part 8 : pulang bareng

539 31 9
                                    

Sebelumnya...

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan ke kantin.

"Eh, udah bel yuk kak Rakha kita ke kantin" ucap Mala sambil menarik pergelangan tangan Rakha

"Hm" Jawab Rakha singkat, Rakha yang melihat tangan nya di tarik pun

_________________________________________

*Di kantin

"Kamu pesen apa hm?" Tanya Rakha lembut

"Aku bakso aja deh, kak" jawab Mala

"No, nasi goreng aja ya" ucap Rakha

"Tapi aku mau bakso kak" pinta Mala

"Huftt, oke, tapi jangan pakek sambal ya" ucap rakha

"Oke kak" ucap Mala

****

Di sisi lain

"Yuk kita ke kantin" ajak Richard

"Tapi, bos dimana? Kok gk balik balik" tanya Darren

"Lah iya" sahut eby

"Mungkin udh ke kantin duluan" ucap Afan yang sedari tadi diam

"Iya juga, yaudh yuk" ucap eby

"Jemput Adek gw dlu" singkat Afan

"Hm" balas eby

Mereka pun menuju ke kelas 10-6 untuk menjemput Mala pergi ke kantin.

Mereka yang melihat geng Devi yang mau ke kantin pun mengikuti nya, tapi tunggu kok mala gk ada.

"Dev" panggil Afan

"ada apa fan" tanya Devi

"Mala mn?" Tanya Afan dengan wajah datarnya

"Tadi sih Mala di hukum, karena lupa ngerjain pr" ucap Devi diangguki semuanya kec Afan ddk

"Di hukum apa" tanya Afan

"Lari di lapangan sebanyak 5 kali kalau gk salah" ucap devi

Afan tak menjawab dia langsung bergegas ke lapangan untuk melihat Mala, di ikuti temannya.

"Lah kok gk ada" ucap eby

"Mungkin ke kantin" ucap Afan

Tanpa aba aba mereka pun pergi ke kantin untuk mencari Mala.

Sesampainya di kantin, mereka dapat melihat Mala yang asik makan di temani Rakha.

"Cape cape di cariin, rupanya lagi di kantin sama bos" ucap Richard

Afan ddk pun ikut bergabung dengan mereka berdua

"Mal, kamu knp gk nungguin ABG hm?" Tanya Afan the point

Mala yang mendengar suara Abang nya pun lantas menoleh ke asal suara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSSESSIVE BROTHER (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang