ayah gracie menikah lagi sejak sekian lamanya menjadi duda, gracie yang melihat ayahnya menikah lagi pun sedikit kesal karna ia masih selalu ingat kepada ibunya yang sudah lama meninggal karna kecelakaan, gracie masih belum bisa nerima kalau ayahnya menikah lagi namun ayahnya tetap ingin menikah secepatnya karna dilain sisi mereka ber dua masih membutuhkan sosok ibu
simple ayah gracie ingin menikah cepat karna untuk memenuhi pekerjaan rumahnya dan menjadi teman untuk gracie, karna ayahnya selalu pulang kantor sangat larut ia hampir tidak mempunyai waktu bersama gracie
setelah acara pernikahannya selesai gracie langsung pergi kekamar nya dan menyendiri
gracie mulai meneteskan air matanya karna masih belum terima jika ayah nya menikah lagi, gracie menyalahkan handphone nya dan melihat sosok ibunya yang sudah lama meninggal
gracie pun semakin menangis kuat karna ia sangat rindi akan sosok ibunya, gracie menangis dan ia pun ketiduran.
sudah larut malam gracie belum bangun juga dari tidurnya, tapi beberapa saat ada yang mengetok pintu kamarnya gracie terbangun dan segera membuka pintunya
"kok mata kamu sembab?...kamu habis nangis ya, maafin ayah ya sayang kita masih butuh sosok ibu ayah ga bisa nanganin pekerjaan rumah sendiri...jadi semoga kamu paham ya kamu pasti bisa kok menerimanya" ucap ayah gracie lalu memeluk gracie, gracie pun kembali menangis
"shtt...jangan nangis, kita kebawah ya makan mereka udah nunggu oke?" ucap sang ayah sambil membersihkan air mata gracie yang masih tersisa
dan merek pun pergi ke bawah untuk makan bersama
"eh gracie ayo makan nak" ucap sang ibu yang sedang menyiapkan makanan untuk mereka semua
gracie tidak membalas ucapan ibu tirinya karna ia salpok dengan seseorang yang ada di samping ibunya, ia sosok wanita yang mungkin lebih muda dari gracie
mereka semua sudah duduk di tempat nya masing masing dan mereka pun makan bersama, sepanjang mereka makan hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka sampai mereka selesai makan
"gracie ini ibu buatin susu buat kamu...di minum ya sayang" ucap ibunya memberikan susu itu kepada gracie sambil tersenyum, lagi lagi gracie hanya diam tak berbicara ia hanya mengangguk dan mengambil susu yang ibunya berikan lalu meminum nya hingga habis
setalah makan dan meminum susu yang ibunya berikan gracie segera ingin beranjak pergi dari situ tapi sang ayah malah memanggil gracie
"gracie" panggil sang ayah membuat sang empuh menengok ke arahnya
"kenapa yah?" tanya gracie menatap ayahnya
"untuk sementara elin tidur sama kamu ya...besok ayah baru mulai renov ruangan yang di samping kamar kamu" ucap ayahnya
gracie pun berfikir ruangan di samping kamar nya? gracie pun baru ingat ternyata ruangan disamping nya adalah ruang santai yang biasa di gunakan mereka untuk mempererat keluarga mereka dulu, gracie memang sudah sangat jarang ke ruangan itu karna takut mengingat masa masa yang mereka lakuin dulu.
gracie sangat ingin membantah namun apa boleh buat? gracie menahan air matanya dan berbicara
"oke" singkatnya lalu dengan cepat menaiki tangga dan menuju kamarnya
saat di kamar gracie hanya menahan tangis nya sambil bermain handphone, saat sedang asik bermain handphone ia sedikit terkejut karna ada yang membuka pintu kamar nya tiba tiba
ternyata itu adalah elin wanita yang ia liati tadi
"lain kali ketuk pintu dulu" ucap gracie dengan wajah datar nya dan kembali bermain handphone
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang gralin.
Short Storyone shoot, two shoot dll gralin. 100% fiksi karangan author. 📌area gxg 📌mengandung🔞 📌jangan salpak!. 📌kalo ga suka skip aja bantu vote ya all thank you❤