.
.
.
.DI RUANG TAMU
Kini faye dan yoko duduk di sofa bersama dengan ibu yoko.Mereka mulai berbicara satu sama yang lain,bisa di bilang ini seperti perbincangan antara orang yang benar benar sudah dewasa di banding kan dengan yoko masih memiliki jiwa kekanak kanakannya
"ibu,aku lupa untuk mengerjakan tugas pribadi untuk besok"sedih yoko sembari menyentuh tangan ibunya sementara faye,dia sedang menyeruput jus yang ibu yoko buat
"astaga yo,bagaimana kau bisa lupa.Bukankah kemarin kau sudah mengerjakan tugas,apakah ini tugas yang lain?"
"iyaa jadi,kemarin aku mengerjakan tugas kelompok organisasi bersama teman teman ku yang lain" (padahal dia pergi ke bar dan mabuk)~batin faye
"dan aku lupa dengan tugas pribadiku bu,bagaimana ini?"yoko khawatir namun tiba tiba kedua matanya sedikit melirik ke arah faye
"emm apakah aku boleh meminta bantuan pada phi faye?"sontak ibunya kaget
"jangan,kau akan merepotkan nya nanti yo?"
"tapi phi faye sudah berjanji padaku, bahwa dia akan membantu ku disaat aku sedang kesulitan"yoko yang berusaha meyakinkan dengan senyuman bodohnya
~sejak kapan aku mengatakan hal itu "..."~
Ibu yoko sedikit ragu dan tidak enak untuk mengatakan nya tapi,mau bagaimana lagi putrinya sedang dalam kesulitan sekarang.
"Jika khun faye tidak keberatan itu tidak masalah,bagaimana dengan mu faye?apakah kau bisa membantu yoko?"ibu yoko menatap faye dan yoko juga ikut menatapnya
"eumm tidak masalah,aku tidak keberatan. Aku akan membantu nya sampai tugasnya benar benar selesai"balas faye yang diakhiri senyuman singkat
"terima kasih khun faye"di balik kata itu ada putrinya yaitu yoko sudah sangat senang mendengar bahwa ibunya juga mengizinkan faye membantu tugasnya.
Yoko menatap ke arah faye dengan tatapan yang benar²ya begitulah sementara faye mengalihkan pandangannya,kemudian dia teringat akan sesuatu
"sebelum itu aku harus pamit dulu"faye yang langsung berdiri dan membuat senyuman yoko menghilang
"kau mau pergi kemana phi?"
"aku harus pergi ke galery store ku,ada urusan yang harus aku selesai kan di sana" ibu yoko spontan berdiri
"begitu ya,ya sudah berhati hatilah"disenyumi yoko
"lalu bagaimana dengan tugasku?"celetuk yoko yang duduk diantara kedua wanita dewasa yang berdiri
"ini masih jam 11.25 kita bisa mengerjakan nya nanti sore setelah urusan ku selesai"
"bagaimana jika urusanmu tidak selesai?"gadis ini terus memastikan
"selesai atau tidak itu bukan masalah,yang terpenting aku janji akan datang kembali untuk membantu mu"
"tapi.."
"yoo sudah cukup,phi faye mu ada urusan sekarang.Sudah yang terpenting kau tunggu saja phi faye mu kembali lagi yaa..."ibu yoko menyela dan dianggukki pelan oleh yoko.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU MENJADI MILIKMU DAN KAU MENJADI MILIKKU-GXG
RandomHai guys buat yang mau baca ceritanya jangan lupa di vote ya biar rame dan juga biar author semangat lagi buat bikin lebih banyak cerita.Ini mungkin cerita pertama author di sini karena itu,tolong dukung ya ✨ kalo suka lanjut kalo gak suka skip aja...