selama seminggu itu mereka berdua selalu
kedatangan orang tua mereka masing-masing
dan selalu menanyakan hal...seperti..
"ledib udah hamil?" mama ayon
.
"kalian udah ngelakuin itu kan?" papa ledib
.
"kapan ledib hamil?" papa ayon
.
"cepet hamil ya, yon ayo lakuin" mama ledibya seperti itu lah pertanyaan nya kira-kira
hingga di suatu malam ayon hari ini pulang
tengah malam ngomong nya lembur tapi..saat ayon pulang ia mabuk berat ia di antarkan
pulang oleh teman asisten kantor nya"yon?! sadar!" ledib
"h-hmm~? s-sa- ugh! syg~" ayon yg mabuk
"ngelantur! lu ngomong apa sih?!" ledib
"emhh~ a-aku ugh! syg s-sama kmu~" ayon
"apa sih? sadar dungu" ledib
ayon perlahan mendekat ke arah ledib dan..
ia menerkam leher ledib dengan ganas."agh!! lu ngapain y-yon?! s-sakit!~" ledib
"ck! a-aku ugh!! sama s-sekali ga! pernah
nyentuh b-badan k-kmu~" ayon"terus apa mau lo setan!" ledib
"k-kmu b-berucap~ kotor! ugh!!" ayon
ayon dengan sempoyongan menarik ledib
masuk ke dalam kamar mereka dan mengunci pintunyamalam itu begitu panjang bagi ledib
dan saat pagi tiba..."ugh!! setan! bangun lo!" ledib
"emhh~ 5 menit" ayon
"lu liat apa yg lu lakuin bgst!" ledib
ayon berfikir sejenak apa yg ia lakukan
kepada ledib? jadi ia langsung bangun
dan melihat ke arah ledib yg tidak memakai
busana dan hanya di tutupi oleh selimut yg
tebal ayon pun juga sama"a-apa yg gua lakuin?!" ayon
"lu bego?! lu lakuin itu ke gua!" ledib
"k-kok bisa?!!!" ayon
"l-lu mabuk kemarin... hikss~ h-hikss.." ledib
yg mulai menangis padahal ia tidak mau hamil
karna banyak orang yg bilang kalau melahirkan itu sakit dan mempertaruhkan
nyawanya ia takut akan mati."t-tenang tenang gua bakal jaga lu gua bakal
ada sama lu gua klo semisal lu hamil gua bakal
jaga bayi nya" ayon mencoba menenangkan ledib yg sedang menangis"hikss h-hikss~" ledib yg terus terus menangis
"j-jangan jangan nangis tenang syg" ayon
syg? ayon pertama kali menyebut ledib dengan
kata syg dengan kesadaran penuh...
vote.
