1

370 48 24
                                    

"KNIGHT OF LIGHT AND DARKNESS"

[LEGENDA KESATRIA CAHAYA]

༺ღ༒ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ɑׁׅꩇׁׅ֪݊ ɑׁׅtׁׅ ꩇׁׅ֪݊ ꫀׁׅܻ݊ꩇׁׅ֪݊ ֮ϐׁɑׁׅᝯׁ֒ɑׁׅ༒ღ༻


Terdengar dari suatu legenda mengatakan bahwa dahulu kala terdapat kesatria cahaya.

Kesatria tersebut adalah makhluk dibawah pimpinan dari Dewi Cahaya.

Kesatria tersebut memiliki kekuatan yang sangat tidak wajar bagi makhluk yang di ciptakan.

Bahkan hanya dengan satu tebasan kecil dari pedang kesatria itu bisa membuat dunia langsung hancur.

Di suatu hari kesatria itu sedang berkeliling di sebuah kerajaan yang amat tentram.

Banyak orang yang terpesona melihat dirinya.

Kesatria itu memiliki wajah yang tampan, cantik, manis, dan imut dalam satu rupa.

Kesatria itu pun kini tidak mengenakan baju zirah yang biasa ia kenakan ketika bersama tuannya.

Mau dari kaum adam maupun hawa, dan muda maupun tua semua atensi jatuh kepada dirinya seorang.

Sejujurnya dia tidak terbiasa diperhatikan seperti itu, namun apalah daya dia cukup malu untuk menegur mereka.

Langkah kakinya terhenti ketika melihat suatu toko yang menjual kue kue yang tampaknya manis. Dan dia tertarik.

Ia menuntun kakinya untuk memasuki toko itu untuk sekedar membeli sebuah kue.

Kring!

Lonceng berbunyi ketika pintu terbuka menandakan bahwa kesatria itu memasuki toko tersebut.

Semua atensi dari seluruh manusia yang ada di dalam sana kini tertuju padanya.

Surai ungu yang bergoyang karena angin meskipun di dalam ruangan, iris emerald yang tampak bersinar indah, dan rupa yang menawannya sungguh menarik perhatian.

Ia berjalan kemeja pemesanan dan memesan satu kue stroberi dengan topping coklat di atasnya.

Pekerja yang sempat terdiam itu kini tersadar dan segera mengerjakan pesanan dari sang pelanggan.

Hanya butuh waktu kurang dari 2 menit untuk ia menyelesaikan pesanan tersebut dan menyerahkannya kepada sang pelanggan.

"Berapa totalnya?" Suara lembut kesatria itu keluar dari mulut kecilnya membuat orang-orang terdiam kembali.

"Eh... Itu... Dua puluh lima koin tuan." Jawab pekerja tersebut dengan gugup.

Kesatria itu mengeluarkan 25 koin dari kantung yang ia bawa dan menyerahkannya kepada sang pekerja.

Kemudian ia menyodorkan tangannya sebagai tanda ingin berjabat tangan.

"Jangan memanggilku dengan sebutan tuan. Panggil saja Marvel." Ujarnya dengan nada yang amat lembut nan indah di iringi oleh senyum yang manis.

KNIGHT OF LIGHT AND DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang