5

141 7 0
                                    

seminggu berlalu ledib masih merasa canggung akan kejadian itu tapi tidak dengan
ayon... ayon semakin hari semakin ingin dekat
dengan ledib tapi terhalang oleh pekerjaan

"rasanya semingguan ini gua pengen deket
sama ledib terus semenjak ke jadian itu... apa
gua mulai suka sama dia?" batin ayon

"nih makan-" ledib yg memberikan satu piring
makanan dan entah knp ia langsung berlari ke
arah toilet

ayon dengan penuh rasa khwatir ia pun berjalan menuju ledib yg sedang di toilet
dan ternyata... ia muntah-muntah

"k-kmu gapapa?! kmu sakit?!" ayon

"e-engga tapi rasanya gua pusing" ledib

"hamil... iya! kmu hamil!" ayon

"setan! bisa ga berisik ga?" ledib

"i-iya maaf" ayon

"b-beli testpack" ledib

"ok tunggu sebentar" ayon yg langsung berlari
ke luar dan ia langsung menuju ke apotek

setelah ayon membeli itu ia pun pulang

"ini testpack nya" ayon

"ya Makasih" ledib

tapi ayon bukan nya pergi dari toilet itu
malah melihat ke arah ledib dengan senyuman
khas nya

"keluar ngapain lu nunggu di sini" ledib

"oh ya? aku kira boleh liat" ayon

"sinting, udah sana keluar liat hasilnya
di luar aja" ledib

"iyaa syg" ayon yg mengecup pipi ledib

"ugh!!!! sialan!!!!" ledib

ayon hanya cengengesan melihat ledib marah
karna ia cium tapi ia menyukai nya

setelah ledib berlama lama memahami alat
testpack ini akhirnya ia mengerti dan setelah
hasil nya keluar...ia kaget, kaget sekali

akhirnya ia pun memutuskan untuk keluar
dari toilet dan menghampiri ayon

"y-yon..." ledib

"gimana hasil nya?" ayon

"g-garis dua yon" ledib

"syg! kmu hamil!! hahaha aku bakal jadi ayah
hahaha... aku syg sama kmu" ayon

"kok bisa? awalnya aja lu yg ga suka sama
gua dan perjodohan ini" ledib

"itu dulu tapi semenjak kejadian itu aku
jadi syg sama kmu" ayon

"oh ya?" ledib

"aku telfon keluarga ya nanti kita bikin acara
klo kmu hamil" ayon

"yon? gausah jangan ngeluarin banyak uang
mending uang nya tabung buat nanti kelahiran
sama buat perlengkapan nya" ledib

"engga uang buat bayi itu semuanya udah ada
dan sekarang aku maunya bikin acara" ayon

"huft~ yaudah lah terserah" ledib

ayon langsung mengeluarkan headphone nya
dari sakunya dan ia video call di grup keluarga

[ma! pa! ledib hamil] ayon

[serius?!!! syg akhirnya kmu hmil] mama ayon

[ledib akhirnya kmu hamil juga] papa ledib

[apa sih kalian ini heboh] ledib

[wajar dong heboh] papa ayon

[eh kmu hamil sama ayon kan?] mama ledib

[yaiyalah lah ma sama siapa lagi?] ledib

[ayon bakal bikin acara] ayon

[boleh kapan?] mama ledib

[minggu depan? ayon bakal sewa resto] ayon

[yaudah klo gitu] papa ayon

[papa ada kerjaan] papa ledib

telfon pun berakhir...

"syg-" ayon

"shut! gua mau makan laper" ledib

"aku ikut" ayon

saat sedang makan saja ayon terus memandangi nya dan perut nya

"apa liat liat?" ledib

"engga syg" ayon

...

kalian pikir ini cerita nya? haha tentu bukan
cerita yg sesungguhnya akan ada di chapter
yg lain tunggu aja

vote.

kau gila. AxLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang