Saat rissyeora ingin masuk kedalam kelasnya karena bel sudah berbunyi, rissyeora tidak sengaja melihat temannya, Galdwyn Ethalwyn yang sedang berada di lapangan, rissyeora langsung mengambil kameranya dan mengarahkan kameranya kepada wajahnya galdwyn. "GALDWYN!!! LIHAT KESINI!!!" Teriak rissyeora kepada galdwyn, sehingga membuat galdwyn langsung melirik kearah suara dan saat itu juga rissyeora langsung memotret wajah galdwyn yang sedang tersenyum kearahnya.
Galdwyn langsung berjalan mendekati rissyeora, setelah rissyeora memotretnya, rissyeora menunggu kedatangannya galdwyn, sembari menatap wajahnya galdwyn tanpa teralihkan sedikitpun. Rissyeora tidak bisa berhenti tertawa melihat hasil fotonya galdwyn. Rissyeora memperlihatkan fotonya kepada galdwyn yang sudah berada di sebelahnya, galdwyn tertawa kecil melihat foto dirinya sendiri. "Wow, that's good. I look very handsome in that photo." Ucap galdwyn kepada rissyeora, sembari terus melihat fotonya.
Galdwyn langsung melirik kearahnya rissyeora. "Terimakasih banyak untuk fotonya rissyeora. Rissyeora, tadi aku memanggil namamu. Maaf jika aku mengganggumu yang sedang menelepon seseorang, aku tidak tau bahwa kamu sedang menelepon seseorang." Ucap galdwyn kepada rissyeora.
"Ah iya tadi ada seseorang yang memanggil namaku, ternyata itu kamu. Tidak apa-apa galdwyn, santai saja. Ngomong-ngomong ada apa kamu memanggilku? Aku harus masuk kedalam kelas." Ucap rissyeora kepada galdwyn.
"Kamu tidak perlu masuk kedalam kelas rissyeora, kita ada latihan piano hari ini." Ucap balik galdwyn kepada rissyeora.
"Oh iya aku hampir lupa. Kita melanjutkan yang kemarin kan?"
"Ya benar sekali, kita akan bertanding nanti."
"Bertanding dengan negara lain? Wah, aku sangat gugup. Dan aku sangat takut."
"Tidak apa-apa rissyeora. Jangan takut santai saja, ada aku."
"Rissyeora, mau berfoto bersama?" Tanya galdwyn, sehingga membuat rissyeora langsung melirik kearahnya.
"Bolehkah?" Tanya balik rissyeora kepada galdwyn.
"Tentu saja rissyeora, kenapa tidak." Jawab galdwyn.
"BAIKLAH ITU BAGUS. AYO KITA LAKUKAN." Ucap rissyeora dengan sedikit bersemangat.
"Bolehkah aku meminjam kameranya untuk beberapa waktu?" Tanya galdwyn kepada rissyeora.
"Tentu saja, kenapa tidak. Tapi hati-hati ya kamera ini bukan punyaku." Jawab rissyeora yang langsung menyerahkan kameranya kepada galdwyn.
Galdwyn langsung menerima kameranya. "Kamu tidak perlu khawatirkan itu rissyeora. Aku bisa menggantinya." Ucap galdwyn yang langsung berjalan sedikit kedepan dan menyimpan kameranya tepat di depan mereka berdua.
"Galdwyn, kamu akan menyimpan kameranya?" Tanya rissyeora kepada galdwyn.
"Ya. Rissyeora, kameranya akan memotret dalam lima detik. Bersiaplah, aku sudah menekan tombolnya." Jawab galdwyn yang langsung berlari mendekati rissyeora dan berdiri di sebelahnya rissyeora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your eyes is my world
Teen FictionKeluarga - mengalami kecelakaan pesawat saat perjalanannya menuju Paris. Semuanya meninggal akibat kecelakaan itu dan hanya menyisakan satu keluarga saja yang bernama Bendvolio -. Bendvolio saat ini tengah berada di rumah sakit dengan kondisi yang s...