Luluh Oleh Mu ( Delshel )

bab 8

Hai , selamat datang , langsung baca aja ya 🙇🏻

Sebelumnya

"Yaudah kalo gitu gw pulang dulu ya" ucap adel

" Iya ,hati hati ya di jalan " ucap ashel

Di perjalanan pulang , Adel terus saja membayangkan wajah ashel yang selalu terbayang bayang di pikirannya dan hampir membuatnya gagal fokus untuk menyetir

" Ah apaan sih , ngapain juga gw mikirin cewek rese kaya dia " gumam Adel

Sesampainya di rumah

" Loh den baru pulang " ucap salah satu supir yang ada di sana dan sangat akrab dengan adelio

" Oh iya pak tadi aku ada urusan hehehe " ucap Adel

" Yaudah kalo gitu aku mau masuk dulu " lanjutnya

" Oh iya iya den " ucap supir tersebut

Sesampainya di dalam rumah , terlihat Cindy dan harlen yang sedang menunggu di ruang tamu

" Loh Del darimana kamu jam segini baru pulang" tanya Cindy

" Itu Adel ada urusan tadi " ucap Adel

" Yaudah sana mandi abis itu kita makan malam bareng " ucap Cindy

" Hmm " dehem Adel

" Set dah tu bocah 11,12 Ama bapak nya " batin cindy

Kini Adel bergegas untuk mandi , sesudah mandi Adel lalu turun untuk makan malam, sesampainya di ruang makan

" Loh udah mandi nya cepet banget " ucap Cindy

" Iya hehehe " ucap Adel cengengesan

" Sini nak momy udah siapin makanan kesukaan kamu " ucap Cindy sembari mengambilkan lauk pauk yang sudah di sediakan

" Iya mah " ucap Adel lalu duduk

" Ada yang ingin papa bilang sama kamu " ucap harlen lalu di potong oleh adel

" Kalo soal perjodohan aku gak bisa " ucap Adel yang ingin beranjak pergi

"  Kamu tenang dulu, ini memang soal perjodohan tapi papa gak akan maksa kamu untuk menerima perjodohan tersebut,dan kamu berhak memilih jalan kamu " jawab harlen

" Dan soal kemarin papa minta maaf karena terlalu egois " lanjut nya

"..." Adel diam seketika

" Makasih pah udah mau nurutin kemauan adelio " ucap Adel

" Iya sama sama " ucap harlen

" Yaudah kalo gitu kamu makan gih " ucap Cindy

" Hehe iya mah ,sampe lupa kalo ada mama di sini " ucap Adel

" Gak bapak gak anak sama aja melakukan nya " ucap Cindy

Di Malam itu , malam dimana Adel dan orang tuanya berkumpul seperti biasa namun  terlihat canda dan tawa yang begitu tulus ,memperlihatkan bahwa mereka adalah sebuah keluarga yang begitu harmonis , ya tentu saja  banyak orang yang ingin memiliki keluarga seperti itu ...bukan ?

Di suatu tempat memperlihatkan seorang perempuan yang begitu cantik yang tengah duduk di sebuah bangku cafe, namun wanita tersebut terus memikirkan seseorang, pikiran nya yang saat ini yang telah di penuhi oleh wajah seorang pria yang pernah ia tinggalkan sebelumnya , menyesal? ya  perasaan menyesal tersebut terus menghantuinya

" Kenapa dulu aku meninggalkan mu , padahal kau begitu tulus denganku , kalau saja kita bertemu apa kamu masih mencintai ku " ucap perempuan tersebut dalam hati