DIKA ZAFER CANDANIN

436 34 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jika Rasya memiliki kehidupan yang sempurna berbanding terbalik dengan seorang pemuda yang bernama lengkap Dika Zafer Candanin itu atau biasa di panggil

"DIKA"

Panggil seorang pemuda yang tak lain dan tidak bukan adalah sahabat dari pemuda ini.
Sang empu yang namanya di teriakin pun langsung menoleh ke arah pintu masuk resto dan terlihat disana sahabatnya itu sedang berlari menuju ke arahnya yang sedang membereskan piring² dan gelas bekas makanan dan minuman pelanggan itu.

"Kenapa si zay, kok lari lari gitu?" Tanya Dika

"Gak ada apa apa si sebenarnya,cuma gue pengen ketemu Lo aja soalnya tadi gue ke rumah Lo tapi kata nenek Lo, Lo lagi kerja jadi yaa gue kesini aja", jawab zayyan

"Btw dik, gue pesen minum dong, ice chocolate deh satu, cepet ya dik gue capek banget ni habis lari larian tadi" ,lanjut zayyan

"Siap den bos", jawab Dika

Den bos? Pasti kalian bertanya-tanya kenapa Dika memanggil zayyan begitu itu di Karenakan Kedua orang tua zayyan lah yg memiliki resto tempat Dika berkerja saat ini dan berkat permintaan dari zayyan dan juga kebaikan hati dari kedua orang tua sahabatnya itu yang rela memperkerjakan dirinya yang hanya memiliki pendidikan tingkat SMP itu.
Dika sangat berterimakasih kepada zayyan dan kedua orangtuanya itu berkat merekalah Dika bisa membantu mencari nafkah untuk menghidupi kehidupannya dan juga kehidupan sang nenek.

"Apaan si dik, jangan panggil gue kayak gitu ah gue gk suka", sebal zayyan,

"Iya iya gue bercanda doang kok, bentar yaa, Lo duduk dulu aja nanti gue anterin" ujar Dika sambil tertawa kecil

"Okee, thanks ya dik".ujar zayyan sambil tersenyum

Setelah selesai mengobrol singkat dengan zayyan tadi dan juga telah selesai membereskan gelas dan piring bekas makan pelanggan, Dika pun langsung membawa piring dan gelas itu pun ke belakang dan juga mau menyiapkan minuman yang zayyan pesan tadi.

5 menit kemudian Dika pun sudah selesai membuat ice chocolate pesanan zayyan dan dia pun mulai berjalan ke arah tempat duduk zayyan sambil membawa nampan yang berisi minuman yang di pesan zayyan di tangannya.

"Ini,silahkan dinikmati, ujar Dika sambil meletakkan gelas yang berisi ice chocolate itu diatas meja,

"Thanks ya dik" , ujar zayyan sambil meminum ice chocolate itu,

"Iyaa,sama sama" ,jawab dika

"Yaudah deh zay, gue lanjut kerja dulu yaa", pamit Dika,

"Bentar dik, gue mau ngomong sebentar sama Lo",
cegah zayyan

"Sini duduk dulu", lanjut zayyan sambil menarik tangan Dika untuk duduk di sampingnya.

"Mau ngomong apaan si zay, resto lagi rame ni ,gue gak enak kalau gak bantu bantu karyawan yang lain", kata Dika tak enak hati,

"Sebentar doang kok, janji deh", ujar zayyan lagi

"Yaudah, Lo mau ngomong apa jadinya?", tanya dika

" Jadi gini dik,gue mau ngomong sesuatu tapi janji ya Lo gak boleh marah ataupun kesinggung sama omongan gue", ucap zayyan

"Iyaa, gue janji deh" ,ucap Dika

"Sebelum gue kasih tahu suatu informasi,gue mau nanya Lo dulu tapi Lo harus jawab yang sejujur jujurnya,okee" ucap zayyan lagi

"Iyaa,sok atuh, apa pertanyaanya?" Tanya Dika

"Jadi gue mau nanya sama Lo,Lo sebenarnya pernah kepikiran gak sih buat lanjutin pendidikan Lo ke tingkat SMA?",tanya zayyan hati hati

secret protector Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang