Chapter 3

202 22 2
                                    

Happy 11 TH Anniversary Bangtan 🥳🥳🥳💜💜💜

Pagi hari di toko kue tempatnya bekerja , Jinnie sedang menghias kue dikejutkan dengan datangnya seorang

" Apa kau karyawan baru disini... " Tanya seseorang itu dengan sopan

" Iya ,apa ada yang bisa saya bantu?..." Ucap Jinnie dengan ramah

" Tidak aku hanya berkunjung, kesini kenalin aku Park Jiminnie aku adik dari Yuri Eonni ,siapa namamu?... " Ucap Seorang yang bernama Jiminnie itu

" Kim Seokjinnie,panggil saja Jinnie..."

" Apa kau Jinnie , sahabatnya Hobi?..." Tanya Jimin

" Iya ,apa kau mengenal Hobi?..." Tanya Jinnie penasaran

" Iya ,Hobi adalah sahabatku.Dia sering bercerita tentang mu ..."

" Benarkah. Aku tak pernah tau Hoseok sahabat ku . ternyata memiliki sahabat seimut dirimu..." Puji Jinnie tulus

Pujian Jinnie membuat Jiminnie tersipu malu . pipinya memerah hingga ke telinga

" Kau ,bisa aja.."

Mereka berdua terus berbicara dan sesekali tertawa ,saat Jiminnie mengatakan bahwa anaknya ingin melamar guru TKnya.

" Jimm... Kau ada disini.."

" Ehh, iya bibi aku datang berkunjung .Ehhh ,gak taunya malah bertemu dengan sahabatnya Hobi..." Jawab Jiminnie dengan antusias matanya melihat Jinnie yang tersenyum

" Hallo, Nyonya saya Kim Seokjinnie, karyawan baru disini. Senang bisa bertemu denganmu.." ucap Jinnie memperkenalkan diri

" Jangan panggil saya Nyonya, karena kamu berteman dengan Jiminnie.Jadi panggil Bibi saja.." ucap Nayeon tersenyum hangat

" Tapi nant...."

" Gapapa.."ucap Nayeon menyela ucapan Jinnie

" Baiklah  nyonya...ehh maksudku Bibi.." ucap Jinnie salah tingkah

" Jinnie,kemarin Yuri , membawa kue buatan mu kerumah .Dan rasanya mengingatkan ku pada sahabat lamaku..."

"  Benarkah,aku hanya menggunakan resep buatan Eomma ku..." Ucap Jinnie

" Eomma?..."

" Iya . Eommaku.."

" Apa Bibi boleh tau siapa nama Eommamu  Jinnie.." tanya Nayeon penuh harap

" Nama Eommaku, Park Hyunjin.." jawab Jinnie

" Park Hyunjin??.."

"  Iya Bibi,apa Bibi mengenal Eomma..." Tanya Jinnie penasaran

" Iya ,aku mengenalnya dia sahabatku. Jinnie mari kita duduk disana aku ingin mendengar kabar ibumu.."

Mereka bertiga duduk di sofa dekat jendela dan Jinnie mulai menceritakan semuanya ,dari awal ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi lalu ikut meninggal setelah dua tahun menikah dan dirinya yang hampir dijual oleh ibu dan kakak tirinya dan malah berakhir ditiduri pria asing dan hamil. Nayeon yang mendengar itu semua hanya menutup mulutnya,dan matanya melotot tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar

" Aku tidak ,tau ternyata kehidupan mu begitu menyedihkan Jinnie..." Ucap Jiminnie dengan tatapan penuh perhatian

" Lalu dimana pria itu , Jinnie apa kau tidak meminta pertanggung jawabannya... Tanya. Nayeon

" Tidak aku tidak memintanya untuk bertanggung jawab.." jawab Jinnie

" Kenapa tidak? , sekarang pasti dia sedang menikmati hidupnya tanpa beban dan rasa bersalah.Bibi bersumpah jika aku bertemu dengannya maka Bibi ,akan menendang aset berharganya itu..." Ucap Nayeon dengan antusias dan diangguki oleh Jiminnie

Anak jenius sang CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang