KEKACAUAN-bab2 S1

190 22 1
                                    

sakura pov

hari ini.... hari yang tak akan bisa ku lupakan, hari yang entah kenapa membuat jantungku berdebar kencang.

hari ini adalah hari pernikahan ku dengan seorang pria yang baik dan cukup memenuhi kriteria ku.

saat ini aku sedang berada di ruangan pengantin,gedung nya cukup megah dan lumayan banyak orang yang datang.

[sakura denger banyak suara jadi dia tau kalo banyak yg datang].

walaupun begitu itu semua hanya tamu togame.. aku? aku hanya mengundang sahabat perempuan ku, nama nya zinaka kanema aku sering menyebutnya kane-chan.

dia gadis cantik dan menurut ku juga cukup baik jika saja mulut nya tidak asal ceplos.

oh ya aku melupakannya, aku juga mengundang temen ku, nirei dia datang bersama kekasihnya,suo Hayato.

aku menunggu pintu besar di hadapan ku terbuka, sungguh aku membenci keramaian tapi entah mengapa..aku menyukai keramaian saat ini.

nama ku di sebut dan pintu besar di buka. banyak orang yang melirik ke arah ku rasanya gugup aku melangkah, saat ini aku merasakan banyak tatapan cemburu dan tatapan kagum yang mengarah pada ku.

aku berjalan mendekati togame yang menunggu ku di depan perlahan aku berjalan.

normal pov

sakura berjalan mendekati togame yang sedang berdiri mengenakan jas putih.

"kau terlihat sangat cantik" togame berbisik pada sakura yang membuat pipi sakura mengeluarkan semburan merah yang terlihat jelas.

"d-diamlah" togame hanya terkekeh pelan melihat istri nya memerah bagaikan buah apel yang baru di petik.

upacara pernikahan telah usai sekarang pasangan suami-istri itu sedang berganti pakaian untuk sesi photo bersama.

tema kali ini mengenakan pakaian china berwarna merah dengan pola naga dan Phoenix.

"sakura kau terlihat cantik" nirei memandangi sakura dengan antusias dan di balas anggukan oleh suo.

"memang cantik tapi.." suo membalas perkataan nirei dan dengan sengaja memotong kata-kata nya di tengah jalan.

"tapi?" nirei memiringkan kepalanya, penasaran dengan kelanjutan kata
yang akan di lontarkan sang kekasih.

"tapi nirei lebih cantik, apalagi saat tidak memakai sehelai kain" suo berucap dengan nada santai dan senyuman manis tanpa dosa hingga membuat si manis berambut pirang itu memerah padam.

"kau benar otthelo-kun juga..sangat.. cantik saat tidak memakai pakaian" togame tersenyum, matanya mengarah pada sakura yang lagi-lagi membuat si empu ikut memerah seperti sahabatnya.

"T-TOGAMEE!! A-A-APA YANG KAU K-K-K-KATAKAN" sakura berteriak dengan gelagapan memukul dada togame sebagai pelampiasan rasa malu nya, sementara ketiga orang itu hanya terkekeh melihat kelakuan sakura.

"oh ya ngomong-ngomong di mana kane-chan" nirei membuat suasana menjadi hening sesaat....saking asik nya mereka bercanda sampai-sampai melupakan keberadaan kanema sampai sebuah suara keras membuyarkan keheningan di antara ke empat orang yang sedang diam membeku.

"HALO SEMUANYA, PERKENALKAN NAMA KU ZINAKA KANEMA HARI INI AKU AKAN MEMBERIKAN HADIAH UNTUK SAHABAT KU TERCINTA SILAHKAN MENIKMATI HAHAHA"  kanema memegangi mic di tangan nya, kata katanya membuat semua orang di ruangan bingung....'siapa orang gila tadi?' itu ada yang di benak orang-orang kecuali dua pasangan kekasih yang terkejut akan perkataan kanema.

kanema melemparkan puluhan photo yang berisi potret telanjang sakura haruka...yang seketika membuat semua orang gempar.

semua orang memalingkan wajah mereka dan memilih untuk tidak melihat photo itu karna dalam benak mereka pasti akan ada togame yang mengatakan sebuah ancaman 'jika kau melihatnya maka kau akan kehilangan mata mu untuk selamanya'

"KENAPA KALIAN DIAM!! AKU MEMBERIKAN PHOTO ITU BAHKAN RELA MEMBAYAR 20 JUTA UNTUK BEBERAPA PULUH PHOTO AKU MENYOGOK IBU DAN KAKAK NY-" perkataan kanema meleset ia malah mengatakan perkataan yang seharusnya ia tutup rapat-rapat.

"tangkap dia.. dan bakar semua foto-foto itu, bawa orang-orang yang melihat foto istriku biar aku mencongkel kedua mata mereka" ucap togame tegas ia meninggikan suaranya raut amarahnya terlihat jelas di wajah togame.

"t-togame bolehkah aku menanyakan sesuatu pada kanema" sakura menggenggam tangan kekar togame dengan tangan kecilnya, ugh jika melihat sakura memohon seperti ini yang bisa togame lakukan hanya menurutinya.

"baiklah tapi kau harus berhati-hati, bawalah ini untuk berjaga-jaga" togame menyerahkan sebuah pisau lipat pada sakura.

"umhh baiklah" sakura berjalan menghampiri kanema yang di tahan oleh para bodyguard dan togame yang mengekori sakura dari belakang.

"apa yang kau ingin kan hah?" ketus kanuma.

"harus nya aku yang bertanya seperti itu zinaka, apa maksud mu menyebarkan foto ku" sakura menatap kanuma dengan raut jijik, sungguh ia sangat...

membenci....

....membenci...

....membenci....

....membenci orang munafik.

kanema menggertak-kan gigi nya dan perkataan berikutnya membuat sakura, suo dan nirei beserta togame terkejut..

"TENTU SAJA AKU MEMBENCI MU, ITU KARNA..itu karna aku sangat mencintai togame jo aku mencintai nya aku mencintai nya, kau tidak akan tau hal ini sakura meski orang berkata ia gila aku akan tetap mencintai nya" raut wajah kanema berubah menjadi raut seseorang yang terobsesi pada sesuatu sampai di detik berikutnya senyuman nya yg membentuk bulan sabit pudar.. matanya menyipit dan nafas nya terputus-putus..ia sedang meregang nyawa.

"s-sakura kau.." setelah itu kanema tergeletak dengan badan yang berlumuran darah yang mengalir keluar dari badan nya yang menciprat lantai putih....ya kau benar sakura yang membunuh nya.

END...

tbccccc

maaf ya kalo jarang up, soalnya ak lupa kalo punya novel yang harus di lanjutin heheheeee~

babayy sampai jumpa di hari berikutnya

Maybelline
22 juli 2024.
21.57

«the tyrant and crazy boy»||•togasakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang