09.Dihadang serigala

15.4K 1.5K 7
                                    

Diam diam Darell selalu mengamati sosok Aidan yang entah kenapa menarik perhatian nya hingga dirinya sedikit terkejut saat melihat kedua bola mata Aidan berubah warna menjadi keemasan lalu kembali lagi menjadi biru, buru buru Darell memalingkan wa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diam diam Darell selalu mengamati sosok Aidan yang entah kenapa menarik perhatian nya hingga dirinya sedikit terkejut saat melihat kedua bola mata Aidan berubah warna menjadi keemasan lalu kembali lagi menjadi biru, buru buru Darell memalingkan wajahnya dan menatap lurus agar Aidan tidak mengetahui bahwa ia melihat apa yang baru saja terjadi.

Namun tanpa sepengetahuan Aidan sudah menyadari sejak awal bahwa Darell selalu memperhatikan nya bahkan melihat perubahan warna bola matanya namun Aidan hanya abai saja.

Jika Aidan hanya santai saja maka berbeda dengan sistem yang sudah memperingati Aidan agar tidak sembarangan menunjukkan nya dan hanya boleh digunakan disaat saat tertentu dan itupun tidak ada yang boleh melihatnya.

Aidan hanya berdecak namun tetap ia angguki kemauan sistem nya itu.

Selama perjalanan mereka hanya ada keheningan, tidak ada satupun yang ingin membuka topik pembicaraan dan itu membuat Aidan sedikit bosan, sangking bosannya bahkan Aidan memainkan batu dan ranting kecil dengan cara menerbangkan nya kesana kemari dengan sihir miliknya.

"Kira kira berapa lama lagi kita akan terus berjalan, kakiku lelah. " gumam Aidan yang terdengar lucu bagi Ashter maupun Darell, pasalnya hampir selama perjalanan Aidan terus saja menggerutu dan mengomel mengeluh bosan ini dan itu.

"Tidak lama lagi kita akan sampai didesa cirias, desa terdekat. Kita bisa beristirahat sejenak disana jika anda lelah tuan Aidan. " jwab Ashter dengan lembut dan selalu berusaha sabar menanggapi setiap ocehan Aidan.

"Kenapa kamu bisa berada didalam hutan ini Aidan? " kini giliran Darell yang angkat bicara, ia cukup penasaran akan sosok Aidan yang bisa berada di hutan yang dikenal sebagai hutan angker dan banyak memakan korban namun Aidan sepertinya berbeda.

"Entah.. Aku tidak ingat, saat aku terbangun aku sudah berada didalam hutan ini. " yah Aidan tidak salah toh memang ia bangun sudah ada disana, lagian pemilik tubuh yang Aidan tempati tidak mentransfer ingatan tentang kenapa dirinya bisa berada disana apalagi dengan tubuh yang penuh luka, ingin mencari tahu melalui sistem ia terlalu malas.

Mendengar jawaban Aidan, Darell mengangguk pelan dan tidak bertanya lagi. Perjalanan terus berlanjut hingga dipertengahan jalan mereka dihadang oleh kumpulan serigala yang memiliki ukuran 2x lebih besar dari ukuran normalnya.

Sekelompok serigala dengan mata merahnya menatap ketiganya dengan pandangan lapar, belum lagi mereka tampak berbeda dari golongan serigala lainnya.

Darell maupun Ashter hanya diam namun keduanya tetap berusaha tenang, kedua nya kini telah memegang pedang yang mereka bawa berjaga jaga saat serigala tersebut menyerang mereka secara tiba tiba.

Berbeda dengan Darell maupun Ashter yang tentang bersiap untuk bertarung, Aidan justru hanya duduk diam diatas gumpalan putih Sey'a dengan santai sembari memakan buah anggur yang entah dia dapat darimana.

Menatap penuh binar kearah pertarungan yang akan terjadi.

"Huwa akhirnya, tontonan gratis. " Aidan dengan semangat nya menatap kearah Darell dan Ashter yang kini tengah dikepung oleh para serigala buas.

Kini para segerombolan serigala tersebut dengan ganasnya mulai menyerang Darrel dan Ashter.

Keduanya menyambut serangan para serigala tersebut, menangkis, menebas, dan menghindari setiap serangan.

Darrel dengan pedang hitamnya dengan ornamen ukiran berwarna emasnya menebas setiap serigala yang menyerang ya, begitu juga dengan Ashter dengan pedang panjang berwarna silver tak kalah hebatnya dengan Darrel.

Namun karena lengah, serigala tersebut berhasil menggores luka dipunggung Darrel sehingga darah membasahi punggung lebar Darrel.

Ashter yang melihat tuan muda nya terluka mendekat dan membantu Darrel menyerang sekelompok serigala tersebut hingga menyisakan beberapa ekor serigala.

Melihat anggota ya bermatian, serigala yang tersisa memilih mundur dan pergi menjauh.

Aidan yang menyaksikan pertarungan selesai mulai menghampiri Darrel yang terluka.

Melihat punggung Darrel yang terluka,Aidan turun dari Sey'a dan berjalan menghampiri Darell, menatap punggung lebar yang terdapat luka cakaran yang cukup dalam mau tidak mau Aidan akhirnya melepaskan pakaian Darell dengan menariknya hingga terlepas.

Terkejut dengan apa yang Aidan lakukan, Darell hendak membuka mulut namun sebelum itu terjadi ia dapat merasakan ada sesuatu yang hanya menerpa lukanya hingga luka lebar dipunggung nya mulai menyatu kembali seperti semula dan rasa sakitnya menghilang begitu saja.

Ashter yang melihat tindakan Aidan membulatkan matanya, ia menatap Aidan yang dengan mudahnya menyembuhkan luka tuan muda nya.

"Ba-bagaimanaa.. Bagaimana anda bisa melakukan itu tu-tuann! " baik Ashter dan Darrel mereka sama sama terkejut akan kehebatan yang dimiliki Aidan.

Sungguh hal yang langkah bagi mereka melihat pemilik element alam melakukan sihir regenerasi, setahu mereka pemilik sihir alam hanya dapat meracik obat obatan dan cenderung menjadi tabib namun yang tidak mereka ketahui adalah pemilik element alam adalah element sihir yang sangat mematikan jika ditangan yang tepat.

Mereka dapat mengontrol alam, berbicara dengan tumbuhan dan bahkan dapat menyerang dari jauh.

Selain itu juga, Aidan sempat membaca buku yang sempat sistem nya berikan, buku tersebut adalah buku yang mengajarkan beberapa teknik element alam dan juga separuh buku tersebut berisi resep berbagai racun yang mana membuat Aidan senang bukan main.

Bagi Aidan si ahli racun, jelas ini adalah anugerah baginya, dan tentang penyembuhan luka Darrel itu ia mengubah energi dari alam menjadi energi generator yang menyembuhkan dan menutup luka secara instan.

Hebat bukan, tentu saja Aidan gituloh..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Star Of Word Life AIDAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang