Mark sekarang sedang berkutat di dapur membuat sarapan untuk keluarga kecil nya, Ia hanya memasak omelete saja karna bahan dapur sudah mulai berkurang
Mark tidak sendiri tentunya, Ia ditemani oleh Baby Chenle yang sedang duduk di baby chair
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi, Mark sedang membuat bubur bayi untuk Chenle dan sereal untuk Jisung
Setelah itu Mark menyusun makanan di meja makan, Chenle terpekik senang saat Haechan menghampiri Chenle
Mark mendongak dan melihat suami nya yang sudah rapi dengan baju khas orang kantoran
Haechan menghampiri Mark dan memberikan dasi "Tolong pasangkan, sayang"
Mark menurut dan mulai memasangkan dasi dengan benar "Sarapan dulu, maaf aku hanya bisa membuatkan omelette, atau Mas ingin kopi? Aku buatin"
Haechan mencekal tangan Mark "Tak perlu, Mas bisa buat sendiri. Kamu bangunin Kakak gih. Biar Mas yang mengurusi Chenle" Mark mengangguk
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mark memasuki kamar Jisung, Ia membuka gorden jendela membuat Jisung terbangun dari tidurnya karna sinar matahari yang menembus jendela
"Ayo bangun, Kakak" Ucap Mark menghampiri Jisung
"Jangan di kucek mata nya, Kak" Jisung menghentikan aksinya
"Kiss dulu baru kaka mandi" Pinta Jisung mengerucut kan bibir nya
Cupp
Jisung tersenyum senang lalu berlari di kamar mandi, Mark terkekeh dengan tingkah anak nya "Jangan berlari, Kak"
Mark menyiapkan seragam untuk Jisung dan buku yang akan dibawa Jisung ia masukkan ke dalam tas sekolah
Tak lama keluarlah Jisung dengan memakai kimono berwarna biru muda, Jisung menghampiri Mark
"Segarnya!"
"Jelas, Anak Papa" Bangga Jisung
Mark mencubit pipi Jisung gemas "Lucu nya" Ucap nya sembari mengusap badan Jisung dengan minyak telon
Kemudian Mark memakai kan seragam Jisung dan yang terakhir Mark menyemprotkan parfum ke seluruh badan Jisung agar wangi
Tak lupa Mark membawa tas Jisung, Mark menggandeng tangan kecil Jisung keluar dari kamar
.
.
.
.
.
.
.
.
.Haechan menyuapkan suapan terakhir di mulut mungil Chenle "Yeayy habis, Adek pintar"
Chenle terpekik senang karna pujian Daddy nya, Haechan melihat Mark dan Jisung yang sudah siap untuk berangkat sekolah
"Sarapan dulu ya, Kak. Semuanya udah Papa siapin" Jisung mengangguk
Mark mengambil piring bekas Chenle makan lalu mencuci nya, Sedangkan Haechan membersihkan mulut Chenle dengan tisu basah
Haechan mengecup pelipis Mark lalu menaruh kepalanya di bahu kecil Mark dengan tangan yang memeluk pinggang ramping Mark
"Mas aku belum mandi"
"Tubuhmu masih wangi, Sayang"
Mark membalikkan badannya lalu menatap sayu Haechan, Dikecup nya bibir Haechan lalu memeluk nya
"Maaf merepotkan mu..." Lirih Mark
"Hey tidak apa, Sayang. Mas sudah lama tak menyuapi Adek"
Pelukan itu terlepas, terlihat Jisung menghampiri Mark dengan membawa mangkok kosong "Papa, Kakak berangkat sekolah dulu ya"
Mark menerimanya lalu menaruh di wastafel, Mark berjongkok, Jisung langsung mencium kedua pip dan bibir Papa nya
Haechan yang melihat itu membelakakan matanya "Itu kan milik Daddy"
Jisung memeletkan lidah mengejek Haechan "Ini kan punya Kakak juga" Tunjuk nya di bibir Mark
"Stt katanya mau berangkat kok malah berantem?"
"Kakak duluan itu" Adu Haechan
"Ihh kok Kakak sih, Daddy dulu yang mulai" Ujar Jisung tak mau kalah
"Berangkat atau Papa seret" Ancam Mark
Jisung langsung memeluk Mark "Papa jangan marah ihh serem"
"Hayoloh, Papa marah" Goda Haechan menoel pipi Jisung
"Papa..." Rengek Jisung di gendongan Mark
"Ihh Lele uga au Papa" Pinta Chenle merentangkan kedua tangan nya
"Turunin Jisung, Papa" Mark menurut
"Yaudah Mas kerja dulu ya, Sayang"
Mark menggendong Chenle lalu melumat bibir Haechan sebentar "Hati-hati Mas. Kakak belajar yang pinter ya"
Jisung mengangguk, Haechan menggandeng tangan Jisung sembari membawa tas sekolah Jisung
"Dadah Adek, Dadah Papa!" Seru Jisung di dalam mobil
"Dadah / Daddaa" Ucap Mark dan Chenle
m!lktea_

YOU ARE READING
Sweet Home (HyuckMark)
RomanceMenceritakan keseharian Haechan dan Mark bersama kedua putranya Lapak HyuckMark Haechan (Dom) Mark (Sub)