15

171 24 1
                                    

Meet ( Special )

Sudah hampir 3 bulan, Togame tidak menghubungi. Cemas sudah pasti, takut terjadi hal buruk disana, minggu pagi ini kamu berencana menyusul Togame kesana.

Sebelum kamu memutuskan untuk menyusul Togame, kamu pernah menanyakan hal ini kepada keluarga Togame. Jawaban mereka sama, tidak tau.

"Mah aku berangkat ya?" Kamu selesai mengikat tali sepatu dan kemudian berdiri didepan pintu

"Iya hati hati, semoga bisa ketemu Jo ya" Tangan mamamu mengelus pundak mu lembut

Kamu mengangguk, dan membuka pintu rumah, dihalaman kamu melihat sudah ada Sakura dengan motor dibelakangnya.

Kamu menutup pintu dan berjalan kearah Sakura "Ayo sak, sekarang aja ke bandaranya"

"Pake helm dulu" Sakura menyondorkan helm berwarna putih

Kamu mengambil dan memakai helm tersebut, Sakura menyalakan Mesin dan kamu mulai menaiki motor.

Hari ini cukup cerah, Sakura mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Itu tidak akan membuat kamu terlambat.

ㅤ        —

"Lu mau nganterin gua kedalem?" Tanyamu sambil menunjuk lobby

"Gak ah, gua cabut ya. Semoga ketemu sama Bang Jo" Sakura mulai memakai Helmnya lagi dan menyalakan motornya

Kamu mengangguk dan melambaikan tangan kearah Sakura yang mulai melaju menggunakan  motornya.

Kamu menghela nafas dan berjalan masuk ke bandara.

Di pesawat kamu duduk disebelah jendela, mengamati awan yang banyak itu.

'Semoga mas Jo baik baik aja'

         —

Kamu tiba ditempat tujuan pada malam harinya, mengecek ponsel menghubungi teman kamu yang tinggal disana. Sudah direncanakan, kamu akan menginap disana untuk mencari Togame.

Selagi menunggu jemputan kamu duduk disalah satu bangku disana, membeli kopi juga.

Sambil menikmati kopi kamu mengingat-ingat letak tempat kerja Togame yang dia bicarakan lewat telepon waktu ingin berpamitan.

Sejak awal kamu menyangka jika di daerah sini gak ada sinyal, tapi itu ternyata tidak benar. Buktinya kamu masih bisa menggunakan ponsel.

Jadi apa alasannya? Apa benar Togame diculik?

Kening kamu mengkerut karena memikirkan Togame. Kamu menghela nafas dan merasakan hawa dingin menyelimuti

"Lu... gapapa?"

Kamu kaget, dan segera melirik ke arah orang tersebut dengan gerakan patah-patah

"G-gapapa" Kata kamu gugup, karena belum pernah ketemu sama orang ini sebelumnya

Orang itu segera merogoh saku dan memberikan minyak kayu putih kepadamu

Kamu memiringkan kepala sebagai reaksi.

"Pake aja, anget ntar badan lu"

BF,  Togame Jo  [Chat]  ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang