〖02〗

588 35 6
                                    

Riji duduk di meja belajar nya sambil menunggu mako keluar dari kamar mandi untuk melihat pakaian yang ia pinjam kan

Lalu beberapa menit kemudian mako keluar dengan pakaian Riji yang terlihat Longgar, mako mengguna kan sweeter hitam yang longgar di badan nya

Lalu beberapa menit kemudian mako keluar dengan pakaian Riji yang terlihat Longgar, mako mengguna kan sweeter hitam yang longgar di badan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yaaa kayak gitu lahh pokok nya)

Riji berbalik ke arah Mako dan riji seperti ingin tertawa karena Sweeter itu sangat besar untuk mako

"Pfft... "

"Besar banget! Ukuran raksasa! "

"Heh! Itu ukuran gw! Bukan raksasa!"

"Berarti kamu raksasa nya! "

"Huft... " riji hanya menghela nafas pasrah dan tidak ingin melanjut kan pertengkaran itu

"Btw gw mau tanya"

"Mau tanya apa?? " mako duduk di pinggir tempat tidur riji dengan tersenyum lebar dan mereka ber dua berhadapan

"Lo kok bisa jatuh dari langit? Lo bidadari?! "

"Iss bukan aku tuh putra dari dewa langit"

"Ha? Dewa? Ngaco lo di dunia ini gak ada dewa dan dewi"

"Kalo gak percaya ya udah"

"Tapi lu kok bisa jatuh? "

"Akuu di kejar sama prajurit langit, karena aku ingin di jodoh kan dengan seorang wanita yang cantik"

"Lah kok gak mau? Kata nya cantik"

"Tapi hati nya gak cantik"

"Ohh"

Riji memaling kan pandangan nya ke buku yang ada di meja belajar nya karena ia ada sebuah pekerjaan rumah yang harus di kerjakan

Beberapa menit kemudian mako bosan karena hanya melihat riji menulis sesuatu di buku nya tapi dengan mako tak sadar perut nya berbunyi menanda kan jika ia lapar. Riji menoleh ke arah Mako

"Lo laper? "

"Hehe iyaa"

"Yaudah bentar, nanti kita makan di luar"

"Okeee" mako tersenyum lebar ke arah Riji dengan senang

Beberapa menjadi kemudian riji sudah selesai dengan PR nya, dia bangkit dari duduk nya lalu mengambil jaket yang tergantung di lemari nya

Riji melihat mako lalu mengajak nya keluar, mako sangat gembira jadi ia berlari ke bawah. Riji yang melihat mako berlari pun kaget lalu dengan tiba tiba menarik tangan mako karena dia akan jatuh

"Huft... Hati hati"

"Hehe"

Mereka berjalan ke arah pintu lalu dengan tiba tiba ada seorang pria mungkin habis pulang kerja dari kantor karena baju nya tapi

𝙃𝙖𝙡 𝙄𝙣𝙙𝙖𝙝? || 𝙈𝙖𝙟𝙞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang