IAOY PART 6

890 25 0
                                    

*
"Sebuah batu yang tengelam di dasar sungai tidak akan pernah menjadi bintang yang berada di lautan langit malam"
-Gevey.
*
HAPPY READING
*
*
*
****

S

SKIP MALAM NYA

malam ini seperti yang tadi yenna setujui

Yenna akan mulai tidur di mansion lagi

Saat ini yenna tengah duduk di kasur besar milik Kaka sulung nya

Aroma mint tercium jelas di setiap sudut kamar ini

Mata nya menatap televisi yang sedang menyala menampilkan sebuah acara kartun anak anak

Sedangkan Kaka sulung nya?

Dia tengah mengambil makan malam untuk yenna

Awal nya yenna menolak dan anak makan di luar saja

Namun yang nama nya Arthur ya tetap Arthur

Di keras kepala

Di sisi lain

Di sisi lain tepat nya di lantai dasar mansion Fernando

Arthur tengah berjalan santai menuju dapur dengan kedua tangan yang dia masukan ke saku celana pendek yang dia kenakan

Hubungan dirinya dengan adik ke empat nya sudah mulai membaik

Akan dia usahakan agar hubungan dirinya dan yenna tetap Akur

Arthur berjalan hingga dirinya tiba di meja makan yang sudah terisi para sodara sodara nya

"Bang Arthur ayo makan malam"ajak Evelyn yang duduk di sebelah Arga

Arthur menoleh ke arah adik bungsu nya

Kepala nya mengeleng

"Tidak kali ini Abang akan makan malam di kamar saja"ucap Arthur

"Bik tolong siapkan dua porsi makanan tak lupa air putih dan antar kan ke kamar saya"lanjut Arthur

Ucapan Arthur pun mampu membuat para sodara dan orang tua nya bingung

"Kenapa bang?tumben mau makan malam di kamar"tanya sang bunda

"Ga papa bund pingin aja"balas Arthur santai

"Apa bang Arthur mau makan malam di kamar karna si bedebah itu?"tanya alka

Astaga apakah mulut si alka terbuat dari karet

Sangat lentur

Mata Arthur menoleh ke arah alka dan menatap nya tajam

"Alka! Jaga ucapan mu dia masih Kaka mu"tegas Arthur

Lagi lagi alka menunduk takut

"Bang udah,ga usah belain di yenna itu ucapan alka benar,yenna memang ga guna dan cocok di panggil bedebah"ucap ashan

"ASHAN!"bentak Arthur tidak terima

Atala bangkit dari duduk nya dia berjalan ke arah sang kaka

Puk

Atala menepuk kasar pundak sang kaka

"Lo kenapa si bang?di beri pelet apa Lo sama rubah licik itu?"tanya Atala

Nafas Arthur memburu,rahang nya mengeras

Dia emosi

Enak saja adik nya di bilang seperti itu

Tangan Arthur terangkat

Dia hendak menampar adik nya

Namun

I'M ANAN OR YENNA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang