.
.
.
.jam sudah menunjukkan pukul 08.00 pas.Seorang gadis muda yang mengenakan piyama pink itu masih terlelap dalam tidurnya.Cahaya matahari yang sudah mulai menyorot dunia sama sekali tidak menggubris tidurnya.Sehingga hal itu membuat faye selaku pemilik kamar dan apartemen itu khawatir.
"Yoko kapan kau bangun?"faye yang berdiri di samping kasur.
Yoko sedikit terusik saat mendengar suara seseorang yang bertanya kapan dia bangun.Kedua matanya mulai terbuka perlahan dan menyipit,pandangan matanya sedang berusaha fokus untuk melihat seseorang yang sekarang sedang berdiri di samping kasur.
"phi faye,kepala ku pusing"yoko sedikit merengek dengan suara bangun tidur nya
"itu kesalahan yang kau buat sendiri.Siapa yang memintamu untuk minum dan pergi ke bar?"faye yang melipat kedua tangan nya di dada.
"Heughh aku tau itu salahku tapi, bisakah kau tidak mengajak ku untuk beradu argumen.Kepala ku pusing dan aku lelah"yoko mengeyampingkan tubuhnya,dia membelakangi faye dan faye hanya menghembuskan nafas beratnya
"aku hanya ingin menasehatimu yo,ini juga demi kebaikan mu"
"aku tau tapi tolong jangan sekarang.Aku tidak memiliki kekuatan untuk melawan kata katamu"
"dasar anak nakal,jadi kau akan menentang perkataan ku hm?"
"hm yaaa"
faye yang mendengar itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya.Entahlah mungkin dia akan membiarkan gadis nakal ini untuk tidur lagi selama 15 menit. Faye berjalan menuju ke arah pintu untuk keluar dari kamar itu tapi...
"phi faye"suara itu membuat faye terdiam saat tangan nya sudah berada diatas knop pintu
"aku mencintai mu"lagi lagi yoko mengatakan nya"sungguh aku mengatakan ini dengan penuh kesadaran"sambung yoko tanpa membuka kedua matanya.Sementara faye hanya diam tanpa merespon apa pun,karena dia bingung harus melakukan apa.
Tanpa membalas apa pun faye membuka pintu dan keluar dari kamar nya.Yoko yang sebenarnya masih belum tertidur itu merasa sedih karena lagi² orang yang dia cintai pergi tanpa merespon apa pun.Walaupun merespon dia akan mengalihkan topik ke yang lain.
~kenapa kau selalu begitu phi faye?apa yang harus aku lakukan agar kau bisa mencintaiku seperti aku mencintai mu~
.
.
.
.Perkataan yoko membuat faye termenung lagi sekilas dia mengingat semua memori yang berisikan tentang "phi faye aku mencintaimu"-"aku sangat mencintai mu tolong,percaya padaku"kata kata itu terus terngiang di kepala faye dan membuat nya kesal ~Arghhh!~
"phi faye"seseorang tiba tiba masuk
"freen"
"selamat pagi,maaf karena aku lancang langsung masuk ke apartemen mu phi soalnya pintu apartmu terbuka" freen yang menjelaskan.Wanita bernama freen ini datang membawa paper bag yang sepertinya berisi sesuatu
"tidak apa apa,lagi pula aku juga berniat keluar tadi.Apakah pintunya sudah di tutup?"
"sudah.Oh iya phi,aku membawakanmu roti dan beberapa kue ini untuk mu"freen menyodorkan paper bag berwarna pink itu kepada faye
"terima kasih freen"faye tersenyum lalu melihat sebentar isi paper bag itu kemudian"sekarang sebaiknya kau duduk dan aku akan menyiapkan teh hangat dan beberapa cemilan ya aku punya"disenyumi freen
faye berjalan pergi ke arah dapur untuk membuat teh dan menyiapkan beberapa cemilan sementara itu,freen duduk sembari melihat sekitar apartemen faye.Apartemen yang lumayan besar,sangat rapih dan minimalis inilah interior yang banyak di gemari orang².
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU MENJADI MILIKMU DAN KAU MENJADI MILIKKU-GXG
RandomHai guys buat yang mau baca ceritanya jangan lupa di vote ya biar rame dan juga biar author semangat lagi buat bikin lebih banyak cerita.Ini mungkin cerita pertama author di sini karena itu,tolong dukung ya ✨ kalo suka lanjut kalo gak suka skip aja...