Aska Armando dan kakak perempuannya bernama Jisa Armando memilih tinggal berbeda kota dengan orang tuanya. Dikarenakan rumah yang luas dan hanya ditempati mereka berdua, Aska mengajak teman-temannya untuk ngekost di rumahnya.
Di sekolah ada murid p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari Jean dan Hasa sibuk dengan kipas angin yang ada dikamar Hasa mati. Hasa meminta tolong Jean untuk membantu memperbaiki kipas angin. Hasa merasa kesal pada kipas angin karena malam ini terasa panas.
"Pas kipas nyala dong," ucap Jean sambil terus mencoba menyalakannya.
"Kipas tolol, pakai ngambek segala Lo," ucap Hasa melempari kipas angin dengan bantalnya.
"Kalian yang tolol, emosi kok sama kipas angin," ucap Aska yang sedang sibuk menggambar.
Aska memiliki hobi menggambar dan juga Aska suka memotret, daripada memotret dirinya sendiri ia lebih senang untuk memotret teman-temannya. Banyak sekali kenangan mereka bersama yang Aska abadikan. Aska menyukai apapun yang berhubungan dengan seni.
"Minimal bantuin lah," ucap Jean.
"Lo berdua aja sana yang benerin sambil dibersihin sekalian," ujar Aska.
"Malah nyuruh, gue kempit juga Lo," ucap Hasa.
Mudah sekali bagi memiting Aska yang badannya lebih kecil diantara ketiganya, badannya kecil dan kurus tapi masih tinggi diantara anak seusianya dan juga memiliki wajah yang tidak membosankan. Aska itu paling suka tidur dan paling malas gerak.
Jean melepas kipas angin dan dibantu Hasa untuk memperbaiki kipasnya sedangkan Aska sibuk untuk menyelesaikan gambarannya.
"Ini gimana caranya?" tanya Jean sebab mereka berdua dari tadi hanya memandangi kipas karena bingung mulai dari mana.
"Udah pakai insting aja, kalau kita mau berusaha pasti ada jalan yang penting bismillahirrahmanirrahim," ucap Hasa mulai membongkar kipas angin.
"Mending besok aja kita bawa ke tukang kipas angin, gue agak nggak yakin sama Lo," ucap Jean jujur.
"Udah percaya aja sama mas," ujar Hasa begitu percaya diri.
"Gue bantu apa?" tanya Jean.
"Tolong nyalain," jawab Hasa.
Jean mencolokkan kipas angin ke colokan dan ia lupa kalau kipasnya masih hidup. Hasa yang kaget tiba-tiba kipasnya geter dengan cepat melemparnya.