makan itu kenapa dikemas sangat rapih? Hari ini juga" tanyanya.
"ah itu, sebenarnya aku ingin memberikannya kepada seseorang"
" untuk orang special ya?" aku mengangguk.
"your boyfie? Maaf aku malah memakannya. My bad"

"nope, tidak usah meminta maaf. Dia bukan siapa siapa"
"maaf kalau aku lancang, boleh ku tau siapa orangnya?"

Kau, kau orangnya Park Gunwook.

Im encourage myself to give the cake to you now. but i'll never be brave to say that i fell into you. kau adalah kecintaan semua orang, dan aku bukan siapa siapa.

Distance between us is so great. Sampai sini aku paham, you, the things that impossible to me. Aku sadar aku tidak bisa terus terusan mengidolakan orang yang bahkan sudah beda derajat denganku. Aku punya duniaku dan kau punya duniamu sendiri. Sampai kapan aku harus menjadi orang yang terus terusan terobsesi padamu? Bahkan hingga saat ini tidak ada yang berubah.

Harapanku saja yang terlalu tinggi, tak sadar diri. Berharap akan ada kisah romansa seperti di film dan buku cerita yang akan terjadi di antara kami.

Aku menyerah park gunwook, terimakasih karena sudah pernah hadir beberapa chapter di hidupku yang biasa saja ini.