forty six

705 94 7
                                    

sampulnya di ganti

Lily menunggu delynn yang sedari tadi bersiap siap, Lily terlihat bosan menunggu delynn, "delynn buruan"

"Sabar Liloy"

"ih siapa yang ngajak makan di luar siapa yang siap siap nya lama banget" gumam Lily

...

Kini kedua nya tengah memarkirkan mobil Lily di depan restoran langganan mereka

Setelah memarkirkan mobil Lily menggandeng tangan delynn menuju ke dalam untuk memesan makanan

Lily menduduki dirinya bersama delynn di salah satu kursi VIP yang sudah Lily pesan lewat online

"permisi, ini pesanan nya
- pancake 2
- steak dengan brown sause
-steak dengan mushroom sause
- es cream 2
-Jus lemont 2"

"Ko langsung jadi?" Tanya delynn

"aku udh pesen lewat wa"

Lily kembali menghadap ke pelayan lalu berterimakasih "trimakasih"

"senang melayani anda" ucap pelayan itu kemudian pergi

Lily kembali memandangi delynn yang tengah meminum jus lemon yang Lily beli "gimana enak?"

delynn mengangguk pelan lalu meletakan kembali jus lemon, haat hendak mengambil es cream tangan nya si tahan oleh Lily

"Kenapa?"

"makan dulu steak sama puncake nya" jawab Lily lalu memberikan pisau dan garpu

delynn mengangguk lalu memakan steak terlebih dahulu sebelum puncake

...

"Lily aku kenyang, udah yah" ucap delynn meletakan pisau dan garpu nya

"Lah?puncake nya belum di makan?"

"Kamu sih beli nya kebanyakan" keluh delynn menyenderkan tubuhnya ke kursi bagian belakang

Lily menggeleng pelan lalu melanjutkan makan nya

...

"udh kenyang?" Tanya Lily

"udah ayo pulang" ucap delynn menarik tangan Lily

"sebentar aku bayar dulu ih" ucap Lily lalu menuju ke kasir

setelah membayar Lily dan delynn kembali ke parkiran untuk pulang ke apart

"LILY JANGAN KENCENG KENCENG" teriak delynn ketika Lily menancapkan gas nya terlalu kencang

"biar apa? Biarin wle"

...

"ahirnya sampe" batin delynn menghela nafas lelah sedari tadi dia berteriak untuk menghentikan Lily ngebut ngbutan

delynn membuka pintu mobil terlebih dahulu lalu pergi menuju kamar nya karena diri nya sangat lelah apalagi di tambah teriak

Lily berlari mengejar delynn yang sudah sampai di kamar, Lily berjalan mendekati delynn yang sedang menghapus make up nya di depan cermin

"kenapa pake make up? natural aja udh cakep"

"Aku make up natural ko" ucap delynn mendongakkan kepala nya memandang Lily yang tengah memandang nya

Lily tersenyum lalu mengambil gitar nya yang terletak di sebelah meja,setelah itu diri nya mulai memetik senar gitar secara perlahan

Kau begitu sempurna, dimata ku kau begitu indah
Kau membuat diri ku, akan s'lalu memuja mu
Disetiap langkah ku, ku 'kan s'lalu memikirkan, diri mu
Tak bisa ku bayangkan hidup ku tanpa cinta mu
Janganlah kau tinggalkan diri ku
Tak 'kan mampu menghadapi semua
Hanya bersama mu ku akan bisa
Kau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sempurna, sempurna
Kau genggam tangan ku, saat diri ku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata, dan hapus semua sesal ku
Janganlah kau tinggalkan diri ku
Tak 'kan mampu menghadapi semua
Hanya bersama mu ku akan bisa
Kau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sempurna, sempurna
Janganlah kau tinggalkan diri ku
Tak 'kan mampu menghadapi semua
Hanya bersama mu ku akan bisa
Kau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sempurna, sempurna
Kau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sayangku kau begitu
Sempurna, sempurna

Penulis lagu: Andra Junaidi Ramadhan / Stevi Morley Item

delynn berjalan ke arah Lily lalu menduduki diri nya di sebelah Lily "ih gemes"

Lily tersenyum kikuk lalu kembali meletakan gitarnya seperti semula dirinya terasa lelah hari ini ,Lily membuka jaket nya kemudian berbaring di atas kasur

delynn ikut merebahkan dirinya di sebelah Lily tak lupa dirinya memeluk Lily dari samping

...

Lily terbangun terlebih dahulu dirinya mengambil handuk dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya

15:47

Hari semakin sore Lily menghampiri delynn lalu membangunkan nya dengan lembut

"delynn,bangun yu udah sore"

delynn menggeleng pelan lalu menarik Lily untuk lebih dekat dengan nya delynn menarik leher Lily

kemudian delynn membuka mata nya lalu tersenyum "aku mandi dulu yah" bisik delynn di telinga Lily membuat Lily sedikit terkekeh

"kenapa harus bilang?"

delynn menaikan kedua bahu nya lalu menuju kamar mandi

...

Lily menunggu delynn di ruang tv sambil menonton tv acara kesukaan dirinya

"LILY" panggilan dari delynn membuat Lily langsung mendongakkan kepala nya menatap delynn bertanya

"kenapa?"

delynn berlari kecil ke arah Lily lalu duduk di pangkuan nya "manja banget" ucap Lily mendapat tatapan datar dari delynn

"Emang kenapa sih? gaboleh?"

"IYA IYA BOLEH" jawab Lily cepat ia takut delynn akan mengamuk pada diri nya

delynn memutarkan bola mata nya malas lalu menatap Lily kembali kali menatap mata Lily dalam memberikan kedamaian kepada Lily

"you are for me forever"

"I also want what you want"

delynn tersenyum senang lalu memeluk Lily dengan erat, Lily membalas pelukan delynn yang berada di pangkuan nya

"I will take care of you darling"

"I believe in your sweet words, darling"

...

delynn dan Lily belum melepaskan pelukan nya sama sekali seperti nya lebih tepatnya delynn yang tak mau melepaskan nya sedari tadi Lily sudah melepaskan pelukan nya namun delynn memeluk nya kembali

beberapa saat kemudian delynn melepaskan pelukan nya itu lalu menatap delynn dengan tatapan penuh harapan "can I kiss you?"

Lily memalingkan pandangan nya ke arah lain dengan pipi memerah

"Kenapa?salting,pipi nya merah gemes"ucap delynn memegang pipi Lily Agar menghadap ke arah nya

Lily menghadap ke arah delynn lalu tersenyum

cup

delynn mencium bibir Lily sekilas kemudian kedua pipi nya membuat sang empu merasa kegelian

Delynn kembali memeluk Lily dan meletakan wajahnya di leher putih milik Lily namun beda nya

"biarin aja biarin"

...

mine(lilyn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang