Menceritakan tentang Indonesia anak pungut ASEAN yg menjadi murid baru di Pioneer Academy
Apakah Indo bisa menghadapi Academy ?
「Pemberitahuan」
Cerita ini tidak bermaksud menyinggung siapapun. Semua cerita hanya khayalan belaka dari author yg suka...
______________________________________ ______________________________________ ⚠WARNING ⚠ ✥ Mengandung bxb ✥ sumber gambar dari pinterest ✥ Sering typo ✥ Kata² toxic ✥ Blood ✥ All x Indo ✥ Cerita gaje dari pikiran author dan ingin membagikan kepada kalian ✥ Bagi yg Homophobia mending gausah baca y ____________________________________________________________________________
Langsung baca aje
Btw ini lanjut chap kemarin ya . . .
"Dek Indo kamu gak punya makanan apa gimana snack semua lemari mu ini" -PKI
"Iyalah orang makan nya di kantin" -Indo
"Gua laper banget ndo, pengen makan" -PKI
"Yaudah ayok ke kantin, adekmu ini juga sudah lapar" -Indo
Mereka berdua kini sudah sampai di kantin, tapi apa ini kokinya tidak ada dan tidak memasak apa pun
Itu karena para pekerja juga mendapat libur setiap hari minggu, dan hampir setiap warga sekolah pergi ke luar ketika minggu
"Ck ck ck jadi gimana nih" -PKI
"Gimana apa nya, kita masak sendiri lah" -Indo
"Lah gua gak bisa masak kocak" -PKI
"Kan yang masak gua -_-" -Indo
"Oh okelah gua tunggu di meja kantin deket sana ya" -PKI
"Siap"
Beberapa menit berlalu dan tercium aroma yang sangat harum, dua varian makanan telah di buat Indonesia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wih sedep banget tuh bau"
"Iya dong kan gua yang masak mwehehe" ucap Indonesia sambil menyombongkan diri
Saat hendak makan ada seseorang yang mendekat "anu bukannya kantin tutup di hari minggu ya" ucap pemuda bersurai putih dengan garis garis hitam dan bentuk Yin-Yang berwarna biru dan merah
"Iya memang tutup, dan ini aku masak sendiri" -Indo
"Emang nya masak apa kamu? Kok unik sekali"
"Masak seblak ma nasi goreng... Btw kamu mau?" -Indo
"Wah kebetulan banget gua belom makan dan gak ada makanan, jadi ya mau lah"
"Oke tunggu di sini bareng kucing gw"
"Iya"
"Halo kucing kecil~"
MEONG MEONG!! 😾🤬
"Astaga galak bener jadi kucing"
Indonesia kini sudah kembali dari dapur dan membawakan makanan "noh silahkan di makan"
Pemuda itu pun mencipipi nya dan waw rasanya sangat lezat "hmm ini enak dari mana kau tahu makanan seperti ini, aku sangat menyukainya"
"Haha itu makanan khas dari daerah ku dulu, dan btw gw Ind-"
"Indonesia kan?, aku tahu karena kita sekelas dan namaku South Korea atau korsel" -S.K
"Aku paling suka yang ini, apa namanya tadi" -S.K
"O itu seblak dan yang satunya nasi goreng" -Indo
"Hmm kembaran ku pasti juga akan menyukai ini, Indo bolehkah aku mengajak kembaran ku kemari? " -S. K
"Tentu, dan aku akan menyiapkan nya lagi"
"Terimakasih Indo~ aku panggil orangnya dulu ya"
Beberapa waktu berlalu dan datanglah S. K dan kembarannya "HEI!! Sudah kubilang aku tidak tertarik kenapa kau sangat memaksa!? "
"Eh kau? Si tukang bom" -Indo
"Pfft awokawokawok di panggil tukang bom lu North Korea/ korut"
"Uh lupakan itu apa yang orang ini lakukan disini?" ucap N. K dengan tatapan mengintimidasi
"Jangan menatapnya seperti itu, aku mengajakmu untuk mencicipi makanan itu" ucap S. K sambil menunjuk kedua makanan itu
"Baiklah, tapi jika tidak enak akan ku cebur kan kau di dalam kolam" -N. K
"Iy"
N. K pun duduk dan mencicipi makanan tersebut lalu berkata "mm enak aku tidak tahu kalau kau bisa memasak S. K"
"Hah? Aku tidak bisa bermasalah kau tahu, yang masak itu Indo" ucap S. K sambil menyeruput kuah seblak
"Owh"
"Hei kau masakanmu enak aku suka" N. K
"Makasih" -Indo
"Ngomong² Indo apa maksud mu tadi dengan daerah mu dulu, apa kau bukan anak kandung ASEAN" -S. K
"Tentu saja aku bukan anak kandungnya, dan aku tinggal di daerah Deilarus Maja" -Indo
"Bukankah kerajaan itu sudah mati? Dan apa kau salah satu anak dari Raja Majapahit?" tanya N. K
"Iya, dan aku sudah lari dari kerajaan itu saat tempat itu akan di hancurkan, dan aku hanya anak yang tinggal di pedesaan" ujar Indo
"Ah.. Begitu"
"Btw Indo kok kamu harum banget ya dari tadi gak ilang ilang, kek bikin candu gitu, dari gua datang tadi loh"
"Bisa aja kamu, makasih?"
Meow meow -*Indo aku ingin pergi dari sini, rasanya aku mau muntah melihat orang-orang ini, ayo kita ke mana kek*-
Btw ini telepeati [*-]
"Sepertinya kucingku butuh sesuatu jadi aku pergi dulu ya"
"Oke dah Indo~" S. K
"Dia cantik kan N. K" S. K
"Ya... Cantik" N. K
Indonesia kini jalan jalan menyusuri seluruh sekolah bersama PKI di atas kepalanya
Sampai mereka berakhir di perpus, karena PKI tidak suka membaca ia pun meninggalkan Indo
*-Indo aku pergi dulu ya-* -PKI
"Kemana?" -Indo
*-keluar dari sekolah, kamu mau apa nanti abang belikan-* -PKI
"Yaudah terserah kakak mau beli apa yang penting di beliin" -Indo
*-Oke adekku-*-PKI
Kini PKI sudah pergi dan tinggal Indo sendirian di perpus, saat ini ia sedang mencari buku yang memuat tentang bloody magic
Dan Yap dia menemukannya "uh bukunya tinggi pake apa ambil nya ini"
Indo pun melihat sekitar dan menemukan kursi 🪑lalu menggunakannya sebagai pijakan dan masih tidak sampai
