Kumpulan Cerita Dewasa 21++

Melayani Majikan

Judul asli : MELAYANI

**

Luna Azalea, adalah seorang gadis belia yang terpaksa menjalani hidup menjadi seorang pembantu di usia muda, sebab sang ibu yang telah meninggal dunia sejak dia berusia 12 tahun dan meninggalkan hutang yang cukup besar untuk dia tanggung seorang diri.

Sudah 5 tahun sejak kematian sang ibu, dan 10 tahun kematian sang ayah. Kini, gadis kecil yang dulunya begitu lemah telah tumbuh menjadi seorang remaja cantik di usianya yang menginjak 17 tahun.

Selama ini, Luna hidup di rumah majikannya yang masih memiliki kemurahan hati karena mau menyekolahkan dirinya sampai nantinya dia bisa lulus di Sekolah Menengah Atas.

Tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, membuat Luna terkadang iri dengan teman-teman sebayanya yang masih bisa menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dan bermain di luar sana. Sedangkan dirinya harus memeras keringat dengan menjadi pelayan di rumah majikannya untuk menggantikan sang ibu yang ternyata masih memiliki hutang pada keluarga kaya itu.

Luna tumbuh menjadi gadis biasa yang mana pada umumnya bergaul dengan beberapa teman sebayanya. Karena pertemanannya, Luna sedikit mengetahui beberapa hal tabu yang seharusnya tidak dia tahu di usianya yang masih tergolong muda, terlebih lagi dengan fakta bahwa Luna tidak memiliki seorang ibu yang bisa menasehati dirinya jikalau gadis itu melakukan sebuah kesalahan.

Saat ini, Luna masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Tepat di usia remaja puber yang penuh rasa penasaran dan ingin tau yang begitu menggebu-gebu tentunya.

Awalnya Luna tidak begitu penasaran saat temannya bercerita tentang berhubungan seksual antara laki-laki dengan perempuan, sebab Luna merasa bahwa semua itu adalah hal yang umum pada pelajaran biologi. Bahkan ketika pertama kali temannya menunjukkan video porno kepadanya, Luna tidak begitu tertarik.

"Luna, lihatlah ini.."

Salah satu teman kelas Luna itu menunjukkan ponselnya pada Luna. Layar benda pipih itu menampilkan dua orang yang sedang bercumbu panas di atas ranjang mereka.

"Hei.. apa-apaan kalian ini!"

Luna langsung menolehkan kepalanya enggan untuk melihat tayangan yang dipertontonkan oleh temannya itu lebih lama. Entah itu karena Luna yang naif, atau hanya karena ada banyak orang di sekitarnya yang juga ikut serta melihat video yang ditunjukkan oleh teman sekelasnya tersebut.

Sejujurnya selain itu juga karena Luna pun enggan membuat waktu untuk membahas perihal tidak penting karena waktunya hanya berguna untuk melakukan pekerjaan rumah, juga tugas-tugasnya dari sekolah.

Namun, tidak berakhir di situ rasa penasaran Luna yang seperti teman sekelasnya itu muncul pada suatu ketika gadis tersebut secara tidak sengaja melewati kamar majikannya waktu dini hari, dan semua rasa penasaran itu langsung membuncah seketika.

Dini hari pukul 02:00, Luna terbangun dari tidurnya karena merasa tenggorokannya sangat kering. Gadis itu pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Namun, saat hendak kembali ke kamarnya, secara tidak sengaja Luna mendengar sesuatu yang aneh dari dalam kamar majikannya yang memang dia lewati.

Gadis itu mendengar teriakan memekik dari dalam kamar majikannya.

Luna saat ini benar-benar masih sangat polos dan tidak tau menahu perihal hubungan dewasa antar seorang lelaki dan perempuan. Gadis itu justru merasa sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada majikannya.

Namun, beberapa detik kemudian rasa kekhawatiran itu langsung menguap entah kemana karena dirinya mendengar sebuah pujian dari majikannya yang perempuan yang dibarengi dengan desahan nikmat dari suaminya.

"Aaahhh... Enak banget, sayanghh..."

Sepasang bola mata Luna terbelalak mendengar desahan nikmat dari majikan perempuannya itu. Dia sontak menutup mulutnya sendiri supaya tidak mengeluarkan suara yang mengundang kecurigaan kedua majikannya di dalam kamar sana.

"Emhh.. enakhh, sayanghh.. Sodok lagi lubang aku dengan penis besarmu-- eunghh..."

🔞AREA DEWASA🔞

Untuk versi full ada di KaryaKarsa, link ku cantumkan di Profil!

HARGA ONLY Rp 9.500,-
Total lebih dari 10rb kata di dalam PDF!

Ada gambar ilustrasi juga !! NO SENSOR !!