Midas Touch || boypussy

Jaemren-Your Mom

Cw// boypussy , nsfw , mature content , age gap , minor sex.

Rj as js mom
Jm as js friend

"Jadi kan?"

"Jadi, nanti jam 4 langsung kerumah atau lo mau bareng gue?" Tanya jisung, salah satu teman kelasnya sekaligus teman satu kelompok dalam tugas seni budaya. Hari ini keduanya memutuskan untuk langsung mengerjakan setelah sang guru mengumumkan nama kelompoknya, untungnya prinsip jaemin dan juga jisung sama yaitu tak ingin menunda nunda tugas ketika ada waktu luang.

Karena dulu pernah kejadian, ketika waktu smp jaemin adalah anak yang malas, mengerjakan tugas selalu nanti nanti sampai tugas tugasnya terbengkalai berakhir dengan tinggal kelas.

"Pulang dulu gue, gak mungkin juga gak bilang sama mama"

"Yaudah, gue tunggu di rumah kalo gitu" ucap jisung, seraya meninggalkan jaemin yang masih betah duduk dibangkunya sedangkan jam istirahat telah berbunyi.

Jam sudah menunjukkan pukul 4 kuran 5 menit, pemuda dengan senyum manis itu tengah berdiri di depan pintu rumah jisung, sudah berkali kali pintu diketuk namun tak ada sama sekali sahutan dari dalam.

Ia merasa dongkol dan kesal, apakah jisung sedang tidak ada dirumah? Lantas kenapa dia tadi menjanjikan pukul 4 padanya? Seharusnya jisung memberitahunya terlebih dahulu jika ingin pergi.

Sebelum benar benar beranjak dari sana jaemin coba sekali lagi untuk mengetuk pintu itu.

Tok! Tok! Tok!

"Tunggu sebentar" seruan dari dalam membuat seluruh amarah yang ada didalam diri jaemin surut, pemuda itu menghela nafas lalu memasang wajah tersenyum manis ketika pintu telah terbuka.

Matanya membulat lucu ketika seorang pemuda dengan balutan piyama berdiri dihadapannya, wajahnya begitu cantik dengan kulit seputih susu. Perpaduan yang pas dan cocok untuk disebut indah.

Tapi siapa pemuda cantik didepannya ini? Apakah dia kakak jisung? Atau adiknya? Kenapa jisung tak pernah memberitahu jika memiliki bidadari di dalam rumah. Tapi salahnya juga sih yang tak bertanya tentang keluarga jisung walaupun keduanya telah berteman selama 2 tahun.

"Cari siapa ya dek?" Seru si pemuda cantik dengan senyum tipisnya. Oh tuhan! Jaemin meleleh dibuatnya, apakah cinta pada pandangan pertama itu benat benar ada? Padahal selama ini ia selalu menentang jika orang orang menyebutkan hal tersebut, namun setelah melihat sosok didepannya ini jaemin jadi paham pda orang orang yang mengalaminya.

"Jisungnya ada kak?" Tanya jaemin hati hati.

Pemuda yang disebut 'kak' itu sedikit tersentak namun berusaha menetralkan wajahnya dengan kekehan lucu.

"Ada kok didalam, dia sedang tidur. Tapi jangan panggil kak ya, kamu temannya jisung kan?" Jaemin mengangguk.

"Saya gak pantes dipanggil kak sama temen anak saya, jadi panggilnya om saja ya"

Wajah jaemin cengo, tak percaya jika dihadapannya saat ini adalah ibu dari sang teman, lagipula siapa yang akan percaya jika dihadapannya ini adalah ibu jisung? Dipanggil sebagai kakaknya masih cocok, tak ada kerutan sama sekali diwajah cantiknya. Semuanya begitu sempurna.

Dengan kikuk jaemin menjawab "i-iya om"

Ibu jisung yang bernama renjun itu masih terkekeh dengan reaksi jaemin, sebenarnya sudah banyak yang menyangka renjun sebagai kakak jisung, katanya renjun tak cocok menjadi ibu dengan wajah yang baby face. Semua yang berbicara seperti itu dianggap pujian olehnya, yang berarti perawatannya selama muda berhasil.